Kab. Bandung// Satunews.id–
Curah hujan yang tinggi akhir akhir menyebabkan banjir melanda berbagai daerah di sekitar Kabupaten Bandung.
Bersamaan dengan banjir lumpur di wilayah Kertasari, yaitu Cihawuk dan Sukapura, pada peristiwa yang sama, (10/1/24), Desa Pangauban Kecamatan Pacetpun dilanda banjir bandang.
Sebanyak 16 KK terdampak akibat banjir yang terjadi dengan cepat pada pukul 13.00. Banjir terjadi akibat hujan turun dengan intensitas tinggi juga lama hujanya.
“Kita sudah menyediakan bantuan untuk para korban, sebanyak 35 karung beras dan minyak goreng. Bantuan ini siap kita bagikan pada warga terdampak banjir bandang” kata Kepala Desa Pangauban, Agus Budiman pada wartawan yang menemuinya di ruang kerja.
Banjir melanda RW 10 hingga RW 1. Rumah- rumah warga terendam air dan lumpur. Untuk itu warga berjibaku membersihkan lumpur yang menggenang.
Pemerintah Desa sendiri menyatakan kesiapan dalam mengatasi hal tersebut, seperti bencana banjir saat ini. Kesiapan itu berupa bantuan pangan pokok yang diperlukan, dan disesuaikan dengan kemampuan.
“Yang jelas, fihak Desa harus selalu siaga dalam menghadapi bencana termasuk banjir bandang seperti saat ini. Kesiapan itu diantaranya menyediakan bantuan bahan pangan, baik untuk korban banjir maupun untuk warga yang kekurangan pangan disaat tidak ada bencana” lanjut Kepala Desa Agus Budiman.
Desa Pangauban merupakan Desa yang sebagian wilayahnya terdiri dari hutan yang berada dibawah pengelolaan Perhutani.
Tegakan hutan yang mulai berkurang akibat alih fungsi mungkin merupakan salah satu penyebab banjir bandang selain curah hujan yang tinggi.
Agus Budiman menambahkan bahwa fihak Desa akan selalu berusaha mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan dengan mempererat hubungan dengan masayarakat.
“Ia berharap ke depan tidak ada lagi bencana banjir bandang seperti saat ini.” Tutupnya.
(Rina)**