Sumenep, satunews.id – Menyikapi lonjakan kasus penanganan campak, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, siapkan ruang isolasi khusus bagi pasien penderita campak.
Langkah tersebut diambil sebagai antisipasi terhadap potensi penularan dan upaya dalam memberikan penanganan medis lebih optimal.
Direktur utama RSUDMA Sumenep, dr. Erliyati, M.Kes, menyampaikan bahwa telah menyiapkan sebuah ruang isolasi khusus bagi pasien campak.
“Kebanyakan pasien campak yang dibawa ke rumah sakit sudah dalam kondisi komplikasi serius seperti broncho-pneumoni atau kejang-neurotik. Kondisi ini mengharuskan kami menyediakan ruang khusus agar penanganannya lebih fokus dan lebih aman,” ujarnya, Kamis (11/08/2025).
Lebih lanjut, dr. Erliyati menyampaikan bahwa mayoritas pasien yang kini dirawat adalah balita dengan status imunisasi yang belum lengkap.
“Faktor tidak lengkapnya imunisasi menjadi penyebab utama sebagian besar kasus campak berlanjut ke tahap berat dan mengancam keselamatan anak-anak,” imbuhnya.
Selain itu, ruang isolasi ini dirancang tidak hanya untuk merawat pasien campak, akan tetapi juga untuk meminimalkan risiko penularan di ruangan perawatan umum rumah sakit.
“Bukan sekedar menjadi ruang perawatan, akan tetapi kami menginginkan layanan kesehatan yang lebih maksimal dan terkontrol dalam upaya mencegah rantai penularan agar tidak semakin meluas,” tambahnya.
Kami juga mengimbau bagi masyarakat khususnya bagi orang tua untuk segera melengkapi imunisasi anak secara teratur dan sesuai jadwal.
“Pencegahan melalui imunisasi jauh lebih efektif dibanding pengobatan saat anak sudah terinfeksi. Kesadaran untuk mengikuti jadwal imunisasi adalah kunci utama,” pungkas dr. Erliyati.
(rul)