Kab. Bandung // Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna melaksanakan penyambutan selamat datang kepada tim penilai klarifikasi lapangan lomba posyandu Tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023 di Rumah Dinas Jabatan Bupati Bandung, Soreang, Selasa (1/8/2023).
Untuk tahun 2023 ini peserta lomba posyandu dari Kabupaten Bandung yaitu Posyandu Mulus Rahayu 22 Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi.
Pada penyambutan selamat datang, turut hadir Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna, Ketua Pokjanal Posyandu Kabupaten Bandung Dr. H. Cakra Amiyana, dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bandung.
“Ini merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi kami bahwasannya Kabupaten Bandung mendapatkan kepercayaan untuk mengikuti penilaian seleksi klarifikasi lapangan lomba posyandu tingkat Provinsi Jawa Barat,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam keterangannya.
Dengan adanya lomba posyandu ini, Bupati Bandung mengucapkan terima kasih kepada pemerintah desa, seluruh jajaran TP PKK Kabupaten Bandung,
Kecamatan dan Desa juga semua masyarakat yang terlibat dalam persiapan lomba Posyandu yang diwakili Posyandu Mulus Rahayu 22 Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi. Termasuk perangkat daerah terkait atas kontribusi yang luar biasa.
Dadang Supriatna menyebutkan paradigma tentang posyandu saat ini tidak hanya sekedar tempat penimbangan bayi balita. Tetapi sudah bertransformasi menjadi sebuah lembaga layanan sosial dasar yang terintegrasi.
“Di mana aplikatifnya memerlukan dukungan maupun pembinaan dari pemerintah desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten yang terikat dalam Pokjanal Posyandu serta diperlukan pula partisipasi aktif dari masyarakat untuk memanfaatkan posyandu,” tuturnya.
Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna mengatakan bahwa Kabupaten Bandung dengan jumlah penduduk sekitar 3,7 juta jiwa yang tersebar di 31 kecamatan, 279 desa dan 10 kelurahan, sampai akhir tahun 2022 Kabupaten Bandung telah memiliki 4.348 posyandu.
“Data sampai dengan Juni 2023, mengalami peningkatan dari tahun 2022 berjumlah 4.359 posyandu. Sementara berdasarkan indikator strata posyandu tercatat, Posyandu Pratama 0 buah, Posyandu Madya 280 buah, Posyandu Purnama 1.445 buah dan Posyandu Mandiri 2.625 buah,” jelasnya.
Sampai dengan saat ini, kata Kang DS, tercatat 60,34 persen posyandu yang berstrata mandiri. Sedangkan jumlah posyandu yang telah memiliki bangunan tersendiri baru mencapai 3.046 buah dan sisanya masih menumpang.
“Salah satu upaya yang telah kita lakukan dalam mengatasi permasalahan tersebut, antara lain melalui program revitalisasi posyandu, lomba posyandu, peningkatan kapasitas kader posyandu, peningkatan pendampingan posyandu juara kecamatan. Kemudian melakukan pembinaan dan dukungan dari perangkat daerah, rapat pokjanal posyandu di tingkat kabupaten, kecamatan dan rapat pokja posyandu desa serta rapat evaluasi semesteran posyandu maupun kegiatan kemitraan dengan dunia usaha serta partisipasi aktif masyarakat,” jelasnya.
Kang DS mengatakan dengan keberhasilan output dari program dan kegiatan Posyandu Mulus Rahayu 22 Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi ini, sebagai posyandu multifungsi kepada masyarakat.
“Tentunya jelang verifikasi nanti semua inovasi yang sudah dilakukan, harus dipastikan benar-benar bermanfaat, berdayaguna dan dirasakan masyarakat Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi.
Apalagi, imbuh Kang DS, sudah banyak melakukan inovasi, insya Allah telah siap untuk dinilai, klarifikasi dan diwawancara.
“Semoga kegiatan klarifikasi lapangan ini tidak semata-mata untuk mencari juara, akan tetapi diharapkan menjadi suatu motivasi, evaluasi dan supervisi bagi kami untuk dapat meningkatkan kinerja sinergitas para anggota Pokjanal menuju terciptanya kinerja Posyandu lebih optimal dalam mewujudkan Posyandu multifungsi,” pungkasnya.
(Hms)