Pessel, Satunews.id— Dua sungai Dikabupaten Pesisir Selatan (Pessel) Provinsi Sumatera Barat meluap disebabkan tingginya itensitas hujan, akibatnya Puluhan rumah terendam, Senin (15/1-2024).
Dua sungai tersebut berada di kecamatan Basa Ampek Balai Tapan dan Kecamatan Ranah Ampek Hulu , merndam Tiga Nagari (Desa – red) dikecamatan tersebut.
Tim Reaksi Cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (TRC BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan bersama anggota Polsek Basa Ampek Balai Tapan melakukan assesmen dan evakuasi terhadap masyarakat terdampak banjir.
Dari data Sementara PUSDALOPS – PB BPBD Pesisir Selatan, Senin / 14 Januari 2024 ketinggian air mencapai 30-60 Cm, namun air mulai menyurut sekitar pukul 18.00 wib.
Dari kejadian tersebut tidak ada korban jiwa, dampak dari peristiwa itu sebanyak 30 rumah terendam banjir, satu unit kantor KUA, satu sekolah dasar dan satu unit TK ikut terendam di Nagari Barang Betung, Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan.
Kemudian di Nagari Kampung Tengah, 15 unit rumah terdampak Banjir dan Nagari Tebing Tinggi, 35 unit rumah terdampak banjir 1 unit SD di Kecamatan Ranah Ampek Hulu (Rahul).
Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Defrisiswardi mengatakan, banjir melanda di Dua kecamatan itu yang mengakibatkan puluhan rumah terendam banjir dan berberapa pasilitas umum juga ikut terendam.
” Banjir terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Disebabkan tinggi nya itensitas hujan yang melanda daerah itu sejak siang tadi,” katanya.
Menurutnya, Banjir di tiga nagari itu mencapai 30-60 centimeter. Terkait korban harta benda, tim masih bekerja di lapangan terkait korban jiwa, pihaknya belum mendapatkan laporan.
” Ya, Tim masih bekerja di lapangan, masalah koran jiwa belum ada laporan yang kita terima, terkait kerugian harta benda, masih didata,” pungkasnya.(don)