Bogor, Satunews.id – 27 September 2025 | Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, resmi memiliki pemimpin baru. Melalui Musyawarah Desa (Musdes) Pemilihan Kepala Desa Antar Waktu (PAW) yang digelar pada Sabtu (27/09/2025), Gugun Wiguna, S.H. (Arel) terpilih untuk melanjutkan kepemimpinan desa hingga akhir masa jabatan periode 2025.
Musdes PAW berlangsung di Desa Citeureup dengan suasana lancar, tertib, dan penuh khidmat. Hadir dalam acara tersebut Pj. Kepala Desa Citeureup, Camat Citeureup Edi Suwito Sutono Putro, A.P., M.Si., perwakilan Forkopimcam, Satpol PP, Ketua dan anggota BPD, panitia pemilihan PAW, para ulama, tokoh masyarakat, serta unsur keamanan.
Dalam sambutannya, Camat Citeureup menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Musdes PAW secara damai dan transparan. Ia berharap kepala desa terpilih dapat melanjutkan program-program yang sudah berjalan serta menghadirkan inovasi baru untuk kemajuan desa.
Usai terpilih, Gugun Wiguna, S.H. (Arel) menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada masyarakat, Forkopimcam, tokoh desa, panitia, serta media yang telah mengawal proses Musdes hingga tuntas.
“Pemilihan ini berjalan tanpa ekses, damai, dan penuh kebersamaan. Saya berkomitmen melanjutkan program pembangunan sekaligus menghadirkan terobosan baru demi kesejahteraan warga,” ujarnya.
Dalam visinya, Gugun memprioritaskan tiga agenda utama:
Melanjutkan visi-misi kepala desa sebelumnya melalui LPJMDES tahunan dengan fokus pada kesehatan, pendidikan, dan UMKM.
Optimalisasi potensi desa, tidak hanya mengandalkan kemitraan dengan Indocement, tetapi juga menggali sektor lokal seperti pasar tradisional dan pertanian.
Penguatan CSR dan pembangunan infrastruktur, terutama di lima pilar: agama, ekonomi, olahraga, kebudayaan, dan kesehatan.
Selain itu, Gugun menegaskan komitmennya dalam menangani stunting dengan peningkatan gizi ibu hamil serta edukasi kesehatan masyarakat. Ia juga menekankan bahwa persoalan sampah menjadi pekerjaan rumah utama yang hanya bisa diselesaikan dengan kedisiplinan dan partisipasi seluruh warga.
“Permasalahan sampah tidak bisa diselesaikan hanya oleh pemerintah desa, tetapi memerlukan dukungan kolektif dari semua warga,” tegasnya.
Dengan berakhirnya Musdes PAW, Desa Citeureup kini memiliki pemimpin baru yang diharapkan mampu melanjutkan pembangunan, menjawab persoalan mendasar, dan memperkuat kolaborasi lintas elemen masyarakat.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat dan media yang sudah mendukung. Mari bersama-sama membangun Desa Citeureup agar semakin maju,” tutup Kades Gugun Wiguna.
(Aminah)




























