oknum karyawan koperasi simpan pinjam (kosipa) diduga gelapkan uang kantor

Satunews.id

- Redaksi

Senin, 24 Februari 2025 - 20:59 WIB

50101 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satunews.id, Malang – Adanya tindakan penyelewengan dana atau penggelapan uang kantor yang dilakukan oleh pegawai Koperasi Simpan Pinjam (KOSIPA) hingga memakai uang pembayaran dari nasabah demi kepentingan pribadinya hal ini dilakukan oleh pegawai koperasi simpan pinjam dengan inisial (AW) Alamat Jalan Adi Santoso Kecamatan Ardirejo Kepanjen Kabupaten Malang, Senin (24/2/2025)

Dengan modus operandi mulai dari mengelabui nasabah dengan memberikan nomor rekening kantor dan mengatakan bahwa uang tersebut telah dibayarkan ke kantor atau telah di transferkan kekantor padahal sebenarnya uang tersebut dimasukkan ke rekening pribadi pegawai tersebut.

Berawal dari alasan tidak bisa masuk kerja dengan mengatakan kepada pihak kantor melalui WhatsApp mengantarkan anggota keluarganya ke rumah sakit panggung Kepanjen malang

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hingga diketahui melalui bukti- bukti dari beberapa penuturan dari nasabah bahkan melalui fakta dilapangan ketika pimpinan bersama kepala mantri terjun sendiri untuk menggantikan salah satu pegawai tersebut yang tidak masuk kerja hingga ditemukan bahwa pegawai tersebut telah menggelapkan uang nasabah yang seharusnya dibayarkan ke kantor namun adanya dugaan pegawai tersebut menggunakan uang tersebut untuk kepentingan pribadi, maka dapat dikategorikan sebagai pencucian uang karena hal tersebut dapat dianggap sebagai pelanggaran etika dan disiplin kerja.

Lebih parahnya lagi motor inventaris kantor tidak diantarkan ke kantor langsung, melainkan dititipkan di rumah atasan, hal tersebut dapat dianggap sebagai penyimpangan aset kantor.

Kebohongan demi kebohongan pun dilakukan kepada nasabah dengan memberikan angin surga terkait janji palsu tentang pencairan pinjaman kepada nasabah dengan alih-alih akan segera dilakukan pencairan kembali secepatnya yang notabenya hal itu tidak benar adanya,”Ungkapnya

Tindakan pegawai KOSIPA tersebut dapat dikategorikan sebagai tindakan yang tidak etis dan dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap kebijakan dan prosedur kantor seperti
Penyalahgunaan Jabatan dan kepercayaan, kurangnya transparansi, penyimpangan Aset, Penipuan, Penggelapan.

Hal ini sudah merujuk kedalam Pasal 378 KUHP, sedangkan pasal penggelapan diatur dalam Pasal 372 KUHP.
Pasal 378 yang mengatur dalam tindak pidana penipuan, yaitu tindakan menipu seseorang untuk mendapatkan keuntungan secara tidak sah,Tindak pidana penipuan terjadi ketika seseorang dengan sengaja menggunakan nama palsu, martabat palsu, tipu muslihat, atau rangkaian kebohongan Ancaman pidana penipuan adalah penjara paling lama 4 tahun

Adapun Pasal 372 KUHP
Pasal ini mengatur tindak pidana penggelapan, yaitu tindakan menggelapkan barang milik orang lain secara sah untuk kepentingan pribadi
Tindak pidana penggelapan dengan pemberatan diatur dalam Pasal 374 KUHP

Hal yang dapat dilakukan oleh pihak KOSIPA dalam masalah ini juga dapat melaporkan tindakan tersebut ke pihak berwenang, seperti kepolisian, untuk dilakukan penyelidikan dan penindakan pidana.Karena hal tersebut dapat dikategorikan sebagai tindakan penggelapan penipuan yang tidak etis dan dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap kebijakan dan prosedur kantor.

jika semua niat baik pemilik koperasi tidak di hiraukan maka kami akan segera melaporkan kejadian ini kepada pihak yang berwajib karena hal ini sudah jelas pasal dan pidananya,”Tuturnya.

Pewarta : M Yahya
#Satunews.idJatim

#red

 

Berita Terkait

*DKPP Sumenep Intensifkan Pengawasan Hewan Kurban Jelang Idul Adha*
*Bakti Pimred Detikzone: Musholla dan Jalan Baru di Desa Jadung*
RSUDMA Sumenep Wujudkan Pelayanan Berbasis Teknologi Lewat Platform Satu Sehat
Acara Kegiatan FLS3N dan O2SN di SMAN 1 Kalianget Tahun 2025 Resmi Dibuka
Desakan Penindakan Hukum atas Dugaan Mafia BBM Subsidi di Pronojiwo dan Ancaman terhadap Jurnalis saat Peliputan di SPBU 54.673.10
Tanggul Sungai Kebonagung Jebol, Warga RT 02 dan RT 10 Mengungsi, Minta Dinas Terkait Segera Bertindak
Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Babinsa dan Warga Gotong Royong Perbaiki Saluran Irigasi
RTLH Milik Warga ODGJ Diperbaiki Babinsa Karangsono Bersama Warga dan Perangkat Desa

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Pernikahan Penuh Haru dan Doa Restu: Eka Aji Nurul Huda & Hesti Dwi Astuti Resmi Bersatu dalam Ijab Qobul di Klapanunggal

Jumat, 17 Oktober 2025 - 17:33 WIB

DWP RSUDMA Sumenep Peringati Maulid Nabi, Wujud Kecintaannya Dalam Menata Masa Depan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:56 WIB

Puluhan Ribu Orang Telah Melamar Kerja Lewat Aplikasi “Nyari Gawe”

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Wujud Kepedulian, Rutan Baturaja Konsisten Jalankan Kegiatan Sapa Kasih

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Karutan Bersama Jajaran Tinjau Kelancaran Pelayanan Wartelsuspas di Rutan Baturaja

Kamis, 16 Oktober 2025 - 23:02 WIB

H. Anton Sukartono Suratto Serap Aspirasi Warga di Gunungsari: Dorong Penguatan Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:52 WIB

BRIDA Sumenep : Penganugerahan Inovasi Daerah Melalui Beberapa Tahapan, Berikut Paparannya

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:44 WIB

Dinkes Oku Survei Verifikasi Perizinan Klinik Pratama Rutan Kelas IIB Baturaja

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB

Bandung

Jalan Gang Mulus, Berkat Program Bupati Bandung

Sabtu, 18 Okt 2025 - 15:04 WIB