Oknum Kades dan Pengurus Diduga Bersekongkol  Jual Yayasan Milik Orang  Lain Hingga Miliaran Rupiah

- Redaksi

Jumat, 3 Mei 2024 - 08:26 WIB

501 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Desa (Kades) Penjambon, Kecamatan Negri Kanton, Kabupaten Pesawaran, Edi Wartoyo berseragam Dinas. (Foto : Dok. PWDPI)

Kepala Desa (Kades) Penjambon, Kecamatan Negri Kanton, Kabupaten Pesawaran, Edi Wartoyo berseragam Dinas. (Foto : Dok. PWDPI)

SATUNEWS.ID, BANDAR LAMPUNG – Oknum Kepala Desa (Kades) Penjambon, Kecamatan Negri Kanton, Kabupaten Pesawaran, Edi Wartoyo dan Ketua Yayasan Ainur Santri Nusantara, M.Ardi  beserta Anggota Pembina, Sri Nurhayati diduga bersekongkol jual Yayasan Milik Khususiah untuk kepentingan Pribadi dan Kelompok dengan harga miliaran rupiah

Terbongkarnya kasus tersebut, berawal dari pengakuan pihak Ketua Dewan Pembina Yayasan Ainur Santri Nusantara, Khususiah. Ia, mengaku jika yayasan miliknya telah dijual atau dihak kelolakan pihak lain serta dipindah  tempatkan tanpa sepengetahuan dirinya.

“Yayasan saya sudah diubah kepengurusannya disalah satu kantor notaris di Tulang Bawang, Provinsi Lampung tanpa sepengetahuan saya,” Kata Khususiah, Rabu (1/5/2024).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Khususiah juga menceritakan, jika oknum pengurus yang menjual yayasan tersebut, diduga bersekongkol dengan oknum Kepala Desa Penjambon.

Bahkan masih kata dia, Akun PT Dikti juga telah dijual ratusan juta oleh admin yayasan yang notabene anak dari anggota pembina Sri Nurhayati  dengan harga ratusan juta rupiah.

“Mereka secara diam-diam tanpa sepengetahuan saya telah menjual yayasan berikut aset lembaga perguruan tinggi kami kepada pihak lain. Bahkan gedung yang kamu buat dengan modal sendiri yang menghabiskan anggaran lebih satu miliar itu, saat ini telah dikuasai oleh oknum kepala desa Penjambon. Hak kami telah dirampok secara terang-terangan oleh mereka,” tegasnya.

Ketua Pembina Yayasan, Khususiah mengaku pihaknya saat ini sedang menyiapkan langkah hukum untuk melaporkan serta menggugat mereka   secara hukum yang berlaku.

“Kami sedang siapkan  laporan dan gugatan kejalur hukum,” pungkasnya.(Tim)

Berita Terkait

KPK Jabar Apresiasi Langkah Tegas DPRD dan Bupati Kabupaten Bandung
Aktifis Hukum Jawa Barat, Bang Fidel Giawa, SH., Soroti Keterlibatan Ridwan Kamil dalam kasus dugaan korupsi dana iklan Bank BJB
Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (AMAKI) Laporkan Proyek Penanganan Long Segment Tasikmalaya ke KPK dan Kejagung, Soroti Dugaan Korupsi
4 Siswa SMA Negeri Kota Gunungsitoli Ditetapkan Status Sebagai Pelaku Anak oleh Polres Nias
Bencana Sukabumi: Ormas GOIB Desak Pihak Terkait Bertanggung Jawab
Pemerintah Desa Pajanangger Diduga Selewengkan Anggaran DD Tahun 2023
*Setelah Viral di Media, Pihak PT MPL Mencoba Membungkam Kebebasan Pers Publik Minta Audit Izinnya*
*Tidak Bayar Klaim Nasabah, Asuransi Sequislife Digugat Rp 1 Triliun Lebih*

Berita Terkait

Selasa, 29 April 2025 - 20:45 WIB

Kereen! Bupati Bandung Dadang Supriatna Terpilih Jadi Ketua Umum AKKOPSI

Selasa, 29 April 2025 - 20:15 WIB

Bersih dari Sampah dan Premanisme: Transformasi Pasar Induk Gedebage Dimulai

Selasa, 29 April 2025 - 19:16 WIB

Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan menghadiri kegiatan workshop _Law Corporate For Beginers and Generation_ Artifical Intelegent di Hotel Jayakarta, Kota Bandung

Selasa, 29 April 2025 - 14:47 WIB

KDM : Program Barak Militer Bentuk Karakter dan Kembalikan Jati Diri Remaja Bermasalah

Selasa, 29 April 2025 - 14:42 WIB

Warga Dusun Pulau Komirean Keluhkan Pelayanan Pemerintah Desa Gowa-Gowa

Senin, 28 April 2025 - 21:52 WIB

Rudy Susmanto Mengikuti Rakor Peningkatan Peran Kades dan Lurah Se-Jawa Barat

Senin, 28 April 2025 - 19:32 WIB

Musrenbang Kota Bandung 2025–2029, Farhan Tegaskan Keselarasan Visi dengan Provinsi dan Nasional

Senin, 28 April 2025 - 19:28 WIB

Sah, Pengurus Koperasi Merah Putih Desa Sukamulya Terbentuk

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB