WKF UMKM: Diborong Habis Peserta Napak Tilas Warga, Omzet Meroket

Satunews.id

- Redaksi

Jumat, 4 Agustus 2023 - 15:55 WIB

503 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wanayasa // Besarnya nilai transaksi dari peserta napak tilas itu melengkapi raihan omzet pelaku UMKM yang mencapai Rp 1,5 miliar sejak Wanayasa Kuliner Fair digelar

Wanayasa Kuliner Fair (WKF) membuahkan omzet dengan melonjak tajam setelah diserbu belasan ribu peserta napak tilas hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Purwakarta ke-55 dan Kota Purwakarta ke-192.

Ratusan juta rupiah berhasil diraup puluhan pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang membuka stand di Wanayasa Kuliner Fair. Berbagai jenis kuliner yang mereka tawarkan ludes diborong habis para peserta napak tilas.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Napak tilas yang digelar akhir pekan kemarin dilaksanakan untuk mengenang perjuangan para pendiri dan pejuang Kabupaten dan Kota Purwakarta itu diikuti 13 ribu peserta dari seluruh Purwakata.

Upacara pelepasan napak tilas yang dipusatkan di Wanayasa itu juga dimaksudkan memperingati perpindahan ibukota Kabupaten Purwakarta dari Wanayasa ke Sindangkasih, Kecamatan Purwakarta.

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika melepas langsung peserta napak tilas sejauh 24 kilometer Wanayasa – Sindangkasih tersebut.

Pemusatan upacara belasan ribu peserta napak tilas sengaja kita pusatkan di Wanayasa. Itu sekaligus kita arahkan untuk memeriahkan dan membantu pelaku UMKM di WKF. Informasi yang saya dengar para pedagang dan pelaku UMKM meraup banyak keuntungan dari peserta napak tilas. Itu tentu sangat menggembirakan karena bisa membantu usaha pelaku UMKM,” kata Bupati Anne Ratna Mustika, Jumat (4/8/2023).

Sementara Camat Wanayasa Heryadi Erlan mengatakan, nilai transaksi Wanayasa Kuliner Fair selama perhelatan napak tilas berlangsung mencapai Rp 400 juta.

Itu angka yang sangat besar yang diperoleh para pelaku UMKM. Angka itu melonjak sangat tajam karena dalam sepekan biasanya omzet yang dirauh berkisar diangka Rp 140 juta.” kata Heryadi.

Besarnya nilai transaksi dari peserta napak tilas itu melengkapi raihan omzet pelaku UMKM yang mencapai Rp 1,5 miliar sejak Wanayasa Kuliner Fair digelar

“Itu angka yang sangat besar yang diperoleh para pelaku UMKM. Angka itu melonjak sangat tajam karena dalam sepekan biasanya omzet yang dirauh berkisar diangka Rp 140 juta.” kata Heryadi.

Besarnya nilai transaksi dari peserta napak tilas itu melengkapi raihan omzet pelaku UMKM yang mencapai Rp 1,5 miliar sejak Wanayasa Kuliner Fair digelar dari 5 November 2022 lalu.

Heryadi mengatakan, jumlah total pelaku UMKM di Wanayasa mencapai 225 UMKM. Selama Wanayasa Kuliner Fair digelar, para peserta yang membuka stand dilakukan bergilir sebanyak 50 UMKM setiap pekan.

“Penataan itu penting kami lakukan untuk memastikan semua pelaku UMKM bisa mendapatkan manfaat dari penyelenggaraan WKF,” kata Heryadi.

Wanayasa Kuliner Fair Contoh Bagi Kecamatan Lain
Keberhasilan penyelenggaraan WKF itu berhasil menarik perhatian Bupati Anne Ratna Mustika. Bahkan orang nomor satu di Purwakarta itu meminta setiap kecamatan di Purwakarta bisa mencontoh kegiatatan WKF yang digelar di Kecamatan Wanayasa, yang bisa memasarkan berbagai produk UMKM diwilayahnya.

“Apa yang digelar di Wanayasa merupakan langkah kreatif dalam membantu memasarkan produk UMKM. Itu kegiatan yang bisa dicontoh kecamatan lainnya. Laporan yang saya terima dari kegiatan WKF itu omzetnya bisa mencapai milyaran rupiah. Itu angka yang besar yang bermanfaat bagi pengembangan UMKM. Saya sangat mengapresiasi kegiatan itu,” kata Bupati Anne,

Data dari Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Purwakarta menyebutkan, perputaran uang dalam WKF mencapai Rp 1,5 miliar. Kegiatan itu berlangsung sejak 5 November 2022 lalu, atau sudah berlangsung selama sembialn bulan.

