Satunews.id
Kab. Bandung, || Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung terus berinovasi dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi pengelolaan pendapatan daerah. Kali ini, Bapenda melaksanakan Sosialisasi Aplikasi e-Retribusi Modul Post Payment bagi perangkat daerah pengelola retribusi, bertempat di Clove Hotel Bandung, Jalan Awiligar Raya Atas No. 2, Cibeunying, Kecamatan Cimenyan, Rabu (12/11/2025).
Kepala Bapenda Kabupaten Bandung, Erwan Kusuma Hermawan yang diwakili Sekretaris Bapenda Ferdie Bariansyah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis menuju transformasi digital dalam tata kelola penerimaan daerah.
“Pelaksanaan sosialisasi Aplikasi e-Retribusi Modul Post Payment bagi perangkat daerah pengelola retribusi daerah ini adalah langkah nyata menuju transformasi digital pelayanan publik demi peningkatan pendapatan daerah,” tutur Ferdie dalam sambutannya
Ia menambahkan, penerapan sistem e-Retribusi tidak hanya sebatas inovasi teknologi, tetapi juga merupakan bagian dari transformasi besar menuju tata kelola pendapatan daerah yang modern, efisien, dan akuntabel.
“Kami ingin memastikan pengelolaan retribusi daerah berjalan efektif dan transparan melalui sistem pembayaran digital. Dengan e-Retribusi, setiap transaksi akan terekam secara otomatis dalam sistem, memungkinkan pelaporan real-time dan meminimalkan potensi kesalahan pencatatan maupun kebocoran pendapatan,” jelasnya.

Melalui modul Post Payment, seluruh proses pembayaran retribusi dapat dilakukan secara digital dan terintegrasi. Aplikasi ini juga mempermudah koordinasi antara Bapenda dan perangkat daerah pengelola retribusi, sehingga proses administrasi menjadi lebih cepat dan tepat sasaran.
Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh berbagai perangkat daerah, mulai dari dinas teknis hingga unit-unit layanan publik yang menjadi ujung tombak pendapatan asli daerah (PAD).
Langkah digitalisasi ini menjadi bukti nyata komitmen Bapenda Kabupaten Bandung dalam mendukung visi Bupati Bandung Dadang Supriatna, yakni mewujudkan tata kelola pemerintahan yang BEDAS — Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, dan Sejahtera.
Dengan terobosan digital ini, Bapenda berharap pengelolaan retribusi daerah semakin terbuka, cepat, dan efisien, sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap kinerja pemerintah daerah.
“Setiap rupiah yang masuk dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka, cepat, dan efisien. Ini menjadi pondasi baru bagi era digitalisasi fiskal di Kabupaten Bandung,” pungkas Ferdie menutup sambutanya. (**).






























