KAB. BANDUNG || SATUNEWS.ID – Dua hari menjelang pencoblosan Pilkdes Serentak pada Rabu 11 Oktober 2023, elektabilitas calon Kepala Desa (Kades) Nagrak, Kecamatan Cangkuang, Kabupaten Bandung, Dede Sugandi alias Mang Udip melejit ke posisi puncak atau menempati tempat teratas menyalip calon kades lainnya.
Dede Sugandi, calon Kades Nagrak Nomor Urut 2 diprediksi bakal meraih suara terbanyak pada Pilkades Serentak di Desa Nagrak, Kecamatan Cangkuang. Ia dinilai akan mampu mengalahkan empat calon kades lainnya yang lebih senior karena Udip mendapat dukungan dari berbagai tokoh kuat di Desa Nagrak hingga Kabupaten Bandung.
Hal tersebut berdasarkan hasil survei tim checker independen di 14 Rukun Warga (RW) di Desa Nagrak. Survei dilakukan sejak 6 Oktober hingga 9 Oktober 2023 atau hingga dua hari menjelang pencoblosan.
Salah seorang tim checker yang enggan disebutkan namanya, mengatakan dua hari menjelang pencoblosan, elektabilitas calon Kades nomor urut 2 Dede Sugandi atau Udip terpantau menempati posisi teratas sebagai calon kades yang bakal dipilih mayoritas warga Desa Nagrak.
Kenaikan elektabilitas Dede Sugandi atau Udip, kata dia, merangkak naik pada satu bulan terakhir. Awalnya, Dede Sugandi yang berangkat dari Ketua Karang Taruna Kecamatan Cangkuang menempati posisi tiga di bawah dua calon kades lain.
Namun perlahan tapi pasti, kata pria tersebut, popularitas dan elektabilitas Mang Udip atau Dede Sugandi terus naik. Puncaknya, elektabilitas calon Kades Nagrak Nomor 2 tersebut sukses menyalip calon kades lainnya setelah gelaran kampanye terbuka.
Ternyata setelah kampanye terbuka, nama Dede Sugandi elektabilitasnya melejit ke posisi pertama. Ia bahkan berhasil menyalip elektabilitas calon kades incumbent, Joni.
“Banyak masyarakat yang menjatuhkan pilihan karena program yang ditawarkan Mang Udip dinai lebih rasional. Mang Udip juga dianggap sosok muda yang punya kapabilitas dan siap membawa kemajuan bagi Desa Nagrak karena dia punya link kuat ke Kabupaten hingga pusat,” ujar checker tersebut saat ditemui, Senin (9/10/2023).
Ia menambahkan, selama gelaran kampanye terbuka, sosok Dede Sugandi berhasil memikat para pemilih terutama pemilih muda dan kaum emak-emak. Dede Sugandi Nomor Urut 2 dinilai punya kemampuan public speaking atau pidato yang melebihi calon lainnya.
“Ketika pidato kan masyarakat melihat dan menilai. Mereka melihat Mang Udip ini menawarkan program yang bagus. Selain itu, kemampuan pidatonya juga dinilai lebih bagus oleh masyarakat sehingga dianggap layak menjadi kades,” kata dia.
Terlebih, Dede Sugandi alias Mang Udip ini merupakan sosok aktivis yang berpengalaman. Selain menjabat sebagai Ketua Karang Taruna Kecamatan Cangkuang, Mang Udip juga mantan Perangkat Desa Nagrak, mantan Staf Anggota DPRD dan mantan Koordinator Kecamatan (Korcam) Cangkuang tim pemenangan Bupati Bandung Bedas.
Checker lainnya mengatakan sejatinya “pertarungan” Calon Kades di Desa Nagrak berjalan sengit. Selain masih diikuti calon incumbent, kontestasi Pilkades Nagrak juga diikuti oleh mantan kades dan calon yang dinilai kuat secara finansial.
