KAMPANYE ITU HARUS RASIONAL-PERSUASIF BUKAN EMOSIONAL KONFRONTATIF

- Redaksi

Selasa, 12 November 2024 - 07:53 WIB

5019 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Idat Mustari

 

 

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

SATUNEWS.ID 

OPINI — Seperti diketahui kampanye Pilkada telah berlangsung sejak beberapa waktu lalu. Masing-masing Paslon  dengan para jurkamnya, telah pula mengedepankan pelbagai rencana program yang akan diekskusi sekiranya nanti mereka  terpilih jadi Kepala Daerah.

Hampir dalam waktu yang bersamaan pula masyarakat sedikit paham (untuk tidak mengatakan samar-samar) mau ke arah mana akan dibawa para Paslon lima tahun ke depan.

Akan tetapi perlu dicatat. Hasil amatan empirik penulis, selain perilaku para kampanyewan tampak masih konsisten dengan aturan yang disepakati. Ada juga yang tidak taat asas. Alias telah keluar dari koridor. Mereka tidak lagi berpegang pada  “pakem” kegiatan kampanye, sebagai wahana pendidikan politik masyarakat.

Maka untuk hal amat penting ini, kita himbau alangkah elok kalau masing-masing kontestan melakukan introspeksi, agar sadar diri, untuk kemudian kembali ke jalur yang benar, sesuai aturan legal dan tuntutan etik moral.

Bahwa, kemungkinan adanya kritik atas gagasan lawan, sepedas apapun sifatnya tidak soal. Yang demikian itu suatu indikasi bahwa demokrasi berjalan sehat. Malahan dengan adanya kontra argumentasi, pada gilirannya dapat meningkatkan kecerdasan para atau bakal calon pendukung. kampanye yang besifat diskursus tersebut, akan lahir suatu kebenaran dengan basis keilmuan yang kokoh.

Sekali lagi, elok kalau kampanye Pilkada sarat dengan dirkursus intelektual. Saling mengritisi program dan wacana lawan. Tetapi dengan catatan harus tetap dalam kendali diri yang prima. Sebab jika sedikit saja kendali ini kendur, maka pasti kampanye akan berlansung secara emosional-konfrontatif.

Di sini akan penulis kedepankan salah contoh kampanye yang lepas kendali dan emosional. Yakni, menyerang dengan mengungkapkan kekurangan fisik lawan. Dengan kata lain, upaya mendiskreditkan kondisi fisik seseorang. Misalnya kata “Pendek “yang ditujukan pada seorang calon kepala daerah yang dianggap jadi lawannya.

Padahal dilihat dari perspektif Islam, terang saja perilaku seperti itu tidak dibenarkan. Dengan kata lain perlu dijauhi. Sebab yang demikian itu pada identik dengan menggugat Penciptanya. Na`udzu billah.

Setiap muslim diingatkan oleh peristiwa ketika Rasulullah SAW menegur Abu Dzar al-Ghifari gara-gara ketika berselisih paham dengan Bilal mengucapkan, “Dasar, kulit hitam!” Bilal sangat tersinggung mendengar ucapan itu. Ia datang kepada Rasulullah SAW dan mengadukannya.

Mendengar hal itu, rona wajah Rasulullah SAW berubah dan bergegas menghampiri Abu Dzar. Lalu berkata, “Sungguh dalam dirimu masih terdapat Jahiliyah!” Sampai kemudian Abu Dzar bukan saja meminta maaf kepada Bilal, bahkan meminta Bilal menginjak wajahnya. Tentu saja Bilal tidak melakukannya.

Oleh karena itu seyogiyanya kampanye dengan pelecehan seperi itu, jelas tak boleh terjadi lagi. Bagi pelakunya minta maaflah—bertobatlah sebab pasti sanksi eskatologis kelak di Akhirat telah menanti. Percaya kepada hari akhir merupakan rukun iman bagi seorang muslim.

Sekali lagi jika berkampanye gunakan pendekatan rasional-persuasif, sebab ini lebih elegan dari pada kampanye emosional konfrontatif.

*_Pemerhati Sosial dan Keagamaan_

Berita Terkait

Pisah Sambut Sekwan DPRD Cimahi Penuh Haru dan Keakraban
Diduga Gelapkan Barang Senilai Rp280 Juta, Lima Karyawan PT Makmur Mandiri Utama Dilaporkan ke Polisi
Pemdes Cipeucang Salurkan BLT Dana Desa 2025 untuk 53 KPM, Dorong Kesejahteraan Warga
Bupati OKU Teddy Meilwansyah Tunjukkan Kepedulian, Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Batukuning
Wakil Wali Kota Ajak Kolaborasi FKPPI untuk Wujudkan Bandung Aman dan Harmonis
Ngarumat Ngaruwat Budaya Kota Bandung, AAYF dan Disbudpar Satukan Generasi Muda Lewat Seni Budaya Sunda
Tim Basket Kemenimipas Raih Medali Emas di PORNAS KORPRI XVII, Bukti Semangat Sportivitas dan Kebersamaan ASN
Bangun Generasi Cerdas, Erwin Dorong Mahasiswa Aktif dan Berakhlak

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 18:11 WIB

Kang DS Realisasikan Pembangunan Jalan Lewat Dana Panas Bumi, Warga: Terima Kasih Pak Bupati!

Rabu, 10 September 2025 - 21:51 WIB

Perumda Tirta Raharja Jamin Suplai Air Lahan Pertanian Aman, Tidak Terganggu Proyek SPAM

Rabu, 3 September 2025 - 22:05 WIB

Soal Pemecatan Keanggotaan, Begini Kata Mantan Ketua PWI Pusat

Rabu, 3 September 2025 - 12:59 WIB

Silaturahmi dan Deklarasi Damai Ormas Dengan Kang DS dan Forkopimda

Selasa, 2 September 2025 - 19:14 WIB

HM. Hairun: Bidan Desa Sangat Berjasa dalam Perlindungan Kesehatan Anak di Kabupaten Bandung

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:10 WIB

LPK PSDM Surya Nusantara Teken MoU dengan KUMIAI Jepang, Targetkan 20 Mitra untuk Penyaluran Pemagang

Rabu, 27 Agustus 2025 - 12:16 WIB

Perhutani KPH Bandung Utara Memeriahkan HUT RI ke 80 di Wisata Wood Forest Cikole Lembang

Minggu, 24 Agustus 2025 - 14:48 WIB

Erwin Mengajak Jemaah Untuk Terus Mendoakan Rakyat Palestina

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB

Artikel

Pisah Sambut Sekwan DPRD Cimahi Penuh Haru dan Keakraban

Senin, 13 Okt 2025 - 17:57 WIB