SATUNEWS.ID – KOTA TASIKMALAYA, || Ketua Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Tasikmalaya periode 2025–2030, Syahrial Koto, menyampaikan apresiasi atas terpilihnya Slamet Purba sebagai Ketua Forum Masyarakat Batak (Formabata) Tasikmalaya. Ia menilai kepemimpinan baru ini menjadi momentum memperkuat solidaritas etnis dalam mendukung pembauran kebangsaan di kota tersebut.
Pemilihan Ketua Formabata berlangsung secara demokratis di Aula Nusantara, Kantor Kesbangpol Kota Tasikmalaya, Sabtu (27/09/2025) pukul 18.30 WIB. Agenda ini dihadiri puluhan warga etnis Batak yang tercatat sebagai anggota Formabata.
Dari total 54 anggota yang memberikan suara, terdapat dua kandidat yang maju dalam kontestasi, yakni Slamet Purba dan Manarsar Ricardo Ferdano Marpaung. Suasana pemilihan berlangsung tertib dan penuh kekeluargaan.
Hasil penghitungan suara menunjukkan Slamet Purba meraih 32 suara, sementara Manarsar Ricardo Ferdano Marpaung memperoleh 22 suara. Dengan demikian, Slamet Purba resmi terpilih sebagai Ketua Formabata untuk periode mendatang.
Ketua FPK Kota Tasikmalaya, Syahrial Koto, berharap kepengurusan Formabata yang baru semakin solid dan mampu melanjutkan estafet kepemimpinan dengan baik. Ia menekankan pentingnya peran Formabata dalam mendukung kerja-kerja FPK di bidang pembauran kebangsaan.
“Semoga kepemimpinan yang baru ini membawa kebaikan dan keberhasilan. Kehadiran Formabata di bawah kepemimpinan Bapak Slamet Purba akan menjadi kebanggaan masyarakat Batak sekaligus memperkuat persaudaraan lintas etnis di Kota Tasikmalaya,” ujarnya.
Syahrial juga menambahkan, organisasi etnis di bawah naungan FPK harus terus menjunjung semangat toleransi, saling menghormati, serta memperkokoh persatuan bangsa. Ia mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat Batak dalam menjaga keharmonisan kehidupan beragam di Tasikmalaya.
Sebagai informasi, Formabata merupakan organisasi resmi perwakilan etnis Batak yang tercatat di FPK Kota Tasikmalaya. Dengan kepemimpinan baru, Formabata diharapkan semakin berkontribusi dalam memperkuat nilai persatuan, kebersamaan, dan kerukunan antarwarga di tengah keberagaman.
( Rzl)