Satunews.id // Kab. Bandung — Bupati Bandung HM Dadang Supriatna telah melantik kepengurusan kelompok Kontak Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Bandung periode 2024 – 2029 di Gedung Oryza Sativa Komplek Pemda Kabupaten Bandung pada Senin 01 Juli 2024.
Dalam sambutannya Bupati Bandung HM Dadang Supriatan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan organisasi petani seperti KTNA.
“Dengan kerjasama yang baik, kita bisa meningkatkan kesejahteraan petani, serta mengoptimalkan potensi petani di Kabupaten Bandung,” ujarnya
Dengan adanya pelantikan ini, diharapkan KTNA dapat lebih aktif dalam menginisiasi berbagai program dan kegitan yang mendukung peningkatan produktivitas dan kesejahteraan petani di Kabupaten Bandung.
“Saat ini petani semakin berkurang jumlahnya, padahal profesi ini berperan sangat penting menghasilkan produksi bagi kestabilan pangan. Maka sejak Januari 2024, sejumlah 87 petani seluruhnya diberikan BPJS Ketenagakerjaan karena petani termasuk dalam profesi yang rentan,” ucap bupati
Dalam kesempatan yang sama Ketua KTNA Kabupaten Bandung Asep Hermawan menyampaikan untuk memajukan organisasi ini pihaknya akan mengutamakan pembinaan struktur kepengurusan KTNA dari hulu sampai hilir, sebab KTNA kemarin belum efektip, belum kena sasaran masih banyak anggota KTNA yang belum tahu apa itu Tupoksi organisasi ini.
“Makanya sekarang ke depannya saya akan membina organisasi, membina kelembagaannya dari hulu sampai hilir dan kita akan terus mengoptimalkan fungsi daripada organisasi ini untuk membantu para petani agar menjadi corong wadah sebagai masukan aspirasi dari para petani supaya para petani bisa menjadi sejahtera dan ini merupakan tugas kami di KTNA,” lanjut Asep ketua KTNA Kabupaten Bandung
“Mudah-mudahan ke depannya bisa lebih baik lagi, dengan adanya kebersamaan yang terus solid bahkan pada acara pelantikan ini merupakan hasil dari swadaya dari anggota KTNA murni tidak menggunakan anggaran dari pihak lain, begitupun anggaran dari Pemerintah, tetapi kami mengucapkan banyak terima kasih sudah dibantu sarana tempat dari Dinas Pertanian sehingga pelantikan bisa berlangsung di sini,” ucap Asep
Dengan adanya kekompakan dan kesolidan, kata Asep, ” terbukti kita pada hari ini bisa melaksanakan kegiatan secara swadaya dan tentunya kami akan menjaga kekompakan ini dan membina sampai nanti agar kami bisa melakukan kebersamaan, keterbukaan sama anggota-anggota yang baru, jangan sampai ada hal yang ditutupi seperti dalam hal segi keuangan yang mana KTNA kemarin dalam 2 tahun sekali mendapatkan anggaran hibah dari pemerintah. Jadi harus ada tranparansi keterbukaan untuk semua anggota,” tukasnya
Asep Hermawan berjanji kedepannya akan lebih mengefektifkan dan memfungsikan setiap pengurus agar sesuai dengan tugas dan fungsinya, yang mana pada saat ini pihaknya menambahkan bidang petani milenial dan dewan pakar di KTNA Kabupaten Bandung sekarang. Bahwa untuk saat ini jumlah pengurus KTNA Kabupaten Bandung ada sekitar 60 orang dari berbagai sektor, seperti dari Gapoktan, Asupama dan lainya termasuk kepengurusan KTNA di setiap Kecamatan sudah terbentuk.
“Alhamdulillah untuk saat ini saya merasa bersyukur bisa terus bersinergi dengan Pemerintahan, yang mana pada saat ini banyak program-program yang berpihak dan diberikan kepada para petani seperti bantuan dana Sibedas,” lanjut Asep
Dengan Bantuan ini para petani mendapatkan bantuan 500.000 per orang untuk dibelikan sarana produksi yaitu pupuk selain itu ada BPJS ketenagakerjaan yang bisa menjamin kesehatan bagi para petani dan yang paling terbaru, “Bupati Bandung HM.Dadang Supriatna akan memberikan beasiswa kepada petani supaya bisa melanjutkan pendidikan ke tingkat atas untuk mempersiapkan para petani dalam menghadapi perkembangan dan majunya teknologi saat ini,” pungkas Asep ( Asp )