Satunwes.id // Kab. Bandung — Secara simbolis Hade Peduli Negeri Deden Mulyana serahkan langsung bantuan kemanusiaan korban gempa bumi kepada Kepala Desa (Kades) Cikembang Tatang Ridwan Nurlina di kantor desa setempat pada Sabtu 20 September 2024.
Kades Tatang menyampaikan atas nama perintah desa Cikembang Kecamatan Kertasari mengucapkan beribu ribu terimakasih kepada pak H Deden Mulyana yang mana pada hari ini Sabtu 21 September 2024 sudah berkenan hadir di desa nya.
“Alhamdulilah pak H Deden beserta keluarga dan Tim Foundation datang dan memberi beberapa bantuan yang tidak ternilai. Mudah – mudahan apa yang diamanatkan sama beliau insaallah kami pemerintah desa aka menyalurkan ke beberapa titik Saya ucapkan terimakasih banyak mudah – mudahan pak hji Deden diberikan kesehatan, barokah dan bahagia selalu,” Doa Kades Tatang
Sementara paska gempa tiga hari Kades Cikembang Tatang Ridwan Turlina menjelaskan bahwa kondisi hari ini sudah mulai terkendali dan normal, mengingat bantuan-bantuan udah mulai pada masuk dan yang paling utama itu dari medis udah datang dan membuka posko pelayanan di tambah lagi dari kepolisian Polda Jabar sudah menyiapkan dapur lapangan untuk korban bencana.
“Dari hari kemarin sudah mulai operasi dan sudah bisa menyalurkan bantuan makanan dengan cakupan ke beberapa dusun. Pagi siang sampai malam pun itu udah mulai kita distribusikan terus. Dan pada hari ini dari pihak TNI dan polri, alhamdulillah sudah mulai datang dan membantu untuk membersihkan puing puing reruntuhan masyarakat,” terang Kades Tatang
Sementara, imbuh Kades, untuk kerusakan rumah di desa Cikembang ada sekitar 1.080 yang mana 1000 rumah termasuk kerusakan berat, ringan dan sedang.
“Kami dari Pemerintah desa belum bisa menentukan ini termasuk golongan berat atau ringannya, karena kemarin ada kebijakan dari Pemerintahan Kabupaten baik Provinsi dan pusat yang mana kebijakan ini mungkin dikategorikan melihat kondisi di lapangan karena berbagai kriteria kerusakannya. Rumah warga di desa Cikembang terlihat jelas kerusakannya, ada yang rumahnya rusak berat sehingga tidak bisa di huni juga memang sebagian rusak tetapi masih bisa di tinggali sehingga ini menjadi kategori berat dan sedang,” terangnya
Kades Tatang mengatakan untuk tempat penampungan warga, kemarin dari Dinsos mendapatkan 30 tenda kecil dan mendapatkan tenda dari TNI dan polri yang mana itu ukurannya lumayan besar 10-6 meter.
“Alhamdulillah sudah mulai dipasang dari 79 titik posko penampungan sekarang bertambah lagi sudah mencapai 100 lebih karena warga merasa trauma lihat kondisi fisik bangunan yang mengkhawatirkan sehingga pindah ke posko,” katanya
Sementara, untuk bantuan sangat membutuhkan saat ini kegiatan yang sipat nya untuk membantu anak-anak agar tidak merasa trauma, selimut, alas tidur juga terkait saran air bersih, air mineral yaitu air buat sehari-hari memang diperlukan karena sumur sebagian ada yang rubuh dan mesinnya mati.
Menaksir kerugian akibat bencana gempa yang mengakibatkan kerusakan gedung desa, selain gedung desa ada beberapa bangunan lain juga seperti Ruang PKK dan pelayanan lainnya, sarana olahraga dan ruang administrasi Sekitar 1,2 miliaran.
“Kami berharap kedepannya bisa segera diperbaiki kembali karena ini merupakan tempat pelayanan kepada masyarakat dan juga ini pada dasarnya bangunannya sudah lama. Mudah-mudahan nanti dari Pemkab Bandung juga bisa membantu,” pungkasnya.
(Asp)