Satunews.id // Kab Bandung — Ikatan Dokter Indonesia Jawan Barat Kunjungi tenda posko kesehatan IDI Kab Bandung di Desa Cikembang Kecamatan Kertasari guna memastikan bantuan logistik untuk korban gempa bumi yang mengguncang Jawa Barat pada Rabu 18 September 2024 lalu.
Ketua IDI Jawa Barat Dr. Luthfi menyampaikan IDI Jawa Barat sebagai pembina IDI cabang di kabupaten / kota di Jabar tentunya sangat perihatin terutama pada kejadian gempa yang terjadi di kabupaten Bandung ini.
“Dan kami melihat teman – teman di cabang khususnya di Kabupaten Bandung sudah sangat merespon cepat sekali dan ini sangat kami apresiasi dan tentu kami dari IDI Jawa Barat akan mensuport kegitan – kegitan yang akan dilaksanakan oleh IDI cabang kabupaten Bandung,” tutur Dr Luthfi saat di temui awak media di Posko pada Sabtu (21/9/2024)
Pada hari ini pun ini salah satu bentuk support, jadi selain mengunjungi pos kesehatan yang ada di kabupaten Bandung juga membawa sedikit bantuan dalam bentuk makan dan obat – obatan.
“Dan kami juga tadi mapping ke warga beberapa kebutuhan yang harus kita pleni kedepan khusunya, selain rutin obat – obatan.
Juga kami akan laksanakan trauma hiling karena itu sangat diperlukan oleh anak -anak baik untuk tenaga kesehatan sendiri maupun untuk masyarakat karena ini dampaknya akan cukup panjang. Jadi kami akan melakukan beberapa langkah khusunya penangan jangka menengah dan panjang dari yang lain,” jelas Luthfi
Untuk saat ini, kata Luthfi, diagendakan selama 14 hari kedepan dulu dan IDI sudah membentuk tim sendiri di wilayah Jawa Barat tentunya melibatkan juga IDI Kabupaten Bandung.
“Dan tentunya kami juga berkoordinasi dengan organisasi profesi yang lain, jadi ada satu tim tersendiri supaya apa yang kami lakukan ini lintas sektor jadi teman – teman di perawat, farmasi kita juga berkoordinasi,” ujarnya
Sementara Ketua IDI Kabupaten Bandung A.Azis A menyampaikan, dari tadi pertama pihaknya sudah gerak cepat memapping apa saja yang dibutuhkan dilapangan oleh masyarakat apakah butuhnya obat – obatan atau suport apa.
“Untuk sementara kita bikin Posko ini membantu masyarakat untuk penangan yang akut, kedepannya kita bagai mana masyarakat menghilangkan trauma, itu program kita kedepannya,” kata Azis
Ia juga menyampaikan, untuk korban paska gempa kemarin sudah langsung di bawa ke rumah sakit Bedas dan Majalaya.
“Kita paling sekarang menangani pasien – pasien yang yang keluhan ringan saja seperti sesak napas akut kebanyakan magh,” tukasnya.
( Asp)