Jumlah peserta berskala UMKM yang terlibat dalam kegiatan itu sebanyak 50 peserta. Setiap pekan, omset setiap peserta UMKM berkisar antara Rp 35 juta hingga Rp 50 juta.

Berbagai jenis kuliner ditawarkan dalam WKF. Kuliner yang ditawarkan beraneka ragam, baik kuliner khas Purwakarta, jajanan tradisional, kuliner khas Korea yang sedang populer, maupun kuliner kreasi para peserta sendiri.

Wisata Alam Dan Kuliner

Kepala Bidang Usaha Kecil dan Menengah DKUPP Purwakarta, Ahmad Nizar mengatakan, pelaksanaan WKF merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Purwakarta dalam membantu membuka pemasaran produk-produk UMKM.

“Konsep arahan Bupati Anne adalah memadukan antara wisata alam dan wisata kuliner. Jadi wisatawan yang datang ke Purwakarta selain menikmati keindahan alam, mereka juga disuguhi dengan kuliner unggulan dari berbagai wilayah di Kabupaten Purwakarta,” kata Ahmad Nizar.

Sementara Ketua Paguyuban Pedagang Wanayasa Kuliner Fair Indra Apriana mengatakan, langkah Pemkab Purwakarta menyelenggarakan WKF dan KMPF merupakan terobosan yang sangat baik, karena memberikan peluang UMKM bisa memasarkan produk-produknya.

“Kami mengapresiasi peran besar Bupati Purwakarta dalam menyelenggarakan kegiatan semacam ini. Para pelaku UMKM memperoleh manfaat yang sangat besar. Mereka bisa memasarkan prduknya. Langkah semacam ini perlu dipertahankan karena sangat membantu UMKM untuk terus berkembang,” kata Indra Apriana.

(Jvi)

Berita Terkait

Walikota Cimahi Dan Ketua GIBAS Resort Cimahi Hadiri Malam Ikhtitam Maulid Arbain
Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadis (MTQH) ke-10 Tingkat Kota Cimahi, resmi di buka Walikota Cimahi
Sekda Herman: Asisten Pemerintahan Adalah Jangkar Pembangunan Daerah
Pemkot Cimahi Luncurkan Layanan Publik Berbasis Whatsapp
Bupati Bogor Hadirkan Nikah Gratis di Sukamakmur, 53 Pasangan Menikah
Sekda Jabar Buka MPLS di Sekolah Rakyat Cimahi, Siapkan Pasilitas Lengkap
DPRD Kota Bandung Dukung Kemerdekaan Palestina dalam Rapat Paripurna
Profesionalisme Pelayan Masyarakat, Asda III Jaoharul Alam Tekankan Kedisiplinan ASN

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:21 WIB

Dengan Uang Pribadi, Haji Ali Perbaiki Jalan Perumahan Tanjung Kadeudeuh

Rabu, 10 September 2025 - 14:49 WIB

Bupati Bandung Dorong Partisipasi Masyarakat Melalui Koperasi Merah Putih dalam Kelola Sampah

Rabu, 3 September 2025 - 23:02 WIB

Sekolah Alam: Jejak Hijau KKN Sisdamas 290 UIN Sunan Gunung Djati Bandung di Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:27 WIB

Bupati Bandung dan Wakil Ketua DPR RI Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Dayeuhkolot, Soroti Solusi Jangka Panjang

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:55 WIB

Sekda Herman Targetkan Pembersihan Sampah di Oxbow Cicukang Rampung Februari 2025*

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:31 WIB

“Hari Peringatan Desa Dan Deklarasi Subang Di Bacakan Sederet Pejabat Yang Hadir”

Sabtu, 28 Desember 2024 - 15:32 WIB

Kerja Bakti Padat Karya Tunai: Desa Cangkuang Wetan Bersihkan Sampah dan Selokan

Minggu, 22 Desember 2024 - 17:20 WIB

Kades Karang Baru Minta Cabang Resto Baru Mie Gacoan Serap Tenaga Kerja dari Lingkungan Setempat

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB

Artikel

Pisah Sambut Sekwan DPRD Cimahi Penuh Haru dan Keakraban

Senin, 13 Okt 2025 - 17:57 WIB