SATUNEWS.ID
Baleendah, || Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) berkolaborasi dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat dan PKK Kabupaten Bandung, menggelar kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) pada Rabu (2/7/2025).
Kegitan tersebut berlangsung di GOR Kelurahan Baleendah yang dihadiri oleh Ketua TP PKK Jawa Barat dan Kabupaten Bandung Hj. Emma Detty, Kepala DP2KBP3A Kabupaten Bandung Muhammad Hairun, Camat Baleendah H. Eef, para lurah dan kades, serta unsur TNI, Polri, dan tokoh masyarakat.
Kepala DP2KBP3A Kabupaten Bandung, HM. Hairun, menjelaskan bahwa program PMT ini secara khusus menargetkan anak-anak yang mengalami stunting di Kecamatan Baleendah.
“Baleendah adalah salah satu kecamatan dengan kepadatan penduduk tertinggi di Kabupaten Bandung. Saat ini, sekitar 222 anak teridentifikasi mengalami stunting di wilayah ini. Angka ini mungkin tidak terlalu tinggi, tetapi tetap memerlukan perhatian serius agar tidak bertambah,” ujarnya.
Program PMT ini menyediakan bantuan nutrisi berupa telur, susu, Makanan Pendamping ASI (MP-ASI), dan asupan penting lainnya yang akan didistribusikan selama tiga bulan kepada anak-anak yang sudah terdata.
Hairun menambahkan, program ini merupakan hasil kerja sama TP PKK Provinsi Jawa Barat, TP PKK Kabupaten Bandung, DP2KBP3A, dan dukungan dari RSUD Al Ihsan.
“Bantuan makanan ini akan diberikan secara rutin setiap bulan selama tiga bulan dan kami menjamin distribusinya tepat sasaran,” tegas Hairun.
Ia juga menekankan pentingnya pengawasan agar makanan tambahan ini benar-benar dikonsumsi oleh anak sasaran dan tidak diberikan kepada anggota keluarga lain.
“Kami bersama kader PKK akan terus memantau agar makanan tambahan ini benar-benar dimanfaatkan untuk meningkatkan kondisi gizi anak. Tujuannya adalah agar berat badan dan tinggi badan anak meningkat sesuai standar,” pungkasnya
(Asp)