5 Siswa SMP Negeri 1 Pasuruan Kerasukan Mahluk Halus.

- Redaksi

Rabu, 20 November 2024 - 22:00 WIB

5067 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasuruan,Satunews.id-Kesurupan merupakan gangguan mental yang menyebabkan seseorang merasa dirinya jadi orang lain, seperti jelmaan makhluk halus, atau yang lainya. Seperti salah satu yang terjadi di SMPN 1 Kota Pasuruan yang mengalami kejadian kesurupan di gedung sekolah kelas 8.

Rabu (20/11/2024)

Berawal dari mengikuti kegiatan ekstrakulikuler Pramuka disekolah, para siswa semua berkumpul dilapangan sekolah untuk melaksanakan kegiatan pramuka tersebut hingga tanpa diketahui bahwa ada salah satu siswa yang tidak mengikuti kegiatan itu malah dia memilih untuk menyendiri di dalam kelas dengan menutup pintu hingga tirai jendela pun ikut tertutup dan memutar lagu gamelan melalui hp pribadinya hingga menyanyikan lagu lingsir wengi sontak saja seketika musik gamelan baru di putar detik itupun juga siswa itu langsung kesurupan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

mendengar adanya suara seperti lemparan sesuatu dan suara keras di dalam ruang kelas sontak para siswa dan guru pengajar pun ikut berlari untuk melihat apa yang terjadi di dalam ruangan kelas 8 tersebut.

Hingga didalam kelas pun ternyata ada satu murid tanpa diketahui oleh gurunya siswa tersebut berada di dalam kelas. sontak saja guru beserta siswa yang lainya segera masuk ruangan kelas untuk menolong dan sesegera mungkin membawa siswa tersebut ke tempat yang lebih aman dengan harapan dan doa agar siswa itu segera tersadarkan diri.

Kami pun sempat menanyakan kepada salah satu teman satu kelas yang mengetahui bahwa murid tersebut sebelum kerasukan dia telah memakan bunga melati dengan tujuan dan maksud apa kami juga tidak bisa menjelaskan untuk apa dan buat apa,”Kata Siswa.

Bahkan ada salah satu guru pun yang sempat memantau dalam keseharian siswa seketika siswa itu nyampai di sekolahan kenapa siswa tersebut sepertinya selalu menangis sebelum kerasukan ini sampai terjadi dan guru pengajar pun sempat menghubungi pihak keluarga hingga orang tuanya pun datang ke sekolah, Saya pun bertanya kenapa setiap sampai disekolah anak ini selalu menangis namun kami tidak mendapatkan jawaban.

Informasi demi informasi yang sempat kami tanyakan hingga kami pun mendapatkan jawaban dari salah satu yang diduga mengerti permasalahan siswa tersebut dan ternyata si siswa tersebut dari rumahnya sudah ada masalah di keluarga seperti mengalami tekanan batin, beban pikiran, kesedihan, trauma, atau bingung,”Ungkapnya.

Siswa yang pertama kali kesurupan pun tidak masuk sekolah pada hari sabtu.
namun di hari sabtu itu pula ada yang kesurupan lagi yang menimpa kepada teman yang lainya.

Hingga pada hari rabu tadi siang ada 5 anak yang mengalami hal yang sama namun ada salah satu dari kelima siswa yang tersadarkan diri dan empat yang lainya sudah dibawa pulang sama pihak keluarga,Tuturnya.

Hingga kami selaku awak media juga menanyakan dan langkah apa yang harus dilakukan oleh pihak sekolah supaya kejadian semacam ini tidak terulang lagi dan siapa yang harus bertanggung jawab.

Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Kesiswaan pun mengatakan pihaknya pun akan Mengorganisir dan menyusun kegiatan kesiswaan, seperti kegiatan ekstrakurikuler seperti pramuka pun akan dibatasi hanya dengan jam 4 sore agar tidak terlalu sore atau surup kata orang tua zaman dahulu,dan untuk hari ini saya juga sudah menyiapkan dan sudah mengumpulkan data kebenaran terkait adanya hal kesurupan dan kerasukan yang menimpa para siswa ini kepada Dinas terkait”Ungkap khoirul Anam.

Dan kami berharap juga bantuan untuk para awak media untuk mempublikasikan agar kejadian semacam ini tidak terjadi lagi dan tidak di alami oleh sekolahan yang lain,”Tutupnya.

(yahya)

#Satunews.id

#Satunews.idJatim

Tags: Breaking news

Berita Terkait

Sekjen Kemen Imipas RI Tinjau Kesiapan Pembangunan Unit Layanan Paspor di Kabupaten Garut
Ketaatan Wajib Pajak, Bapenda Sumenep Optimis Target PAD Tahun Ini Tercapai
*Pemdes Hambalang dan Puslola Bainstrahan Gelar Sapu Bersih Sampah Liar*
Pemkab Bandung Hadirkan Insentif Pajak Daerah Spesial HUT ke-384, Diskon Hingga 100% dan Penghapusan Denda!
Tindaklanjuti Arahan Bupati Bogor, Jaro Ade Tinjau Pembangunan Jembatan Sementara Di Dramaga
Transformasi Digital Pertanian Langkah DKPP Sumenep Terapkan Teknologi Drone
Bupati Bogor Rudy Susmanto Lantik CPNS PPPK Formasi Tahun 2024
DKUPP Sumenep Lakukan Penataan Kota dan Penertiban PKL di Area Zona Merah

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 20:56 WIB

Sekjen Kemen Imipas RI Tinjau Kesiapan Pembangunan Unit Layanan Paspor di Kabupaten Garut

Sabtu, 19 April 2025 - 14:01 WIB

Ketaatan Wajib Pajak, Bapenda Sumenep Optimis Target PAD Tahun Ini Tercapai

Sabtu, 19 April 2025 - 08:51 WIB

*Pemdes Hambalang dan Puslola Bainstrahan Gelar Sapu Bersih Sampah Liar*

Jumat, 18 April 2025 - 20:37 WIB

Tindaklanjuti Arahan Bupati Bogor, Jaro Ade Tinjau Pembangunan Jembatan Sementara Di Dramaga

Jumat, 18 April 2025 - 16:22 WIB

Kapolres Bogor Dengarkan Keluhan Warga Melalui “Jumat Curhat”

Jumat, 18 April 2025 - 15:11 WIB

Transformasi Digital Pertanian Langkah DKPP Sumenep Terapkan Teknologi Drone

Kamis, 17 April 2025 - 15:18 WIB

Bupati Bogor Rudy Susmanto Lantik CPNS PPPK Formasi Tahun 2024

Kamis, 17 April 2025 - 10:12 WIB

DKUPP Sumenep Lakukan Penataan Kota dan Penertiban PKL di Area Zona Merah

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB