Banten, Satunews – 1 November 2024, Menjelang Pilkada Banten 2024, persaingan antara dua pasangan calon, yaitu Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi dan Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah, semakin memanas. Berdasarkan survei terbaru dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Katadata Insight Center (KIC), Airin Rachmi Diany terus unggul dengan elektabilitas yang signifikan dibanding pesaingnya, Andra Soni. Dukungan ini didorong oleh popularitas Airin yang telah terbangun selama bertahun-tahun di Banten.
Survei Terbaru: Elektabilitas dan Popularitas
LSI mengungkapkan bahwa elektabilitas Airin mencapai 77,3% dalam simulasi head-to-head dengan Andra, sedangkan elektabilitas Andra masih berada di kisaran 10%. KIC pun menambahkan bahwa Airin unggul di kalangan pemilih yang aktif mengikuti isu-isu politik dan berita melalui media digital, memberikan Airin keuntungan dalam era digitalisasi kampanye saat ini. Selain itu, popularitas Airin juga jauh melampaui Andra, dengan angka 71% dibandingkan dengan 39% untuk Andra.
Strategi Kampanye Digital
Berdasarkan hasil survei terbaru dari KIC yang mengkaji perilaku telco pemilih, kampanye digital menjadi salah satu area utama yang dimanfaatkan oleh tim Airin. Segmen pemilih yang tertarik pada politik dan aktif di platform digital telah menjadi target utama kampanye pasangan nomor urut 1 ini. Airin juga kerap menyampaikan program-program berbasis digital dan inovasi yang diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih muda.
Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye
Namun, pasangan Airin-Ade saat ini sedang menghadapi tantangan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di tempat pendidikan pada Hari Santri yang diajukan oleh Koalisi Masyarakat Banten untuk Perubahan (KMBP). Laporan tersebut menuding adanya kegiatan kampanye di pondok pesantren yang diduga melanggar aturan kampanye di tempat pendidikan. Di sisi lain, pasangan Andra-Dimyati juga menghadapi sorotan karena pernyataan Dimyati yang dinilai diskriminatif terhadap perempuan, dengan menyatakan bahwa wanita tidak pantas menjadi gubernur.
Pandangan Pengamat Politik
Hudjolly, seorang peneliti dari LSI, menilai bahwa popularitas dan elektabilitas Airin yang tinggi merupakan hasil dari kerja politik yang konsisten selama bertahun-tahun di Banten. “Airin punya modal ketenaran yang solid, sementara Andra Soni perlu bekerja lebih keras untuk mengimbangi. Meski demikian, dinamika politik selalu bisa berubah hingga hari pemungutan suara,” ujarnya.
Penutup
Pilkada Banten 2024 semakin mendekati puncaknya dengan berbagai strategi dan isu yang mewarnai jalannya kontestasi politik ini. Sementara Airin masih diunggulkan, dukungan terhadap Andra Soni terus dibangun, dengan keduanya mengerahkan upaya maksimal untuk meraih simpati masyarakat Banten.
(Red)