SATUNEWS.ID, JAKARTA – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Insan Pers Solidaritas Indonesia (DPP-HIPSI) Syahril Idham, didampingi Ketua PPAI (Penduli Pendidikan Anak Indonesia) Amar Pian bermaksud memenuhi agenda untuk beraudiensi dengan Kementerian Pendidikan, Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sesuai dengan jadwal dan janji yang telah disepakati untuk beraudensi, Senin, 28/4/2025.
Audensi DPP-HIPSI beserta rombongan di terima oleh staf Dirjen Kemendikdasmennya. Karena Dirjen secara kebetulan ada kegiatan secara bersamaan waktunya. Namun hal ini tidak menjadi masalah karena agenda kami sudah dapat disampaikan.
Direncanakan, dalam audiensi DPP HIPSI bermaksud memperkenalkan metode pembelajaran bahasa Inggris praktis yang menjanjikan dengan hasil signifikan.
Metode ini diklaim dapat membuat siswa mahir berbicara bahasa Inggris dalam waktu singkat, hanya dengan 10 hari. Pendekatan inovatif ini diharapkan dapat menjadi solusi efektif bagi tantangan pembelajaran bahasa Inggris di Indonesia. Metode ini dikembangkan oleh seorang Perwira TNI AL Kolonel Filda.
“Metode yang dikembangkan ini telah terbukti berhasil dalam berbagai pelatihan dan workshop. Kami percaya bahwa, dengan pendekatan yang tepat siswa dapat dengan cepat meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Inggris mereka,” ujar Perwira TNI AL Kolonel Filda saat berbincang-bincang dengan staf kemendikdasmen di sela-sela audensi tersebut.
Pemerintah harus terbuka terhadap inovasi dalam dunia pendidikan. HIPSI berharap kesempatan lain dapat segera dibuka untuk membahas lebih lanjut mengenai metode ini dan potensi implementasinya di sekolah dan lembaga lainnya.
“Kami akan berkomitmen untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan bahasa Inggris di Indonesia dan berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah, lembaga non pemerintah, dan bagi calon TKI untuk mencapai tujuan ini,” tambahnya
DPP HIPSI bersama Indonesian Brain Camp yang secara khusus dirancang oleh Kol. Filda ini berencana untuk terus disosialisasikan dan mencari solusi terbaik dalam mencerdaskan anak bangsa.
Dikatakan Syahril Idham, Kementerian Dikdasmen melalui stafnya itu, menyambut dengan baik apa yang disampaikan DPP HIPSI dan Kolonel Filda.
“Alhamdulillah Kementerian Dikdasmen menyambut baik apa yang disampaikan DPP HIPSI, terlebih ketika Kol. Filda menyampaikan paparan sedikit tentang teknik penguasaan dalam berbahasa Inggris.
Walaupun kami diterima oleh staf Dirjen kami cukup puas. Dan, semoga kedepan kesempatan untuk bertemu menteri dapat terpenuhi. Sebab dari pertemuan ini nanti hasilnya menjadi bahan laporan kami kepada Presiden “Prabowo”,” ujar Syahril Idham dalam menutup perbincangannya. (**)