Dua Wartawan Terlibat Pemerasan Brutal terhadap SPBU di Sidoarjo: Berita Bohong Demi Uang

- Redaksi

Minggu, 13 Oktober 2024 - 14:24 WIB

5044 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satunews.id

*Sidoarjo!* Dua oknum wartawan berinisial BR dan MB diduga terlibat dalam aksi pemerasan brutal terhadap sebuah SPBU di Jl. Raya A. Yani 181 Gedangan, Kabupaten Sidoarjo. Keduanya dengan sengaja menerbitkan berita yang memuat tuduhan tak berdasar terkait dugaan penyelewengan Pertalite dan pelanggaran SOP karyawan SPBU. Namun, fakta sebenarnya sangat mengejutkan Tuduhan tersebut hanyalah opini yang dirancang untuk memeras pihak SPBU dengan dalih pemberitaan.

Lebih mengejutkan lagi, BR dan MB **baru saja menjalin kerja sama untuk melancarkan aksi kotor ini**. BR, yang mengaku pernah bekerja sebagai wartawan di Jawa Pos, kini berkolaborasi dengan MB untuk menjalankan skema pemerasan. Mereka secara sembarangan memberitakan bahwa karyawan SPBU membiarkan konsumen mengisi BBM sendiri dan tidak mengenakan seragam saat bertugas. “Ini harus jadi pelajaran bagi karyawan! Mereka harus mematuhi aturan Pertamina, mengenakan seragam, dan tidak boleh membiarkan konsumen mengisi sendiri,” tegas BR saat dihubungi melalui telepon.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berita yang sempat diangkat tersebut menarik perhatian beberapa media online lainnya, termasuk tim dari *Radar CNN News*, yang kemudian mempertanyakan kebenaran berita tersebut. Menurut pihak SPBU, tuduhan yang disampaikan oleh BR dan MB sudah pernah ditindaklanjuti oleh manajemen. “BR sering datang ke SPBU, dan kami selalu bersikap terbuka. Namun, BR dan MB kali ini memberitakan ulang perihal karyawan yang diduga melanggar SOP Pertamina. Padahal, berdasarkan video yang mereka kirim, situasinya saat itu memang sedang sibuk. Ada peralihan shift, dan operator yang bertugas hanya satu. Ketika BR datang dengan mobil, karyawan kami langsung melayani mereka. Namun, saat melayani BR, karyawan tersebut tidak sadar kalau konsumen motor sebelumnya sudah selesai. Mungkin konsumen tersebut terburu-buru atau melihat karyawan kami sibuk, sehingga dia membantu menaruh kembali selang BBM. BR dan MB memanfaatkan momen ini untuk merekam dan memfoto, lalu menulis berita yang sesuai dengan opini mereka,” ungkap MG, salah satu perwakilan SPBU.

Sebagai wartawan, BR dan MB seharusnya mematuhi prosedur jurnalistik dengan meminta izin sebelum melakukan investigasi dan memastikan keamanan serta validitas informasi sebelum publikasi. Namun, tampaknya ambisi pribadi mereka lebih besar daripada integritas jurnalistik, sehingga mereka nekat menjual berita untuk keuntungan pribadi tanpa konfirmasi atau pengecekan lebih lanjut.

Setelah mengumpulkan video, foto, dan opini yang sudah disiapkan, BR dan MB kemudian menerbitkan berita yang bersifat *provokatif* dan penuh dengan kebohongan, menuduh adanya pelanggaran SOP. Lebih parahnya lagi, setelah berita tersebut dipublikasikan, mereka mendatangi manajemen SPBU dan menawarkan “solusi damai” dengan meminta uang antara 1,5 juta hingga 5 juta rupiah agar berita tersebut dihapus.

