Ditanya Soal Pabrik Minyak Goreng Gagal Operasi, Rusma Yul Anwar : Baru Uji Coba

- Redaksi

Sabtu, 9 November 2024 - 21:16 WIB

5019 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pessel, Satunews.id — Debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), dalam Pemilihan Serentak Nasional 2024 berlangsung panas pada Kamis (7/11/2024) lalu.

Salah satu sorotan muncul ketika pasangan nomor urut 2, Hendrajoni-Risnaldi Ibrahim (HJRI), mempertanyakan pabrik mini minyak goreng yang gagal beroperasi di Nagari Tanah Bakali, Kecamatan Airpura.

Pertanyaan kritis ini diajukan Hendrajoni terkait peristiwa penarikan mesin pabrik oleh Kementerian Pertanian akhir Agustus 2024.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Beberapa waktu lalu berdiri pabrik mini di Tanah Bakali, bangunan sudah siap, mesin sudah terpasang, belum sempat beroperasi, mesin sudah tidak ada lagi. Keberadaan pabrik tersebut sangat relevan untuk program hilirisasi komoditi sawit. Bagaimana tanggapan saudara terkait peristiwa tersebut?” ujar Hendrajoni dalam sesi debat yang disiarkan di TVRI Sumatera Barat.

Menanggapi pertanyaan tersebut, calon bupati Rusma Yul Anwar menjelaskan bahwa pabrik mini minyak kelapa sawit itu, yang merupakan hibah dari Kementerian Pertanian, masih dalam tahap uji coba.

“Ketika kami mencoba mengoperasikan pabrik tersebut, ternyata harapannya tidak seperti informasi yang kami terima sebelumnya,” ujar Rusma Yul Anwar.

Ia menambahkan bahwa situasi finansial operasional pabrik tersebut juga tidak menguntungkan, bahkan bisa mengharuskan pihaknya mencari dana tambahan untuk menutupi biaya operasional yang tinggi.

Rusma menjelaskan bahwa kondisi yang jauh dari ekspektasi itu mendorong pemerintah kabupaten untuk mengembalikan sementara hibah tersebut hingga perbaikan dilakukan agar pabrik dapat berfungsi sesuai harapan.

“Tidak ada salahnya kita kembalikan sementara, sampai ada perbaikan-perbaikan yang dibutuhkan agar pabrik mini bisa bekerja dan bisa menghasilkan sesuai informasi yang disampaikan kepada kita,” tegas Rusma.

Namun, jawaban ini langsung dibantah oleh calon wakil bupati nomor urut 2, Risnaldi Ibrahim, yang menganggap alasan “uji coba” yang disampaikan paslon Rusma-Nasta tidak masuk akal. “Seluruh masyarakat dan siapa saja bisa melihat dan menilai. Apa yang disampaikan oleh paslon 1 tidak masuk logika berpikir kalau itu hanya menjadi uji coba,” tegas Risnaldi.

Ia menekankan bahwa pengajuan program ini dari daerah ke pusat seharusnya sudah melalui perencanaan matang, terutama karena Pemkab Pessel sendiri yang mengusulkannya.

Risnaldi juga menyoroti pentingnya pabrik mini tersebut bagi masyarakat Nagari Tanah Bakali, yang sudah lama berharap adanya pabrik hilirisasi minyak kelapa sawit di wilayah mereka.

“Semua infrastruktur sudah dipersiapkan, masyarakat sangat berharap pabrik ini beroperasi. Tapi pada akhirnya, masyarakat Tanah Bakali malah merasa diberi harapan palsu (PHP),” lanjutnya dengan nada tegas.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Pesisir Selatan, Madrianto, membenarkan bahwa mesin pabrik tersebut ditarik oleh Kementerian Pertanian.

“Hal itu sesuai dengan surat dari Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura yang merupakan terusan dari Dirjen Perkebunan Kementan,” ungkap Madrianto.

Ia menambahkan bahwa penarikan dilakukan karena alat tersebut merupakan mesin bekas yang digunakan dalam Pekan Nasional (Penas) Tani 2023 di Padang.

Namun, Madrianto juga menyebutkan bahwa Kementan dan Dinas Perkebunan Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumbar sudah berkomunikasi dengan koperasi penerima hibah, yang rencananya akan mengganti alat tersebut dengan yang baru.

 

Don

Berita Terkait

Bonus Produksi Panas Bumi Disalurkan, Jalan Desa Marga Mukti Digarap di 12 Titik
Realisasi Aspirasi Warga Londok: Kang DS Jadi Bupati Pertama yang Menginjakkan Kaki dan Menargetkan Jalan Mulus
Prajurit Muda TNI AD Sabet Juara 2 Lomba Lari 10K di Tasikmalaya
Bupati Dadang Supriatna di ITMW 2025: Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Indonesia People-Centric Regency
Uben Yunara Diamankan Pihak Kepolisian, Begini Kata Kuasa Hukum Pelapor
Camat Nia, Proses Pemberhentian Kades Tidak Bisa Dilakukan Secara Spontan
Waka DPR RI Cucun Syamsurijal: Kehadiran Negara Penting dalam Kembangkan Seni Qasidah
Tak Ada Ampun! Reklame Tak Berizin di Bandung Disegel Satgas Kepatuhan Pajak
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 17:10 WIB

Pernikahan Penuh Haru dan Doa Restu: Eka Aji Nurul Huda & Hesti Dwi Astuti Resmi Bersatu dalam Ijab Qobul di Klapanunggal

Jumat, 17 Oktober 2025 - 17:33 WIB

DWP RSUDMA Sumenep Peringati Maulid Nabi, Wujud Kecintaannya Dalam Menata Masa Depan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:56 WIB

Puluhan Ribu Orang Telah Melamar Kerja Lewat Aplikasi “Nyari Gawe”

Jumat, 17 Oktober 2025 - 15:10 WIB

Wujud Kepedulian, Rutan Baturaja Konsisten Jalankan Kegiatan Sapa Kasih

Jumat, 17 Oktober 2025 - 11:11 WIB

Karutan Bersama Jajaran Tinjau Kelancaran Pelayanan Wartelsuspas di Rutan Baturaja

Kamis, 16 Oktober 2025 - 23:02 WIB

H. Anton Sukartono Suratto Serap Aspirasi Warga di Gunungsari: Dorong Penguatan Ekonomi Kerakyatan yang Berkeadilan

Kamis, 16 Oktober 2025 - 22:52 WIB

BRIDA Sumenep : Penganugerahan Inovasi Daerah Melalui Beberapa Tahapan, Berikut Paparannya

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:44 WIB

Dinkes Oku Survei Verifikasi Perizinan Klinik Pratama Rutan Kelas IIB Baturaja

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB

Bandung

Jalan Gang Mulus, Berkat Program Bupati Bandung

Sabtu, 18 Okt 2025 - 15:04 WIB