Optimalkan Potensi Desa, Dosen dan Mahasiswa Wiraraja Berhasil Melakukan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Produksi Batik Organik Mangrove

Satunews.id

- Redaksi

Selasa, 17 September 2024 - 08:09 WIB

5028 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumenep, Satunews.id – Mahasiswa bersama Dosen Universitas Wiraraja Sumenep, Madura, sukses melaksanakan kegiatan ruang lingkup Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM) dengan mengoptimalkan potensi desa wisata melalui produksi Batik Organik berbahan dasar Mangrove. Selasa, 17/09/2024.

Diketahui, acara pengabdian dan pelatihan kepada masyarakat dipimpin langsung oleh Evi Dwi Hastri, SH.,MH., yang berlangsung pada tanggal 14 September 2024 di Balai Desa Kebun Dadap Timur, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Madura.

Kegiatan mahasiswa Universitas Wiraraja Sumenep tahun 2024 yang tergabung dalam KKN tematik sukses memberikan pelatihan kepada masyarakat setempat.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kegiatan ini fokus pada optimalisasi potensi desa wisata melalui peningkatan produksi batik organik berbahan dasar mangrove dengan memanfaatkan teknologi ramah lingkungan,” kata Evi selaku Dosen fakultas hukum Universitas Wiraraja Sumenep.

Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya kami untuk memberdayakan masyarakat lokal dalam meningkatkan ekonomi desa melalui pemanfaatan potensi alam yang ada.

“Kami mengajarkan pemrosesan pewarnaan alami mangrove untuk produksi batik organik, metode produksi yang lebih efisien, serta penerapan teknologi ramah lingkungan dalam pembuatan batik dan juga menghadirkan materi dari aspek hukum lingkungan dan hukum pariwisata,” ungkapnya.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memperkuat posisi desa kebun Dadap timur sebagai destinasi ekowisata unggulan dikawasan tersebut dengan keunggulan lainnya yaitu batik organik mangrove.

“Tidak hanya itu, dari segi produksi program ini juga memberikan wawasan mengenai strategi pemasaran dan pengembangan produk agar lebih dikenal oleh wisatawan yg berkunjung ke desa kebun Dadap timur,” tambahnya.

Lebih lanjut pihaknya menyampaikan Kegiatan pengabdian tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat yang pada acara ini dihadiri dari seluruh anggota Bumdesa Pasopati, anggota PKK desa kebun Dadap timur, perangkat desa, seluruh ketua RT, dan karangtaruna. Para peserta merasa terbantu dengan adanya pelatihan ini dan optimis bahwa ilmu yg didapat akan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan warga desa.

“Pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan mampu menjadi awal yang baik dalam menciptakan kolaborasi antara dunia akademik dan masyarakat desa, khususnya dalam mengembangkan ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan berbasis pada kearifan lokal,” pungkasnya.

Dengan adanya sinergi antara potensi wisata mangrove dan produk batik organik, diharapkan desa ini mampu menjadi Pioneer dalam industri kreatif berbasis lingkungan bahkan desa percontohan menjadi desa wisata

Kami berharap, “melalui teknologi ramah lingkungan ini produk batik organik mangrove dapat bersaing di pasar nasional maupun internasional,” ujar Evi Dwi Hastri ketua tim PBM universitas wiraraja.

Diketahui, turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni, Andritiyas Nurkayanti dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep, A. Hamdan Rifqi S.P dari DKPP kabupaten Sumenep, Evi Dwi Hastry SH.,MH., dari unsur akademisi Dosen Fakultas hukum universitas wiraraja, Hendra Lesmana dari unsur mahasiswa fakultas hukum universitas wiraraja

 

(Ruls)

#Satunews.id

#KabiroSumenep

Berita Terkait

Ketua IKMT Hadiri HUT ke-80 RI, Sampaikan Rencana Pembangunan Masjid
DPRD Kota Bandung Dukung Kemerdekaan Palestina dalam Rapat Paripurna
Hak Air Bersih Terancam, Mahamuda Bekasi Tantang Forkopimda Bertindak
Rakerkonas APINDO Jadi Forum Sinkronisasi Pemerintah-Dunia Usaha
PORPI Pukau FORNAS VIII NTB 2025: Ribuan Pegiat Senam Ramaikan Ajang Olahraga Nasional
Kades Alo Siap Suguhkan Yang Terbaik Di Expo Wisata Budaya Cilame
Namanya Dicatut, Kepala Inspektorat Bantah Beri Tawaran Proyek dalam Kasus PT BDS
Pascadilantik, Disdalduk PPA Kabupaten Bandung Lanjutkan Sertijab Pejabat Internal

Berita Terkait

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:41 WIB

HUT ke-20 Himpaudi: Gerak Cermat Anak Usia Dini Gelorakan Semangat Pendidikan Emas

Kamis, 21 Agustus 2025 - 15:28 WIB

Desa Talang Leak 2 Tegaskan Komitmen Transparansi Dana Desa Lewat Monev Tahap I 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 - 22:36 WIB

Jabar Raih Penghargaan Implementasi Industri Hijau Terbaik di AIGIS 2025

Rabu, 20 Agustus 2025 - 21:09 WIB

Kunjungi Wilayah Sukamakmur Bupati Bogor Hadirkan Beragam Layanan Publik Untuk Masyarakat

Selasa, 19 Agustus 2025 - 18:31 WIB

Perpusnas Serahkan Sertifikat Memory of The World atas Naskah Sanghyang Siksa Kandang Karesian

Selasa, 19 Agustus 2025 - 17:27 WIB

Seniman Baksil Kibarkan Merah Putih di Depan TPST Babakan Siliwangi, Protes Bau Sampah di Hutan Kota

Senin, 18 Agustus 2025 - 19:34 WIB

Camat Andri Rahman Tegaskan Komitmen Majukan Desa di Perayaan HUT ke-80 RI Jonggol

Senin, 18 Agustus 2025 - 18:30 WIB

Bupati Sumenep Bangga dan Terpesona Siswa Siswi Tampil Memukau Detik-Detik Proklamasi HUT ke-80

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB