Satunews.i // Kab. Bandung — Sekolah Dasar (SD) Mathla’ul Anwar menggelar Kelulusan kelas 6 serta Wisuda Tahfidz dan Gelar Karya P5, acara berlangsung di Halaman SD Mathla’ul Anwar pal genep Margahyu Selatan Kecamatan Margahyu Kabupaten Bandung, Kamis 27 Juni 2024.
Pemilik Yayasan SD Mathla’ul Anwar Agus Yasmin menyampaikan selamat kepada para siswa yang telah lulus dan wisuda hari ini. “Semoga ilmu yang telah kalian dapatkan selama ini dapat bermanfaat bagi kalian dan orang lain. Semoga ananda menjadi Anak yang Shaleh dan Shalehah serta dapat menjaga hafalan dan mengharumkan nama baik sekolah ini,” Ucap Pemilik Yayasan sekaligus Ketua DPD NasDem Kabupaten Bandung Agus Yasmin dalam sambutanya
Tetaplah bersemangat dalam menyelesaikan pendidikan kalian di jenjang selanjutnya. Teruslah berprestasi dan jadilah generasi penerus yang akan menjadi harapan bangsa.
“Selamat kepada para orang tua yang telah mendampingi dan mendukung anak-anaknya dalam menuntut ilmu selama ini. Doa dan usaha kita semua akan membuahkan hasil yang baik. Selamat kepada seluruh siswa, orang tua, dan seluruh jajaran sekolah,” kata Agus Yasmin menutup sambutannya.
“Harapan saya mudah – mudahan kedepannya ini menjadi lebih baik lagi dan SD Mathla’ul Anwar bisa mencetak generasi Islam yang qur’ani dan juga memiliki potensi diri untuk mengembangkan bakat siswa – siswanya,” harap Kepala Sekolah (Kepsek) Fauziah Irfi usai acara
“Alhamdulilah untuk tahun ini, kami dapat meluluskan kelas 6 sebanyak 26 siswa, kemudian untuk wisuda Tahfidz sendiri meluluskan 29 peserta dengan kategori juz 30 dan 29. Jadi mereka ini dari kelas 1 sudah ada yang hafal juz 30 dan kelas 2 29 juz,” ujar Fauziah Kepala Sekolah
Sekolah SD Mathla’ul Anwar memang ada pembelajaran Tahfidz dimana mereka itu bisa menghafalkan beberapa Aya dalam setiap harinya
“Alhamdulilah dengan adanya kegitan wisuda Tahfidz SD Mathla’ul Anwar ini, rata – rata untuk kelulusannya itu sendiri mereka orang tua menginginkan melanjutkan ke pondok pesantren. Hanya beberapa orang tua yang ingin melanjutkan ke SMP, tapi rata – rata 95 persen itu ingin masuk ke pesantren untuk melanjutkan hafalnnya,” tandas Fauziah menutup wawancaranya. ( Asp )