Pada awal-awal masa pencalonan, kata dia, nama Dede Sugandi masih berada di peringkat tiga atau empat. Meski kapasitas mumpuni Dede Sugandi diakui para calon lain maupun para tokoh masyarakat, Dede Udip sempat dinilai lemah karena tidak didukung kekuatan uang yang mumpuni.
“Tapi dalam perjalanan pencalonan, ternyata Udip atau Dede Sugandi mampu membuktikan diri. Akhirnya, banyak pihak yang membantunya secara ekonomi, tenaga maupun pikiran. Mang Udip sekarang menjelma menjadi calon favorit Kades Nagrak,” kata dia.
Calon Kades Nagrak Nomor 2 tersebut dinilai satu-satunya calon yang memiliki gagasan orisinil dan mempunyai link kuat dari mulai Kabupaten hingga ke DPR RI. Link tersebut dinilai yang akan mampu menjadi pembeda dengan calon kades lainnya.
“Karena masyarakat menilai dengan punya link atau jaringan yang kuat, Mang Udip diharapkan dapat membawa Desa Nagrak lebih maju. Pembangunan pasti lebih baik karena tidak hanya mengandalkan dana desa untuk membangun. Udip akan membawa anggaran dari kabupaten hingga dari DPR RI,” kata dia.
Kans atau peluang Udip untuk menang pun, lanjut dia, sangat terbuka lebar. Pasalnya, dalam beberapa periode terakhir Kepala Desa Nagrak, tidak ada Kades yang mampu menjabat dua periode. Ditambah lagi, Udip juga dinilai rajin bersilaturahmi dengan masyarakat.
“Artinya dinamika politik di Desa Nagrak ini sangat dinamis. Pemilih Desa Nagrak itu udah cerdas sehingga tidak ada jaminan incumbent bakal terpilih lagi. Apalagi mayoritas pemilih itu di perumahan. Masyarakat Nagrak sudah cerdas. Politik uang tidak akan terlalu berpengaruh,” checker tersebut.
Hal senada juga diungkapkan oleh Novi warga Sanggar Indah. Menurut Novi, dirinya cenderung akan memilih calon kades yang memiliki gagasan dan tawaran program yang menarik untuk masyarakat.
“Dari semua calon yang ada, saya melihat Pak Dede Sugandi atau Udip mungkin yang paling bagus. Gagasannya bagus. Dia juga ternyata pidatonya bagus. Masa calon kades enggak bisa pidato-pidato acan. Malu atuh,” kata dia.
Perempuan berkerudung itu mengaku setiap pilkades ia dan kelurganya tidak asal dalam menentukan pilihan kades. Namun ia selalu melihat track reccord atau rekam jejak serta program yang ditawarkan setiap calon.
“Saya melihat dari semua calon, Kang Udip kayanya yang paling siap untuk membangun Desa Nagrak. Dia masih muda tapi punya kapasitas bagus. Nagrak harus dipimpin kades muda yang punya jaringan kuat sehingga Desa Nagrak bisa majum. Jawabannya adalah Kang Udip atau Dede Sugandi,” ujar Novi.
Sementara itu, Calon Kades Nagrak Nomor Urut 2 Dede Sugandi mengaku sangat bersyukur jika elektabilitas dirinya kini berada di posisi puncak dengan selisih minimal 700 suara dibanding saingan terdekatnya. Pria yang akrab disapa Udip ini mengaku cukup terkejut dengan hasil survei checker terbaru tersebut.
“Tentu saja saya senang jika memang saat ini saya berada di posisi teratas. Insya Allah saya sangat optimistis dan yakin akan menang. Ini berkat kerja keras seluruh tim pemenangan dan dukungan dari masyarakat. Insya Allah tanggal 11 Oktober nanti kami menang,” ujar Udip.
“Apalagi dukungan kepada saya terus mengalir dari berbagai pihak seperti tokoh agama, para tokoh masyarakat, para petani, kaum pemuda dan Karang Taruna hingga kaum Ibu-ibu dan masyarakat di perumahan,” tambah Dede Sugandi. (**)
(D)