Orientasi Tim Pendamping Keluarga Percepatan Penurunan Stunting Dimulai di Garut

Satunews.id

- Redaksi

Sabtu, 23 Maret 2024 - 10:02 WIB

501 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GARUT – SATUNEWS.ID || Garut Kota – Penjabat (Pj) Bupati Garut, Barnas Adjidin, membuka secara resmi kegiatan Orientasi Tim Pendamping Keluarga (TPK) Percepatan Penurunan Stunting yang berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (19/3/2024).

Dalam sambutannya, Pj Bupati Garut menyatakan komitmennya untuk menciptakan masa depan gemilang melalui ketahanan keluarga dengan mencegah stunting. Salah satu langkah yang diambil adalah pemberian tablet tambah darah kepada remaja putri untuk meminimalisir risiko stunting.


“Nah untuk menjaga agar tidak stunting, maka dilakukan langkah-langkah sebelum perkawinan, itu ada yang harus dilakukan baik itu di bidang kesehatan, di bidang pendidikan, dan bidang keagamaan,” ucapnya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Barnas menekankan pentingnya pemahaman  TPK terhadap apa yang akan disampaikan kepada masyarakat, sehingga kegiatan ini sebagai momen untuk menyamakan gerak langkah terhadap apa yang akan dilakukan.

“Sehingga nanti ada gerak langkah yang sama di dalam penyampaian hal-hal yang harus dilakukan oleh orang-orang yang akan dijadikan sasaran misalnya yang akan melahirkan, kemudian yang akan melakukan pernikahan dan lain sebagainya” ujarnya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Garut, Yayan Waryana, menjelaskan bahwa orientasi TPK ini bertujuan memberikan pembekalan kepada tenaga kesehatan, kader TP PKK, Kader KB atau Kader Yandu terkait dengan deteksi dini faktor-faktor risiko stunting secara spesifik maupun sensitif.

“Yang selanjutnya melakukan pendampingan surveilans dengan penyuluhan, fasilitasi pelayanan rujukan, menerima dan menyalurkan bantuan sosial terhadap keluarga-keluarga yang beresiko stunting, yaitu dengan sasaran calon pengantin, ibu hamil, ibu bersalin atau ibu nifas, keluarga yang memiliki baduta dan balita,” ucapnya.

Kegiatan ini melibatkan 1991 tim dengan total hampir 6 ribu pendamping keluarga, yang akan menjalani orientasi selama 10 hari. Salah satu materi yang disampaikan adalah mekanisme pendampingan keluarga berisiko stunting.

Yayan menerangkan, kegiatan orientasi ini diselenggarakan di setiap kecamatan di seluruh Kabupaten Garut, di mana, untuk Kecamatan Garut Kota sendiri terdapat 4 kelas yang terdiri dari 76 tim dengan jumlah sekitar 288 pendamping keluarga.

“Jadi ada 4 kelas yang nanti disebar di berbagai tempat, karena untuk saat ini hanya bisa menampung 1 kelas saja,” ujarnya.

Jumlah keseluruhannya, kata Yayan, hampir mencapai 5.973 orang pendamping keluarga,  dibagi kedalam 126 kelas, di mana per harinya itu hampir 10-13, bahkan ada yang 14 kelas.(Syarif)

Berita Terkait

Ratusan Insan Pers Bekasi Raya Desak KDM Klarifikasi Terkait Statemen Tidak Ingin Kerjasama Dengan Media
DP2KBP3A dan PKK Berantas Stunting di Baleendah dengan Program PMT
Miris !!Daftar Siswa-siswi Baru di Sekolah MAN Purwakarta, Ditarif dan Biaya Dipatok
Dari Keluarga Untuk Indonesia Maju ! DP2KBP3A Kabupaten Bandung Gelar Apel Harganas ke-32
Grand Launching Single Album Artis Don’s Music Production di Bandung
Solidaritas Tinggi Warnai Muscab VI PBB Kabupaten Bandung, Siap Besarkan Partai di Daerah
Kadis DP2KBP3A HM. Hairun Hadiri Ultah Ke 35 Tahun GoW di Hotel Cantik Soreang
Hebat! Akseptor KB Lestari Kabupaten Bandung Sabet Juara Nasional
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 4 Juli 2025 - 09:33 WIB

Hj.Nia Purnakania SH,MKN: Pentingnya Pembangunan Ketahanan Keluarga Untuk Menjadikan Keluarga Berkualitas di Jawa Barat

Jumat, 4 Juli 2025 - 09:31 WIB

Dukung Program MBG, AKKOPSI-AKLI Gelar Program Sertifikasi MOOC Laik Higiene Sanitasi Makanan dan Minuman

Jumat, 4 Juli 2025 - 09:26 WIB

Koperasi Merah Putih Sudah Terbentuk di 270 Desa dan 10 Kelurahan di Kabupaten Bandung, Ini Langkah Selanjutnya

Jumat, 4 Juli 2025 - 09:23 WIB

Satpol PP Bandung Bongkar 42 Kios Liar, PKL Ditertibkan di 6 Titik Lokasi

Jumat, 4 Juli 2025 - 09:19 WIB

Ratusan Insan Pers Bekasi Raya Desak KDM Klarifikasi Terkait Statemen Tidak Ingin Kerjasama Dengan Media

Jumat, 4 Juli 2025 - 09:06 WIB

Soeratin Cup 2025, Kang DS : Selamat untuk Rick’s Sayati dan Bionsa, Banyak Bibit Pesepakbola Hebat

Jumat, 4 Juli 2025 - 09:03 WIB

Wali Kota Bandung Sampaikan Penjelasan Raperda Perubahan APBD 2025

Jumat, 4 Juli 2025 - 08:08 WIB

Penderitaan

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB