satunews.id
KAB.BANDUNG,- Dengan tema “Menuju Indonesia Swasembada Pangan”, Dandim 0624/Kab Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra, S.E., menghadiri acara syukuran dan Panen Raya Padi yang di gelar oleh Pemuda Tani Indonesia di Gapoktan Pada Suka, Desa Rancaekek Kulon, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, pada senin (28/10/2024) sore.
Panen raya tersebut dihadiri langsung
Ketua Umum DPP PemudaTani Indonesia Budisatrio Djiwandono, Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Gerindra Sabam Rajagukguk, Staff Khusus Menteri Pertanian Sam Herodian, Kepala BPPSDMP Kementan Dr. Idha Widi Arsanti, Muhammad Amin Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Kementan RI, Ajat Jatnika Kepala BBPP Lembang, Kadistan Kabupaten Bandung Ir.Hj. Ningning Hendasah,M.Si serta tamu undangan lainya.
Ketua Umum DPP PemudaTani Indonesia Budisatrio Djiwandono, dalam menyampaikan ucapan banyak terimakasih kepada tamu undangan yang telah hadir dan sudah mensupot kegiatan panen raya padi dan acara syukuran.
“Berbagai upaya yang telah dilakukan dan diprogramkan oleh pemerintah pusat maupun pemerintah daerah serta berbagai pihak pelaku pertanian dalam rangka peningkatan produktifitas pertanian dan ketersediaan pangan yang cukup, ” ucapnya.
Kegiatan ini kata Dia, selalu melibatkan TNI khususnya Kodim 0624/ Kab.Bandung dalam mensukseskan program ketahanan pangan merupakan salah satu upaya dalam mempercepat program swasembada pangan.
“Semoga kedepan generasi muda petani Indonesia bisa bangkit, dan bisa belajar ilmu ke luar Negri., “kata Budisatrio .
Kepala BPPSDMP Kementan Dr. Idha Widi Arsanti, dalam sambutanya mengatakan, bahwa kegiatan pertanian generasi pemuda Indonesia agar siap untuk menghadapi tantangan untuk mewujudkan swasembada pangan.
“Kementrian akan mendorong agar pertanian di Indonesia bisa berjalan dengan baik dan lancar, semua pejabat pemerintah pusat dan pemerintah daerah akan turun ke lapangan dalam meningkatkan swasembada pangan, ” ujar nya.
Ia menyampaikan, bahwa pihaknya juga sudah mendapatkan arahan dari Bapak Presiden RI, agar bisa meningkatkan swasembada pangan dengan cepat. Pengelolaan pertanian sekarang kita menggunakan alsinta pertanian moderent untuk mempermudah dan mempercepat pengelolaan pertanian.
Ia juga berharap kepada para petani muda agar lebih bersemangat dan berinvestasi dalam dunia pertanian untuk meningkatkan swasembada pangan.
“Rencana para petani muda akan diberangkatkan ke Taiwan untuk menempuh ilmu pertanian, agar petani kita dalam pengelolaan lahan tidak ketingalan, “tuturnya.
Idha juga mengajak kepada semua pihak agar bahu membahu untuk meningkatkan swasembada pangan khusnya bagi para petani muda.”, tutup nya.
Ditempat yang sama Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi Gerindra Sabam Rajagukguk juga mengungkapkan, Presiden pertama Indonesia berpidato bahwa, Rakyat Indonesia akan mengalami Mala petaka apabila masalah pangan tidak diperhatikan, karena kita bisa mandiri apabila swasembada pangan nya kuat tidak kekurangan. Pemerintahan Prabowo dan Gibran mengatakan bahwa Indonesia harus menjadi lumbung pangan sedunia,” ungkapnya.
Ia menambahkan, perlu diketahui adanya ketegangan komplik di timur tengah , kita harus menjaga ketahanan pangan yang cukup, dan harus meningkatkan swasembada pangan sebesar 60%.
” Indonesia masih banyak PR perlu kerjasama dan gotong royong bahu membahu untuk meningkatkan swasembada pangan, secara bersama- sama. Bekerja sebagai pertani, peternakan adalah pekerjaan yang mulia dan punya masa depan yang cerah,” tuturnya.
Lebih jauh Sabam mengatakan,
Pihak kementrian akan terus bekerja sama dengan para generasi muda agar tertarik dan mau terjun menjadi petani, karena kalau tidak ada anak muda mau siapalagi, agar ke depan Indonesia menjadi lumbung pangan.
“Dengan lumbung pangan yang kuat dapat dipastikan Indonesia akan di segani oleh bangsa lain, dan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya. (Uden)