KOTA BANDUNG Kreativitas, kerja keras, dan dedikasi yang ditunjukkan oleh tim Pemprov Jabar membuahkan hasil dengan meraih penghargaan Recognition of Excellence.
Penghargaan ini diterima Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jabar Ika Mardiah, mewakili Gubernur Jabar, yang diberikan langsung oleh CEO OpenGov Asia Mohit Sagar untuk program Jabar Coding Camp, Ekosistem Data Jabar, dan Sapawarga.
Penghargaan diberikan pada Forum Kepemimpinan OpenGov Indonesia Tahunan ke-7 di The Westin Jakarta, Kamis (3/8/2023).
“Penghargaan ini memotivasi kami untuk terus memberikan yang terbaik bagi warga Jawa Barat. Kami akan terus melanjutkan program Jabar Coding Camp untuk memenuhi kebutuhan digital talent dan mendukung transformasi digital di Jabar,” kata Ika Mardiah.
Ika menambahkan, untuk Ekosistem Data Jabar akan terus ditingkatkan layanan data, integrasi data dengan berbagai institusi serta pemanfaatan data untuk berbagai bahan keputusan.
Sapawarga sebagai pintu utama layanan publik akan terus ditingkatkan dan ditambah berbagai fitur yang memudahkan warga mengakses layanan publik.
“Saya menerima (penghargaan tersebut) bersama Kang Juwanda sebagai IT Advisor Pak Gubernur,” tuturnya. Kang Juwanda atau biasa dipanggil Kang Ajun memiliki peran besar dalam transformasi digital di Pemprov Jabar. Ketiga program yang mendapat penghargaan tersebut tidak terlepas dari peran Kang Ajun.
Sedangkan Kang Ajun mengatakan bahwa tiga penghargaan tersebut tidak lepas dari kerja keras semua pihak yang terus berupaya dan berkomitmen penuh untuk mentransformasi Jawa Barat menjadi provinsi digital terbaik di Indonesia.
“Ini berkat kerja keras, kekompakan _pentahelix_ di Jabar, kita bisa mendapatkan penghargaan ini. Dan tentu, tanpa _political will_ dari Pak Gubernur tidak ada penghargaan ini yang bisa didapatkan,” ucapnya.
Selain itu, Kang Ajun menyatakan bahwa program Jabar Coding Camp bertujuan untuk melahirkan _digital talent_ berkualitas dan berdaya saing tinggi dari Jawa Barat.
“Industri digital, kerjaan paling banyak dicari pada masa depan. Maka kita Indonesia, khususnya Jawa Barat, harus terdepan dalam mengadopsi hal-hal yang berbau digital,” tuturnya.
Sementara CEO & Managing Director of OpenGov Asia Mohit Sagar menyatakan selamat atas penghargaan bergengsi Recognition of Excellence ketiga pada tahun 2023 ini.
OpenGov Asia menilai bahwa Pemdaprov Jabar berhasil memanfaatkan teknologi untuk sektor pelayanan publik, salah satunya Sapawarga. Awalnya aplikasi ini digunakan untuk komunitas RW, namun kini sudah dapat diakses secara luas oleh masyarakat.
Sapawarga kini dapat digunakan untuk membayar pajak kendaraan, mencari lowongan pekerjaan, perizinan usaha, mencari informasi pendidikan dan beasiswa bahkan transaksi pemesanan tiket masuk ke Galeri Rasulullah dan Tahura Juanda-Dago.
Indonesia Recognition of Excellence adalah bagian dari seri Recognition of Excellence yang diluncurkan pada tahun 2015.
“Selama enam tahun terakhir, kami telah mengadakan upacara di Canberra, Jakarta, Kuala Lumpur, Manila, Melbourne, Perth, Singapura, Sydney, Victoria, dan Wellington, mengakui lebih dari 500 layanan pemerintah, kesehatan dan pendidikan serta entitas FSI dan GLC,” tutur Mohit Sagar.
Penghargaan ini secara resmi mengapresiasi inisiatif dan upaya Pemdaprov Jabar di garis depan dalam transformasi digital untuk meningkatkan kehidupan warga negara dengan layanan mutakhir online dan digital.
(Hms)