Proyek Revitalisasi SDN 01Sukaraya Amburadul Dikhawatirkan Cacat Mutu
Kabupaten Bekasi – Satunews.id
Proyek kegiatan pembangunan swakelola SDN 01 Sukaraya Karangbahagia Kabupaten Bekasi diduga tidak transparan.
Pasalnya saat awak media mengkonfirmasi terkait pembangunan 4 lokal gedung baru pihak Panitia tidak kooperatif seolah- olah ada yang ditutupi.
Dalam investasi media diketahui bahwa proyek tersebut bernilai Rp 983.285.224,00 dan bersumber dari APBN Tahun Anggaran 2025.
Pihak sekolah, termasuk kepala sekolah dan Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan (P2SP), enggan memberikan memberikan keterangan saat di konfirmasi media baik kunjungan dan melalui telepon.
Bahkan saring lempar antara Teguh selaku konsultan perencanaan sekaligus konsultan pengawasan dengan pihak Panitia awak media diarahkan konfirmasi ke pihak Panitia Guru Iwan dan Guru Jaka’
Saat di konfirmasi media melaui pesan WhatsApp Guru Iwan (Jumat 14/11) beralasan sedang berada di luar.
Awak media kembali konfirmasi pihak Panitia lainnya yakni Guru Jaka namun tidak di respon.
Pada Minggu, 16 November 2025 Media kembali mengkonfirmasi Guru Iwan namun panggilan telepon di rijek. Sehingga menimbulkan pertanyaan besar bagi media ada apa pihak panitia pembangunan (P2SP) SDN 01 Sukaraya enggan di konfirmasi ?.
Swakelola adalah pelaksanaan proyek secara mandiri oleh instansi pemerintah atau kelompok masyarakat, tanpa melibatkan pihak ketiga. Tujuan swakelola adalah meningkatkan partisipasi dan pengembangan keterampilan masyarakat, serta memutus rantai mafia proyek.
Jika proyek swakelola tidak transparan, maka dapat menimbulkan dugaan korupsi dan penyalahgunaan wewenang. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa proyek swakelola dilaksanakan dengan transparan dan akuntabel.
Wandi salah satu warga Sukaraya mengkritisi dan menanggapi sikap pihak Panitia Pembangunan Satuan Pendidikan ( P2SP) dalam melaksanakan pembangunan tersebut.
yang akan dibangun
“Tanah tersebut labil bahkan sebelumnya tanah tersebut rawa dan dan banyak nya sampah’ sehingga dikhawatirkan bangunan tersebut tidak tahan lama, apalagi lagi tidak menggunakan cakar ayam’ ujarnya
” Kami juga sudah melihat kondisi berjalannya pembangunan di saat cuaca musim penghujan galian untuk pandai banjir tergenang air namun tidak ada penyedotan yang dilakukan pekerja, bahkan besi yang sudah tertanam di pondasi mudah sekali di cabut ini sangatlah miris akan mutuvdan kwalitas pembangunan gedung SDN 01 Sukaraya yang dianggarkan oleh pemerintah Pusat hampir 1 Milyar Rupiah’,” cetus Wandi
” Kami berharap pihak panitia agar mengerjakan bangunan SDN 01 Sukaraya ini secara profesional demi kwalitas dan mutu pembangunan demi menunjang fasilitas dan sarana pendidikan di Desa Sukaraya Karangbahagia Kabupaten Bekasi,”‘pungkasnya.
(Red)






























