Kota Bandung, Satunews.id – Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-215 Kota Bandung (HJKB 215), Kelurahan Lebakgede, Kecamatan Coblong, meluncurkan Gerakan Masyarakat Cinta Kencleng (Gemercik).
Hal ini menjadi sebuah inisiatif untuk menghidupkan semangat infak dan sedekah masyarakat melalui pengelolaan celengan (kencleng) secara gotong royong di tingkat RW.
Gerakan ini merupakan hasil kolaborasi antara Kelurahan Lebakgede dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bandung, yang bertujuan membangun budaya saling peduli dan memperkuat solidaritas sosial warga.
“Di Bandung, mungkin baru Lebakgede yang memulai. Mudah-mudahan bisa jadi contoh untuk kelurahan lain. Infak, sedekah, zakat itu wajib, tapi perlu dikelola dengan baik. RW, Posyandu, PKK, LPM, dan Karang Taruna bisa ikut bergerak,” ujar Ketua Panitia Lebakgede Hade, Inong di Lapang Fitnes, Jalan Teuku Umar, Minggu 28 September 2025.
Melalui Gemercik, warga diajak untuk menyisihkan sebagian hartanya ke dalam kencleng yang dikelola di masing-masing RW.
“Kencleng ini nantinya akan dicatat dan dikelola oleh pengurus RW atau lembaga sosial di wilayah tersebut,” katanya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Bidang Pengumpulan Baznas Kota Bandung, Arif Nurakhman menyampaikan, dana yang terkumpul bisa digunakan untuk kegiatan sosial atau disalurkan ke Baznas sesuai mekanisme yang ada.
“Zakat itu bukan sekadar ibadah, tapi juga sistem ekonomi sosial. Kita diajarkan saling membantu. Kalau sudah punya kelebihan harta, kita wajib berbagi, minimal 2,5 persen,” jelasnya.
Arif mengungkapkan, Lebakgede berencana meluncurkan program lanjutan yaitu “RW Pintar”. Sebuah gerakan pemberdayaan masyarakat di tingkat RW. Program itu akan fokus pada kepedulian sosial, pengelolaan sampah, hingga pengembangan ekonomi warga.
“Sumber daya manusia di Lebakgede itu sudah ada, tinggal dikelola dan difasilitasi. Zakat ini jadi awal kita untuk saling peduli dan membangun kekuatan bersama,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh penggerak di Lebakgede.
“Acara ini bukti bahwa LKK (Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan) di Lebakgede sangat solid. Ini langkah nyata mengubah pola pikir, mengedepankan kolaborasi dan gotong royong,” katanya.
“Luar biasa, acara ini terwujud karena inovasi dan kreativitas para RW. Saya bangga, pengurus Lebakgede soleh dan solehah, penuh inisiatif. Sedekah itu bukan hanya ibadah, tapi juga membawa lima manfaat besar bagi pemberinya,” ujar Erwin.
Sedangkan Lurah Lebakgede, Cecep Rochmat menyampaikan, acara ini adalah hasil kerja bersama seluruh unsur masyarakat di 13 RW.
“Semua RW kompak, LKK seperti PKK, Karang Taruna, LPM, dan RW bersatu. Ini semoga jadi tolak ukur bagi kegiatan ke depan. Silaturahmi itu penting, dan lewat kegiatan seperti ini kita perkuat lagi,” tuturnya.
Rangkaian HJKB 215 di Lebakgede juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik seperti gerak jalan santai, stand edukasi maggot, serta pameran produk warga yang diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Kota Bandung.
(dr.j)
Kepala Diskominfo Kota Bandung
Yayan A. Brilyana