SATUNEWS.ID – TASIKMALAYA – Persatuan Tionghoa Tasikmalaya (PTT) menunjukkan kepedulian lintas etnis dengan mendukung pembangunan Masjid Ikatan Keluarga Minang Tasikmalaya (IKMT). Dukungan ini disalurkan melalui wadah Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Tasikmalaya sebagai wujud kebersamaan dan toleransi antarwarga.
Bantuan dari PTT difokuskan untuk pembangunan pondasi batas tanah dan pembuatan tanggul penahan tanah di lokasi Masjid IKMT yang terletak di Kampung Madewangi, Kelurahan Setiamulya, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.
Ketua IKMT, Syahrial Koto, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada PTT dan FPK Kota Tasikmalaya. Menurutnya, kontribusi tersebut bukan hanya soal pembangunan fisik, melainkan juga memperkuat semangat persaudaraan di tengah keberagaman masyarakat.

“Kami sangat menghargai kepedulian saudara-saudara dari Persatuan Tionghoa Tasikmalaya. Partisipasi ini membuktikan bahwa toleransi bisa diwujudkan dalam bentuk nyata,” ujar Syahrial. Jumat 3/10/2025.
Ia juga menegaskan, kepedulian PTT dapat menjadi contoh baik bagi komunitas lain yang tergabung dalam FPK. Dengan semangat gotong royong, masyarakat dapat saling membantu tanpa memandang latar belakang etnis atau agama.
“Kita hendaknya bisa saling menolong untuk kepentingan bersama, selama tidak bertentangan dengan norma dan hukum. Dengan begitu, semangat pembauran benar-benar terwujud dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.
Partisipasi PTT ini sekaligus menunjukkan bahwa keberagaman di Kota Tasikmalaya adalah kekuatan untuk menjaga persatuan. Masjid IKMT pun diharapkan menjadi salah satu simbol kebersamaan antarwarga lintas etnis.
Langkah yang ditempuh PTT melalui FPK diharapkan mampu memotivasi komunitas lain agar terlibat aktif dalam kegiatan sosial maupun keagamaan. Dengan cara itu, toleransi dan kebersamaan semakin tumbuh kuat di tengah masyarakat Kota Tasikmalaya. (Rizal)




























