Sekda Setiawan: Jabar Fokus Target Prevalensi “Stunting” 14 Persen Tahun 2024

- Redaksi

Selasa, 4 Juli 2023 - 17:45 WIB

501 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDUNG || – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja membuka acara Penilaian Kinerja Pelaksanaan Delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023 di Mason Pine Hotel Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Senin 3 Juli 2023.

Sekda Setiawan mengatakan, saat ini Jabar berhasil menurunkan angka tengkes ( stunting) hingga empat persen, dari jumlah kurang lebih 24,6 persen menjadi 20,2 persen.

Capaian tersebut karena adanya komitmen yang kuat, inovasi, dan kolaborasi antara provinsi, kabupaten, dan kota.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Untuk itu diharapkan sampai akhir tahun ini kita bisa menurunkan  stunting menjadi 19,2 persen. Tahun 2024 bisa turun lagi targetnya (prevalensi stunting) jadi 14 persen. Saya rasa ini tantangan yang sangat luar biasa,” papar Setiawan.

“Poin saya adalah bahwa yang 14 persen itu di mana saja atau yang 19,2 persen ini ada di mana saja. By name by address harus kita ketahui persis lalu apa intervensinya. Itu yang akan menjadi tantangan kita semua,” imbuhnya.

Menurut Setiawan, ada dua hal yang bisa diintervensi dalam penurunan stunting di Jabar, yaitu intervensi terkait dengan gizi spesifik kurang lebih sebanyak 30 persen dan gizi sensitif 70 persen.

“Sehingga intervensi kita mau tidak mau adalah stunting tidak hanya berkonotasi dari sisi kesehatan, apalagi pelayanan kesehatan,” katanya.

Hal tersebut juga disampaikan sesuai dengan Teori H.L. Blum yang menyebutkan bahwa derajat kesehatan ditentukan oleh 40 persen faktor lingkungan, 30 persen faktor perilaku, 20 persen faktor pelayanan kesehatan, dan 10 persen faktor genetika (keturunan).

Kemudian Sekda Setiawan pun menyebutkan terdapat delapan Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting, yakni analisis situasi, penyusunan rencana kegiatan, rembuk stunting_, dan peraturan bupati/wali kota percepatan penurunan stunting.

Selain itu adalah pembinaan pelaku dan  pemerintahan desa/kelurahan, sistem manajeman data stunting pengukuran dan publikasi stunting serta reviu kinerja tahunan.

Penurunan angka stunting di Jabar juga didukung dengan adanya dana CSR (Corporate Social Responsibility) yang cenderung meningkat jumlahnya.

“Sekarang 2022 ini mencapai Rp8 miliar, tapi rasanya harus lebih gede lagi,” ungkap Setiawan.

Di akhir sambutan Setiawan berharap dipetakan di mana potensi stunting menggunakan teknologi informasi dan memonitor dengan BNBA (By Name By Address) guna menentukan strategi untuk mencapai target penurunan prevalensi stunting di Jabar.

“Kemudian juga yang harus dipastikan adalah metode dan alat-alatnya seperti alat timbangan badan dan alat ukur tinggi badan,” ujarnya.

***

Berita Terkait

Bupati Bogor Open House di Gedung Tegar Beriman
Kembali Pemkab Bandung Diganjar Penghargaan Tingkat Jabar Dalam Kategori Pemda Terkolaboratif Penetapan NPA
Model Berprestasi Hanifa Yusriah Baihaqi, tampil di Audisi Modelling Competition “Casual Look”
3Second FS Riau Bandung Gelar Modelling Competition “3Second Casual Look 2024 “
Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Bandung Luncurkan Aplikasi E-BPHTB Sibedas Tangguh
Diskominfo Kabupaten Bandung Meluncurkan Ideks Pembangunan Manusia (IPM) Kecamatan
Selama 3,5 Tahun, Pemkab Bandung Wujudkan Peningkatan Infrastruktur Jalan dan 5 RSUD
Program Inovasi SALUD, Pemkab Bandung Raih 2 Penghargaan dari Kementerian Perhubungan RI

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 18:20 WIB

Pameran dan Kontes Bonsai Lokal Terbuka “Bedaskeun Bonsai” Memiliki Nilai Seni dan Ekonomi yang Cukup Tinggi

Sabtu, 19 April 2025 - 18:15 WIB

Sekda Herman Suryatman: Pergeseran APBD 2025 Efisien, Akuntabel, dan Transparan

Sabtu, 19 April 2025 - 16:25 WIB

Petani Penggarap Sawah Keluhkan Biyaya Sewa Permusim, Di Bojongpicung cianjur

Jumat, 18 April 2025 - 20:22 WIB

Wakil Gubernur Jawa Barat Erwan Setiawan bersilaturahmi dengan jajaran Cabang Dinas Pendidikan XI Provinsi Jawa Barat di SMK Negeri 1 Garut

Jumat, 18 April 2025 - 19:46 WIB

Kolaborasi Pemkot, Yumaju, dan Asics Donasikan Rp100 Juta untuk Rumah Singgah Al-Fatih Bandung

Jumat, 18 April 2025 - 19:32 WIB

Tim Gabungan dari pemda Provinsi Jabar menutup lokasi tambang ilegal di Desa Jati, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur

Jumat, 18 April 2025 - 15:13 WIB

DPRD Jabar Gelar Rapat Gabungan Bahas Pengelolaan Lingkungan Hidup”PLH” Kehutanan Dan Perkebunan Di Jawa Barat

Jumat, 18 April 2025 - 14:33 WIB

Wali Kota Bandung Berencana Naikkan Honor Petugas Harian Lepas Kebersihan

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB