CIANJUR – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0608/Cianjur kembali menegaskan komitmennya dalam memperkokoh sendi pembangunan desa dan ketahanan wilayah. Tak hanya membangun jalan dan jembatan, TMMD juga membangun kesadaran dan ketangguhan sosial masyarakat.
Sabtu (18/10/2025), kegiatan non-fisik TMMD difokuskan di Aula Desa Wangunjaya, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, dengan agenda utama penyuluhan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
Penyuluhan yang menghadirkan narasumber dari Polres Cianjur itu disambut antusias warga setempat. Materi yang dibawakan menyoroti berbagai isu penting, mulai dari pencegahan kriminalitas, bahaya narkoba, hingga peningkatan kesadaran hukum dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kesempatan tersebut, Danramil Campaka Kapten Chb Ijudin menegaskan bahwa penyuluhan Kamtibmas menjadi bagian penting dari sasaran non-fisik TMMD.
“TMMD bukan hanya tentang membangun infrastruktur, tetapi juga membangun mental dan karakter masyarakat.
Melalui kegiatan seperti ini, kami ingin menanamkan kesadaran bersama bahwa keamanan adalah tanggung jawab semua pihak,” ujarnya.
Ia menambahkan, sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat merupakan fondasi utama terciptanya keamanan wilayah yang tangguh.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menambah wawasan hukum masyarakat serta memperkuat rasa kepedulian terhadap lingkungan.
Inilah makna sejati Kemanunggalan TNI dan Rakyat, TNI hadir bukan hanya dengan tenaga dan alat berat, tetapi juga dengan hati dan kepedulian,” ungkapnya.
Kapten Ijudin pun memberikan apresiasi atas partisipasi aktif warga Desa Wangunjaya, yang dinilainya telah menunjukkan semangat gotong royong dan kebersamaan luar biasa dalam setiap kegiatan TMMD.
“Semangat warga Wangunjaya mencerminkan bahwa pembangunan bukan hanya soal bangunan, tapi tentang menyatukan hati. Sinergi inilah yang menjadi modal utama menuju desa yang kuat, aman, dan mandiri,” tutupnya.
Kegiatan TMMD ke-126 di Desa Wangunjaya diharapkan menjadi pondasi bagi pembangunan berkelanjutan, tak hanya dari sisi infrastruktur, tetapi juga dalam memperkokoh ketahanan sosial, keamanan, dan semangat kebangsaan masyarakat Cianjur, tanah yang terkenal dengan semangat gotong royong dan nilai-nilai luhur silih asih, silih asah (Tim)