Oleh : Idat Mustari
SATUNEWS.ID,|| Bersyukurlah mereka yang hari ini punya kekuasaan sebab banyak orang yang mendatanginya dengan berbagai alasan dan keperluan, atau sekedar ingin mencium tangannya.
Bersyukurlah mereka yang hari ini punya jabatan, kedudukan sebab banyak orang yang dengan mudah diperintahnya.
Bersyukurlah jika hari ini mereka yang berpangkat, berkedudukan sebab foto dan kata-katanya bakal banyak diposting orang. Banyak orang berebut untuk menarik hatinya. Bahkan jika yang terucap dari dirinya salah sekalipun, orang-orang disekitarnya akan mengacungkan jempol memujinya. Tak jarang kentutnya orang yang berpangkat dianggap nasihat, sedangkan nasihat dari rakyat jelata sering kali dianggap kentut.
Namun, percayalah seiring waktu, satu saat pangkat, kedudukan pasti akan hilang, satu persatu orang akan menjauhinya. Rumahnya bakal tidak seramai dahulu yang antri menunggu hanya sekedar ingin dilihatnya, atau hanya ingin berfoto dengannya lantas diposting di IG, WA dan media sosial para pemuja, pemujinya. Bila Saatnya tiba, saat semuanya sirna, kata-kata bijak yang keluar darinya sepertinya tak ada orang yang mau mendengarkannya sebab dirinya bukan siapa-siapa lagi.
Saat seperti ini, dan jika menimpa kita, maka kita harus bisa berteman akrab dengan Tuhan, sebab Dia adalah ‘sahabat’ yang tak pernah berpisah dengan siapapun entah dalam keadaan diam, bepergian, tidur, bahkan dalam hidup dan mati adalah Tuhan Maha Pencipta. Selama kita mengingatNya, niscaya Dia menjadi ‘Teman duduk’. Sebab, Allah Swt. berkata, “Aku adalah teman duduk bagi orang yang berzikir pada-Ku.”
Dia (Allah) akan selalu menghibur siapa saja yang meluangkan waktu sejenak untuk bermunajat kepada-Nya. Seorang Syekh memberi nasihat dengan penuh kelembutan pada anaknya “Anakku, sesungguhnya kamu memiliki Allah yang selalu menghibur orang-orang yang takut dan kesepian. Dia Maha Mengetahui air mata yang kamu sembunyikan,kekcewaan yang kamu simpan dalam hati. Jangan takut anakku, keinginanmu akan tercapai meski terpisah oleh jarak yang jauh, selama Allah jadi sandarannya, selama Allah jadi tujuan hidupnya.”
Met aktivitas, met jumatan, semoga bahagia selalu, panjang umur dan diluaskan rezekinya, ..
Jangan lupa isi kencleng
Salam takjim