Awalnya, manajemen SPBU tidak mengindahkan permintaan tersebut karena jumlah uang yang diminta dianggap tidak wajar. Namun, BR dan MB kemudian mengancam akan melaporkan dugaan pelanggaran SOP ke Satgas Pertamina jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Pada hari berikutnya, Sabtu (12/10/2024), BR dan MB kembali menyebarkan berita yang sama, tetap penuh dengan opini kebohongan, dalam upaya menekan manajemen SPBU. Mereka bahkan menyebarkannya ke beberapa media online lainnya, seperti gayortinews.com, hukumkriminal.com,  dan elbagus.com, serta kembali menuntut sejumlah uang agar berita tersebut dihapus.

Pihak SPBU, yang semakin terpojok, akhirnya memutuskan untuk mengambil tindakan. “Ini semua rekayasa! Mereka hanya ingin menekan dan memeras kami dengan berita yang tidak berdasar!” ungkap salah satu perwakilan SPBU dengan tegas.

BR dan MB bahkan mengancam akan melaporkan dugaan pelanggaran SOP ke Pertamina pusat, semakin membuat karyawan SPBU merasa terganggu. “Kami sudah muak! Mereka selalu menggunakan berita lama yang sudah kami bantah untuk memeras kami!” keluh seorang karyawan SPBU dengan penuh emosi.

Aksi pemerasan terang-terangan ini tidak bisa dibiarkan. Pihak terkait harus segera menindak tegas BR dan MB. Tindakan mereka tidak hanya mencoreng citra wartawan, tetapi juga mengganggu ketertiban umum. Hingga berita ini diturunkan, manajemen SPBU bersama rekan-rekan dari ormas, LSM, dan media lain berencana melaporkan BR dan MB ke aparat penegak hukum (APH) atas dugaan pemerasan.

Bersambung….

Berita Terkait

Putusan PN Gunungsitoli Dinilai Tidak Adil, Sukadamai Ndruru Pastikan Ajukan Banding
Bonus Produksi Panas Bumi Disalurkan, Jalan Desa Marga Mukti Digarap di 12 Titik
Realisasi Aspirasi Warga Londok: Kang DS Jadi Bupati Pertama yang Menginjakkan Kaki dan Menargetkan Jalan Mulus
Prajurit Muda TNI AD Sabet Juara 2 Lomba Lari 10K di Tasikmalaya
Bupati Dadang Supriatna di ITMW 2025: Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Indonesia People-Centric Regency
Uben Yunara Diamankan Pihak Kepolisian, Begini Kata Kuasa Hukum Pelapor
Camat Nia, Proses Pemberhentian Kades Tidak Bisa Dilakukan Secara Spontan
Waka DPR RI Cucun Syamsurijal: Kehadiran Negara Penting dalam Kembangkan Seni Qasidah

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:01 WIB

Reklame Ilegal Terus di Gempur! PAD Bocor. Satgas Tunjukkan Ketegasan Tanpa Kompromi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 09:15 WIB

Forum Wartawan Kebangsaan Usulkan Resuffle Kabinet

Rabu, 22 Oktober 2025 - 22:23 WIB

Bupati Bandung Tegaskan Insentif bagi 17 Ribu Guru Ngaji Tetap Dilanjutkan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 15:45 WIB

Studi Tiru Lebak Banten ke Desa Cangkuang Wetan: Sinergi Lintas Provinsi untuk Inovasi Tata Kelola Desa

Rabu, 22 Oktober 2025 - 07:09 WIB

Gelar Karya Ajang Innovation Expo 2025, Digelar di Gedung Ahmad Sanusi

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:24 WIB

DLH Kabupaten Bandung Genjot Uji Air Bersih dan Kelola Sampah Demi Suksesnya Program MBG

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:45 WIB

Komitmen “Melayani Dengan Hati” di Usia ke-7: RS Maranatha Ajak Warga Berobat Tanpa Ragu Soal Biaya.

Selasa, 21 Oktober 2025 - 17:17 WIB

Kades Cukanggenteng Kena Tegur, Bupati Minta Perbaiki Kinerja dan Komunikasi

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB

Bandung

Forum Wartawan Kebangsaan Usulkan Resuffle Kabinet

Kamis, 23 Okt 2025 - 09:15 WIB