Tidak Wajib Miskin, Tidak Haram Kaya

- Redaksi

Senin, 13 Mei 2024 - 01:53 WIB

504 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Oleh : Idat Mustari

SatuNews.id — Cerita Yusuf Hamka, Raja Jalan Tol, saat masuk Islam, teman-temannya menyebutnya Islam itu agama orang susah, agama orang miskin,”  dikutip dari YouTube Helmy Yahya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kaum Orientalis barat pun menyebut agama Islam adalah agama yang menganjurkan pemeluknya jadi orang miskin. Mereka menyitir hadis-hadis yang menceritakan keutamaan orang miskin, seperti antara lain : Dari Ibnu Abbas disebutkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Dua orang mukmin bertemu di pintu surga: mukmin yang kaya dan mukmin yang miskin, ketika di dunia. Si miskin dimasukkan ke surga, sementara si kaya tertahan beberapa lama, baru kemudian dimasukkan ke surga. Mukmin yang miskin ini menghampiri mukmin yang kaya lalu bertanya, ‘Saudaraku, mengapa engkau tertahan?” Si kaya menjawab, ‘Saudaraku, aku tidak sampai ke sini sebelum keringatku bercucuran yang seandainya didatangkan seribu unta yang semuanya memakan pakanan asam, aku pasti tidak akan keluar keluar darinya.”

Tentu tidak salah hadis itu, tetapi menjadi salah jika kemudian orang Islam menjauhi dunia, kehilangan etos kerja dengan alasan tidak apa-apa menjadi orang miskin, sebab toh masuk surga terlebih dahulu.

Terburuknya, tidak sedikit orang islam menikmati kemiskinannya. Kemiskinan menjadi zona nyaman bagi dirinya.
Padahal ajaran islam memberikan keutamaan bagi orang kaya.

Orang yang kaya bisa berinfak kepada fakir miskin, bisa menyambung tali silaturahmi, bisa membantu orang miskn, bisa membangun sarana ibadah dan melakukan amal-amal saleh lainnya.

Para sahabat Rasulullah saw, sebut saja Utsman bib Affan ketika terbunuh, beliau meninggalkan kekayaan sebanyak 100.500 dinar, satu juta dirham, 1000 ekor kuda, sumur Aris, lading khaibar, serta lembah senilai 200,000 dinar. Amru bin Ash meninggalkan 300 dinar. Zubai bin Awwan meninggalkan harta 50 ribu dinarm 1000 ekor kuda dan Abdurrahman bin Auf meninggalkan harta yang tak terhitung jumlahnya.

Para sahabat itu adalah orang kaya yang mendapat pujian dari Allah. Hal itu dikarenakan harta bagi mereka cukup di tangan, tidak di hati. Ketika mendapatkan harta mereka bersyukur dan ketika kehilangan mereka bersabar.

Tidak haram jadi orang kaya, yang terlarang itu jadi orang yang tergila-gila dengan kekayaan. Yang dengan kekayaannya jadi jauh dengan Allah. Yang kekayaannya tak berwujud dalam amal saleh. Yang kekayaannya jadi penyebab dirinya tidak selamat di akhirat.

Berusahalah tidak jadi orang miskin, sebab Islam bukan ajaran yang mewajibkan pemeluknya jadi miskin. Dengan kata lain, di Islam, tidak wajib miskin, pun tidak haram kaya.

Wallahu’alam

Penulis Buku Bekerja Karena Allah dan Komisaris BPR Kerta Rahardja Kab Bandung.

Berita Terkait

Air Kehidupan dari Lereng Campaka: TMMD ke-126 Kodim 0608/Cianjur Wujudkan Pipanisasi demi Asa Warga Wangunjaya
Betonisasi TMMD Ke-126, Jalan Harapan Kini Mengular Mulus di Wangunjaya
Geger di Rajabasa! Obat Kadaluarsa dari Puskesmas Diduga Diedarkan, Tanggal Exp Disamarkan
Bupati OKU Kembali Dilantik Jadi Ketua PGRI OKU
Penderitaan Menyelimuti Gadis Tunawicara Bernama Banyi Warga Tanjung Sari Kabupaten Bogor Hidup Di Gubuk Reyot
Terus Berinovasi, BPRS Bhakti Sumekar Gandeng BUMDes Dalam Pertumbuhan Ekonomi di Desa
Selaras dan Inovatif, Kabupaten Bandung Sabet Juara 1 PPD Jawa Barat 2025
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Perkuat Sinergi dan Inovasi UPT se-Sumsel di Rutan Kelas I Palembang

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:54 WIB

Sosialisasi Kesehatan Haji, Bang Romy DPR RI Pastikan Kesehatan Haji Jadi Prioritas

Rabu, 15 Oktober 2025 - 18:47 WIB

Dinkes Bandung Minta Calon Jemaah Haji Cek Kesehatan Jauh Hari: Manfaatkan Program Pemerintah

Rabu, 15 Oktober 2025 - 07:41 WIB

Asep Kusuma: Pojok Baca Digital Centratama Titik ke-10, Dorong Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045

Selasa, 14 Oktober 2025 - 21:14 WIB

Flyover Bojongsoang Proyek Usulan Kang DS, Atasi Kemacetan Terusan Buah Batu

Selasa, 14 Oktober 2025 - 20:30 WIB

Inovasi Centratama Group: Perpustakaan Digital Siap Dukung Visi Pendidikan Indonesia di SMP Negeri 2 Bojongsoang

Selasa, 14 Oktober 2025 - 12:44 WIB

SPPG Bojongmalaka Resmi Diluncurkan, Jadi Dapur ke-6 Yayasan Bakti Insan Darmawan

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:11 WIB

Kang DS Realisasikan Pembangunan Jalan Lewat Dana Panas Bumi, Warga: Terima Kasih Pak Bupati!

Senin, 13 Oktober 2025 - 07:53 WIB

Apresiasi Kades Sugihmukti: Jalan Keneng-Londok Diperbaiki Berkat Bupati Dadang Supriatna

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB