Dugaan Pelanggaran Teknis Menguat, Irigasi Baru Selesai Sudah Jebol

- Redaksi

Senin, 10 November 2025 - 11:16 WIB

506 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SATUNEWS.ID  – KOTA TASIKMALAYA, || Saluran irigasi pertanian di Kampung Sumelap, Kelurahan Sumelap, Kecamatan Tamansari, mengalami kerusakan berat setelah sebagian dinding bangunan ambrol pada Minggu (09/11/2025). Kerusakan tersebut langsung memengaruhi distribusi air menuju lahan sawah warga.

Kerusakan irigasi diperkirakan mencapai sekitar 20 meter dan membuat aliran air tidak mengalir normal. Kondisi ini mengancam persiapan lahan pertanian yang sebentar lagi memasuki masa tanam, sehingga menimbulkan kekhawatiran akan potensi penurunan hasil produksi.

Para petani setempat menyampaikan kegelisahan mereka karena saluran irigasi itu merupakan sumber utama pengairan sawah. Jika tidak segera diperbaiki, risiko gagal tanam dan kerugian ekonomi dinilai sangat mungkin terjadi.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Insiden ambrolnya irigasi tersebut diduga kuat akibat kurangnya pondasi serta tidak adanya struktur penopang yang memadai. Kondisi tersebut menunjukkan indikasi bahwa pengerjaan proyek tidak memenuhi standar teknis konstruksi.

Sebelumnya, sergap.co.id telah menyoroti proyek ini melalui laporan bertajuk “Proyek Irigasi BBWS Disorot Publik, Desak Keterbukaan Anggaran” yang menyinggung transparansi dan kualitas pekerjaan. Ambrolnya saluran ini memperkuat dugaan adanya penyimpangan pelaksanaan spesifikasi teknis.

“Air sudah tidak mengalir normal sejak irigasi itu jebol. Kami khawatir tanam padi berikutnya gagal. Pihak rekanan harus bertanggung jawab,” ungkap seorang petani yang enggan disebutkan namanya.

Ia juga menyoroti lemahnya pengawasan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), sehingga diduga pekerjaan dilakukan tidak sesuai juklak-juknis. Petani menilai penanggung jawab proyek seolah abai terhadap dampak yang ditimbulkan.

Hasil peninjauan lapangan memperlihatkan pondasi bangunan terlihat terlalu dangkal dan tidak mampu menahan tekanan air saat debit meningkat. Hal ini mengindikasikan proses pembangunan dilakukan tanpa perhitungan teknis yang memadai.

Hingga berita ini diterbitkan, BBWS belum menurunkan tim untuk melakukan evaluasi maupun memberikan teguran kepada pihak rekanan pelaksana proyek. Keterlambatan respons ini memunculkan pertanyaan publik mengenai komitmen pengawasan sumber daya air.

Warga dan petani mendesak BBWS segera melakukan peninjauan dan percepatan perbaikan agar pasokan air kembali normal sebelum musim tanam dimulai. Mereka berharap kerusakan ini tidak berujung pada kerugian produksi yang lebih besar.

(R/Asep)

Berita Terkait

Klinik di Karangbahagia, Bekasi, Beroperasi Tanpa Izin, Keselamatan Pasien Dipertanyakan
KRL Nanas BerHIAS RW 12 Desa Kranggan Siap Jadi Jawara
Obat Keras Di Jual Terang – terangan DPRD Kota Bekasi: Ini Sudah Darurat Sosial!
ARM Desak KPK Usut Dugaan Korupsi di Kepri Usai OTT Gubernur Riau
Peningkatan Infrastruktur Desa Sukagalih: Betonisasi Jalan dan Pembangunan TPT di Kampung Jemblung
Desa Cikeas Udik Bersinergi Membangun Infrastruktur
BPBH-GIBAS Kota Tasikmalaya Resmi Dikukuhkan, Perkuat Layanan Bantuan Hukum
Bonus Produksi Panas Bumi Disalurkan, Jalan Desa Marga Mukti Digarap di 12 Titik

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 17:18 WIB

Dadi Wardiman Pastikan Dukungan Akuatik Kabupaten Bandung

Sabtu, 8 November 2025 - 16:02 WIB

Dibuka KONI Kabupaten Bandung, BK Porprov Petanque Langsung Digelar di Soreang

Jumat, 7 November 2025 - 15:33 WIB

Anggota DPRD Dadang Hemayana Kawal Aspirasi Reses Arjasari hingga Tuntas: Bukan Sekadar Seremonial!

Jumat, 7 November 2025 - 10:31 WIB

Tampung Aspirasi, Anggota DPRD PKB H. Krisna Alamsah Soroti Ketidakadilan Bansos

Kamis, 6 November 2025 - 17:28 WIB

Program PSPKB Bupati Bandung Dirasakan Manfaatnya Warga Kelurahan Pasawahan

Kamis, 6 November 2025 - 12:40 WIB

Anggie Natasha Goenadi GO Tampung Ratusan Aspirasi, Prioritaskan Ketenagakerjaan dan UMKM Warga Dapil II

Kamis, 6 November 2025 - 07:36 WIB

Dishub Kabupaten Bandung Pasang Rumble Strip di Jalan Raya Terusan Kopo untuk Tekan Kecelakaan

Rabu, 5 November 2025 - 17:51 WIB

TPS3R Sukamenak Overload! Ini Langkah Darurat Pemdes

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB

DAERAH

Deklarasi Damai Harus Dipatuhi Bersama

Minggu, 9 Nov 2025 - 18:02 WIB

Bandung

Dadi Wardiman Pastikan Dukungan Akuatik Kabupaten Bandung

Minggu, 9 Nov 2025 - 17:18 WIB