Sumenep, satunews.id – Pegadaian unit Lenteng, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, iming-imingi nasabah untuk melakukan pelunasan dan janjikan pinjaman baru. Jum’at, 14/03/2025.
Namun, pihak pegadaian ingkar janji, setelah dilakukan pelunasan dan mengajukan pinjaman baru ternyata tidak di ACC. Padahal logo pegadaian jelas “Mengatasi masalah Tanpa Masalah” namun logo itu hanyalah ilusi belaka dan tidak sesuai dengan apa yang diharapkan.
“Padahal selama ada keterikatan kontrak dengan pihak pegadaian terkait pinjaman awal, saya tidak pernah mengalami tunggakan,” kata salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Sebut saja S, sebelumnya, dari salah satu karyawan pegadaian ibu Shiva melalui pesan WA menyampaikan harus dilakukan pelunasan dan akan segera dicairkan.
“Sebaiknya dilakukan pelunasan dulu mas, setelah itu kita akan segera cairkan,” kata S menirukan penyampaian Shiva melalui pesan Whats Appnya.
Namun semua itu hanya janji belaka yang diberikan oleh pihak pegadaian kepadanya yang sudah melakukan pelunasan.
Tiba-tiba salah seorang dari kantor pusat melalui pesan singkat WA menyampaikan bahwa pinjaman yang diajukan olehnya ke tolak by system.
“Mohon maaf mas, pengajuan pinjaman baru yang diajukan oleh ibu Sundari ke tolak by system,” ungkapnya menirukan penyampaian karyawan pusat pegadaian.
Serangkaian kasus seperti ini sering terjadi di wilayah Sumenep, kurangnya transparansi dari pihak pegadaian, pentingnya komunikasi baik kepada nasabah, selalu mengedepankan etika dalam melayani bukan malah sebaliknya memberikan harapan palsu kepada nasabah.
Sementara itu, media satunews.id coba mencari informasi ke pihak kantor Pegadaian Sumenep, namun lagi-lagi keterbatasan akses hingga berita ditayangkan. (@rul)