SATUNEWS.ID – TASIKMALAYA, || Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Tasikmalaya menggelar kunjungan silaturahmi ke Ikatan Keluarga Minang Tasikmalaya (IKMT), Minggu, 28 September 2025.
Kegiatan ini berlangsung di Sekretariat IKMT yang juga menjadi lokasi pembangunan Masjid IKMT, dan dihadiri sekitar 50 orang perwakilan dari berbagai etnis.
Silaturahmi tersebut dipimpin langsung oleh Ketua FPK Kota Tasikmalaya periode 2025–2030, Syahrial Koto, yang juga menjabat sebagai Ketua IKMT.
Turut hadir perwakilan etnis Papua, Sunda, NTB, PTT, Jawa, Batak, Palembang, Nias, Ambon, dan Madura. Kehadiran lintas etnis ini memperlihatkan peran nyata FPK sebagai wadah pembauran di Tasikmalaya.
Dalam sambutannya, Syahrial Koto mengapresiasi kekompakan warga Minang yang bahu membahu membangun masjid melalui swadaya.
Ia berharap para perwakilan etnis yang hadir dapat turut menyebarkan kabar bahwa IKMT tengah membangun sarana ibadah.
“Mudah-mudahan ada yang tergerak hatinya untuk ikut bersedekah membantu proses pembangunan masjid ini, karena insyaallah menjadi investasi akhirat,” ujar Syahrial.
Syahrial menambahkan, pembangunan masjid tidak hanya bermanfaat bagi warga Minang, tetapi juga bisa menjadi pusat kegiatan umat Islam di Kota Tasikmalaya.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa kunjungan FPK tidak hanya berhenti pada etnis Minang.
Menurutnya, FPK berkomitmen menjalin silaturahmi ke etnis-etnis lain yang tergabung dalam organisasi tersebut.
“Hari ini kita bersama warga Minang, insyaallah pada kesempatan berikutnya kita akan bersilaturahmi ke etnis lain. FPK harus hadir untuk semua,” tegasnya.
Sebagai wadah pembauran, FPK memiliki tugas menjaga keharmonisan, mempererat persaudaraan, dan membangun komunikasi antar-etnis dalam bingkai kebhinekaan.
Acara kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin tokoh IKMT, disertai jamuan kuliner khas Minangkabau.
Suasana hangat dan penuh keakraban menjadi penutup, sekaligus menegaskan komitmen FPK dalam merajut persatuan lintas etnis di Tasikmalaya. (Rizal)