PUTRA DAERAH DI PILKADA

- Redaksi

Senin, 4 November 2024 - 05:57 WIB

5011 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Idat Mustari

 

SATUNEWS.ID 

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

OPINI // — Di era orde baru, masyarakat tidak terlibat dalam menentukan siapa yang akan jadi pemimpin di daerahnya. Sebab memang pada zaman itu kepala daerah ditentukan oleh pemerintah pusat. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) hanya bersifat mengajukan rekomendasi kepala daerah.

Tentu yang jadi kepala daerah adalah mereka yang dapat restu dari Presiden Soeharto. Karena Presiden Soeharto berasal dari militer, maka kepala daerah pun mayoritas berasal dari kalangan militer, yang berpangkat jendral biasanya jadi gubernur dan yang berpangkat perwira jadi bupati atau walikota. Tentu ini sebagai cara agar mudahnya dikontrol, dikendalikan oleh Presiden soeharto.

Di era Reformasi Pemilihan kepala daerah pun pernah dipilih oleh DPRD kemudian berubah Pemilihan kepala daerah dipilih oleh rakyat. Terlepas dengan masih banyak kekurangannya pemilihan kepala daerah secara langsung namun ini menjadi yang terbaik, sebab masyarakat terlibat penuh dalam menentukan siapa yang akan jadi pemimpin di daerahnya.

Bahkan di Pilkada siapa pun bisa menjadi kepala daerah di daerah manapun. Dalam persyaratan kepala daerah tidak ada satu ketentuan pun mengenai kewajiban calon kepala daerah harus putra daerah. Yang penting warga negara Indonesia, bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, Setia kepada Pancasila, UUD 1945, cita-cita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, berpendidikan paling rendah sekolah lanjutan tingkat atas atau sederajat.

Meskipun tidak dipersyarakatan putra daerah atau bukan, tetapi menjadi penting untuk daerah setingkat kabupaten dipimpin oleh bupati atau walikota yang asli putra daerah. Tentu bukan asal putra daerah melainkan putra daerah yang memiliki leadership yang berkualiatas karena proses pengalaman panjang yang telah dilaluinya misalnya pernah jadi ketua organisasi kepemudaan, pernah jadi anggota legislatif didaerahnya.

Alasan kenapa harus putra daerah, sebab  putra daerah sejatinya memiliki lebih besar rasa tanggung jawab moralnya. Kepala daerah yang berasal dari putra daerah lebih mampu merasakan–menangkap suasana batin dari masyarakat yang dipimpinnya.

Bagi daerah yang pernah dipimpin oleh seorang putra daerah penilaianya adalah mampu atau tidaknya mewujudkan perubahan menuju keadaan yang lebih baik dari sebelumnya, jika ada maka sepantasnya daerah itu dipimpin kembali oleh seorang putra daerah. Ketimbang di pimpin oleh orang yang bukan putra daerah, tidak punya pengalaman berorganisasi, tak pernah jadi anggota legislatif, dan sekedar baru punya cita cita dan mimpi.

Wallahu’alam

Pemerhati Sosial dan Keagamaan,Pernah jadi pengurus KNPI Jabar

 

(Asp)

Berita Terkait

Pisah Sambut Sekwan DPRD Cimahi Penuh Haru dan Keakraban
Diduga Gelapkan Barang Senilai Rp280 Juta, Lima Karyawan PT Makmur Mandiri Utama Dilaporkan ke Polisi
Pemdes Cipeucang Salurkan BLT Dana Desa 2025 untuk 53 KPM, Dorong Kesejahteraan Warga
Bupati OKU Teddy Meilwansyah Tunjukkan Kepedulian, Serahkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Batukuning
Wakil Wali Kota Ajak Kolaborasi FKPPI untuk Wujudkan Bandung Aman dan Harmonis
Ngarumat Ngaruwat Budaya Kota Bandung, AAYF dan Disbudpar Satukan Generasi Muda Lewat Seni Budaya Sunda
Tim Basket Kemenimipas Raih Medali Emas di PORNAS KORPRI XVII, Bukti Semangat Sportivitas dan Kebersamaan ASN
Bangun Generasi Cerdas, Erwin Dorong Mahasiswa Aktif dan Berakhlak

Berita Terkait

Kamis, 9 Oktober 2025 - 12:21 WIB

Dengan Uang Pribadi, Haji Ali Perbaiki Jalan Perumahan Tanjung Kadeudeuh

Rabu, 10 September 2025 - 14:49 WIB

Bupati Bandung Dorong Partisipasi Masyarakat Melalui Koperasi Merah Putih dalam Kelola Sampah

Rabu, 3 September 2025 - 23:02 WIB

Sekolah Alam: Jejak Hijau KKN Sisdamas 290 UIN Sunan Gunung Djati Bandung di Desa Jatihurip, Kecamatan Sumedang Utara

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:27 WIB

Bupati Bandung dan Wakil Ketua DPR RI Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Dayeuhkolot, Soroti Solusi Jangka Panjang

Rabu, 29 Januari 2025 - 10:55 WIB

Sekda Herman Targetkan Pembersihan Sampah di Oxbow Cicukang Rampung Februari 2025*

Selasa, 14 Januari 2025 - 15:31 WIB

“Hari Peringatan Desa Dan Deklarasi Subang Di Bacakan Sederet Pejabat Yang Hadir”

Sabtu, 28 Desember 2024 - 15:32 WIB

Kerja Bakti Padat Karya Tunai: Desa Cangkuang Wetan Bersihkan Sampah dan Selokan

Minggu, 22 Desember 2024 - 17:20 WIB

Kades Karang Baru Minta Cabang Resto Baru Mie Gacoan Serap Tenaga Kerja dari Lingkungan Setempat

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB

Artikel

Pisah Sambut Sekwan DPRD Cimahi Penuh Haru dan Keakraban

Senin, 13 Okt 2025 - 17:57 WIB