Sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis di Cianjur: Langkah Nyata Wujudkan Generasi Sehat

- Redaksi

Sabtu, 22 Februari 2025 - 18:26 WIB

5035 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satunews.id, Cianjur – Dalam upaya meningkatkan gizi masyarakat dan menekan angka stunting, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) bersama Badan Gizi Nasional (BGN) menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Cianjur pada Rabu, 19 Februari 2025. Program yang telah resmi diluncurkan sejak 6 Januari 2025 ini bertujuan untuk menjangkau berbagai wilayah di Indonesia secara bertahap.

Kegiatan tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat dengan kehadiran lebih dari 300 peserta. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas gizi serta membangun generasi yang sehat dan unggul di masa depan.

*Peran Strategis Program MBG dalam Pembangunan SDM*

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Anggota Komisi IX DPR RI, Neng Eem Marhamah Zulfa, yang turut hadir dalam acara tersebut, menegaskan bahwa pemenuhan gizi yang baik merupakan pilar utama dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul. Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menjadikan isu ini sebagai prioritas utama dalam mewujudkan visi Indonesia yang maju, mandiri, dan berkeadilan.

“Pembangunan SDM yang berkualitas adalah kunci bagi kemajuan bangsa. Melalui program Makan Bergizi Gratis, pemerintah memastikan bahwa kebutuhan gizi masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan, dapat terpenuhi dengan baik,” ungkap Neng Eem.

Lebih lanjut, ia menyoroti bahwa program ini tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas nutrisi masyarakat, tetapi juga memiliki dampak ekonomi dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk petani, peternak, dan nelayan lokal sebagai pemasok bahan pangan.

*Standar Gizi Ketat untuk Masa Depan Lebih Baik*

Program MBG dirancang dengan standar gizi yang telah ditetapkan, memastikan bahwa setiap hidangan mengandung protein, vitamin, mineral, dan energi yang cukup untuk mendukung pertumbuhan anak-anak.

“Program ini selaras dengan visi Indonesia 2045 dalam membangun generasi emas yang sehat dan siap bersaing di tingkat global,” tambahnya.

Berdasarkan proyeksi demografi, Indonesia akan memiliki populasi muda yang besar pada 2045. Oleh karena itu, penting untuk menyiapkan generasi yang cerdas dan produktif dengan memastikan mereka mendapatkan asupan nutrisi yang cukup sejak dini.

*Menjawab Tantangan Gizi Buruk dan Stunting*

Meskipun angka stunting di Indonesia mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir, data dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 menunjukkan bahwa prevalensi stunting masih berada di angka 21,6%. Pemerintah menargetkan penurunan angka ini menjadi 14% pada 2024.

Selain itu, masalah gizi buruk juga masih menjadi tantangan, dengan sekitar 3,8% anak balita di Indonesia mengalami kondisi ini. Jika tidak segera ditangani, dampaknya dapat berlanjut ke berbagai aspek kehidupan, seperti pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, dan kemampuan belajar anak.

“Kondisi ini mengharuskan adanya langkah terobosan untuk memastikan pemenuhan nutrisi yang merata, terutama bagi anak-anak sebagai generasi penerus bangsa,” ujar Neng Eem.

*Sinergi dan Keberlanjutan Program MBG*

Untuk memastikan keberhasilan program ini, pemerintah telah menyiapkan strategi komprehensif, termasuk pemberian makanan bergizi di sekolah-sekolah tingkat dasar dan menengah. Dalam pelaksanaannya, pemerintah menggandeng penyedia makanan lokal guna menjamin ketersediaan pangan yang sesuai standar kesehatan.

Selain memberikan manfaat langsung bagi anak-anak, program ini juga berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan melibatkan sektor pertanian, peternakan, dan perikanan dalam rantai pasok pangan.

“Program Makan Bergizi Gratis bukan hanya langkah nyata dalam meningkatkan kualitas SDM, tetapi juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam membangun bangsa yang lebih kuat dan sejahtera,” tutup Neng Eem.

Dengan implementasi yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, Program MBG diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam menciptakan generasi unggul yang siap menghadapi tantangan global. (**)

Berita Terkait

Bupati Cianjur Dorong Kepatuhan Aturan, Audiensi dengan Pengurus Angkutan Kota

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 11:03 WIB

Kegiatan Peduli Akan Sampah, JSI Gandeng DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih

Jumat, 28 November 2025 - 10:27 WIB

Aksi Nyata JSI Bersama DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih Dari Sampah

Jumat, 28 November 2025 - 06:00 WIB

Hampir Saja Gelisah

Jumat, 28 November 2025 - 00:20 WIB

Bantu Tingkatkan UMKM, JSI Bakal Gelar Panggung Kreasi Event Sosial Lewat Zonata Musik

Kamis, 27 November 2025 - 21:09 WIB

Sebagai Wadah Baru, JSI Sumenep Tanamkan Nilai-Nilai Kemanusiaan Yang Berkarakter

Kamis, 27 November 2025 - 08:55 WIB

Bea Cukai dan Satpol PP Sumenep Bakar Rokok Ilegal, Penegakan dan Pemusnahan Hanya Lelucon

Rabu, 26 November 2025 - 19:56 WIB

Selalu Peduli Lingkungan, JSI Kembali Menunjukkan Kiprah Sosial Lewat SAKU Berkah

Rabu, 26 November 2025 - 13:20 WIB

Polisi Sapa Masyarakat Samsat Cibinong Bogor: Pelayanan STNK Semakin Humanis, Registrasi Online Permudah Pengurusan Dokumen Kendaraan

Berita Terbaru

Artikel

Hampir Saja Gelisah

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:00 WIB