Purwakarta // Lomba Kreasi Qasidah dikabupaten Purwakarta hadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika di Gedung Dakwah Purwakarta pada Rabu (02/08/23).
Lomba tingkat Kabupaten Purwakarta tersebut turut dihadiri Ketua Pengajian Al-Hidayah, Ketua TP PKK Kabupaten Purwakarta, Para Peserta Qasidah Se-Kabupaten Purwakarta, dan tamu undangan lainnya.
Lomba Kreasi Qasidah tingkat Kabupaten Purwakarta tersebut diikuti oleh 17 tim yang merupakan perwakilan dari setiap kecamatan.
Anne Ratna Mustika menuturkan perkembangan era globalisasi yang begitu cepat akan berdampak terhadap keberagaman budaya nusantara dan keagamaan di Indonesia, khususnya di Kabupaten Purwakarta.
Lomba Kreasi Qasidah Benteng dari Budaya Asing
Salah satu dampak yang paling berbahaya, kata Ambu sapaan Anne Ratna Mustika, yaitu terkiskisnya nilai-nilai asli dari kebudayaan dan keagamaan.
“Dengan dilaksanakannya Lomba Kreasi Qosidah ini diharapkan dapat menjadi salah satu upaya untuk terus menumbuhkan rasa cinta masyarakat Kabupaten Purwakarta terhadap kebudayaan Islami,” ungkap Ambu.
Ambu berharap akan muncul para generasi pegiat musik Qasidah, sehingga seni Qasidah ini dapat terus dikembangkan dengan beragam di Kabupaten Purwakarta.
Lomba tingkat Kabupaten Purwakarta tersebut turut dihadiri Ketua Pengajian Al-Hidayah, Ketua TP PKK Kabupaten Purwakarta, Para Peserta Qasidah Se-Kabupaten Purwakarta, dan tamu undangan lainnya.
kontri.
(Jvi,)