Cianjur – Pemerintah Desa Rawa Belut menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi Puskesmas Pembantu (Pustu) di desa tersebut. Warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan sering kali terpaksa dibawa ke Puskesmas Kecamatan Sukaresmi, yang berlokasi jauh dari kawasan itu.
Dalam pernyataannya, Kepala Desa Rawa Belut, Syarif Hidayat, mengungkapkan bahwa pengajuan perbaikan pustu sudah dilakukan beberapa kali, namun hingga kini belum ada realisasi dari pihak terkait. “Saya sudah menjabat hampir empat tahun dan berbagai upaya telah kami ajukan, namun hasilnya masih nihil,” katanya saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (3/10/2024).
Kades Syarif menekankan pentingnya tanggapan cepat dari pihak terkait untuk pembangunan pustu demi kemajuan kesehatan masyarakat. Ia mengungkapkan kekhawatirannya jika terjadi situasi darurat, seperti warga yang tiba-tiba sakit pada malam hari. “Ketika itu terjadi, kepada siapa warga harus meminta pertolongan?” ujarnya.
Ia berharap Dinas Kesehatan dapat lebih memperhatikan pustu yang tidak layak. “Dinas seharusnya melakukan evaluasi dan tindakan yang diperlukan agar masyarakat dapat tertolong dengan cepat dan efektif,” tambahnya.
Dengan perhatian yang lebih besar dari pihak terkait, diharapkan kondisi kesehatan masyarakat di Desa Rawa Belut dapat lebih terjamin.
Ref:
USMAN