Jakarta // Menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, pada 20 Oktober mendatang, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, mengonfirmasi kehadiran sejumlah kepala negara yang akan menyaksikan prosesi bersejarah tersebut. Menurut Heru, para pemimpin negara tersebut akan tiba di Indonesia mulai 19 Oktober.
“Para tamu negara mulai berdatangan besok, dari berbagai negara sahabat. Ada juga undangan khusus dari Presiden terpilih, Bapak Prabowo,” ujar Heru di Kompleks Istana Kepresidenan pada Jumat (18/10/2024).
Heru menjelaskan bahwa para tamu negara akan tiba melalui dua bandara utama, yakni Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Soekarno-Hatta, dengan proses penyambutan khusus di kedua lokasi tersebut. Kehadiran mereka mencerminkan apresiasi internasional terhadap proses demokrasi di Indonesia.
Diperkirakan sekitar 20 kepala negara akan hadir, ditambah 13 perwakilan khusus. Namun, Heru masih belum memberikan daftar nama-nama kepala negara yang dipastikan hadir. “Data detail akan kami sampaikan lebih lanjut agar tidak salah informasi,” tambahnya.
Selain menyaksikan prosesi pelantikan di Gedung Parlemen, beberapa negara telah meminta untuk ikut dalam acara pisah sambut di Istana Kepresidenan. Meski begitu, mayoritas kepala negara difokuskan untuk menghadiri prosesi pengambilan sumpah Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
“Sebagian besar tamu negara akan mengikuti prosesi pengambilan sumpah di Gedung Parlemen. Beberapa negara juga mengajukan permintaan untuk menghadiri acara di Istana,” jelas Heru.
Pelantikan ini diharapkan menjadi momen penting bagi Indonesia di mata dunia, dengan kehadiran para pemimpin dari berbagai negara yang mempertegas posisi strategis Indonesia di kancah global.**
(Red)**