Survei LSI Denny JA : Elektabilitas Dadang Supriatna-Ali Syakieb 53,4%, Sahrul-Gungun 44,6%

- Redaksi

Kamis, 21 November 2024 - 15:30 WIB

5010 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

 

satunews.id

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

BANDUNG – Dua hari jelang masa tenang Pilkada Kabupaten Bandung, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung nomor urut 2, Dadang Supriatna-Ali Syakieb berhasil mengungguli paslon nomor urut 1, Sahrul Gunawan-Gungun Gunawan.

Berdasarkan temuan data hasil survei terbaru Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb unggul dengan elektabilitas 53,4%. Sementara elektabilitas pasangan Sahrul-Gungun Gunawan 44,6%.

Survei LSI Denny JA ini dilaksanakan pada 5-10 November 2024 dengan melibatkan 1.200 responden yang tersebar di seluruh kecamatan. Survei menggunakan metodologi standar Multistage Random Sampling melalui wawancara tatap muka secara acak dengan margin of error plus minus 2,9%.

Peneliti senior LSI Denny JA Network, M Khotib menjelaskan, survei yang dilakukan pihaknya bertujuan yang memotret preferensi pemilih terhadap dua paslon yang berkontestasi di Pilkada Kabupaten Bandung.

“Hasilnya paslon nomor urut 2 Dadang Supriatna-Ali Syakieb berhasil mengungguli paslon Sahrul-Gungun Gunawan dengan elektabilitas 53,4%. Sementara elektabilitas pasangan Sahrul-Gungun Gunawan 44,6%,” jelas M Khotib dalam keterangan pers kepada awak media, Kamis (21/11/2024) sore.

Menurut Khotib, keunggulan Dadang Supriatna-Ali Syakieb juga terpotret dari pemilih yang berkategori militan (strong supporters). Sebesar 36,7% mengaku pilihannya sudah mantap kepada paslon nomor urut 2.

Sementara, lanjut Khotib, pemilih militan yang mengaku mantap kepada Sahrul-Gungun 30,7%, turun dari sebelumnya 34,6%. Sebaliknya, strong supporters kepada Dadang-Ali Syakieb naik dari sebelumnya 33,9% menjadi 36,7%.

“Data ini harus menjadi warning buat Sahrul-Gungun karena punya trend turun, baik elektabilitas pasangan, maupun elektabilitas strong supportersnya,” ungkap Khotib.

“Biasanya calon yang punya trend turun ada kecenderungan turun lagi. Sementara, Pilkada tinggal kurang dari seminggu. Ini tidak mudah untuk rebound,” tambahnya.

Namun, Khotib menggingatkan, masih ada sekitar 32,6% publik di Kabupaten Bandung yang masuk dalam kategori soft supporters. Yaitu, gabungan pemilih yang sudah memilih tapi bisa berubah, dan mereka yang belum punya pilihan sama sekali.

“Angka soft supporter sebesar 32,6 persen tersebut, biasanya sering kita sebut sebagai lahan tak bertuan. Mereka adalah pemilih cair yang masih bisa diperebutkan siapa saja. Inilah yang harus menjadi “PR” buat kedua paslon, siapa yang bisa mengambil pemilih cair yang paling banyak itulah pemenangnya,” tutur Khotib.

Khotib juga menyampaikan sejumlah data penting yang menggambarkan keunggulan Dadang-Ali Syakieb. Salah satunya, terlihat pada distribusi dukungan aneka segmen demografis, mulai dari gender, usia, tingkat pendidikan, penghasilan, profesi, pemilih ormas, pemilih partai. Termasuk, pemilih di setiap dapil dan kecamatan.

Kecuali, kata Khotib, Sahrul-Gungun hanya unggul di 4 kecamatan saja yaitu di Cileunyi, Soreang, Cimaung dan Cangkuang. Selebihnya, dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung, Dadang-Ali Syakieb unggul merata.
Dan ada beberapa kecamatan yang keunggulannya tipis atau bersaing ketat.

Khotib menegaskan, jika merujuk pada data survei terbaru LSI Denny JA ini, baik dari elektabiltias, strong supporters, dukungan aneka segmen demografis dan dapil serta kecamatan, maka potensi kemenangan lebih besar ada pada pasangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb.(**)

Berita Terkait

Kerja Bakti Rutin Cangkuang Wetan: Kades Asep Pastikan Saluran Selokan Lancar, Bantu Pengairan Petani
Galian C Ilegal dan Mediator Tanah Bebas Beroperasi di Wilayah Polsek Jonggol, Kabupaten Bogor: Apakah Hukum Ditegakkan?
Cireundeu Festival 2025: Mewarisi Tradisi, Merawat Generasi
Dugaan Pelanggaran Teknis Menguat, Irigasi Baru Selesai Sudah Jebol
Klinik di Karangbahagia, Bekasi, Beroperasi Tanpa Izin, Keselamatan Pasien Dipertanyakan
KRL Nanas BerHIAS RW 12 Desa Kranggan Siap Jadi Jawara
Obat Keras Di Jual Terang – terangan DPRD Kota Bekasi: Ini Sudah Darurat Sosial!
ARM Desak KPK Usut Dugaan Korupsi di Kepri Usai OTT Gubernur Riau

Berita Terkait

Jumat, 28 November 2025 - 11:03 WIB

Kegiatan Peduli Akan Sampah, JSI Gandeng DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih

Jumat, 28 November 2025 - 10:27 WIB

Aksi Nyata JSI Bersama DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih Dari Sampah

Jumat, 28 November 2025 - 06:00 WIB

Hampir Saja Gelisah

Jumat, 28 November 2025 - 00:20 WIB

Bantu Tingkatkan UMKM, JSI Bakal Gelar Panggung Kreasi Event Sosial Lewat Zonata Musik

Kamis, 27 November 2025 - 18:14 WIB

Pemdes Tlajung Udik Launching Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa (Bankeu Ifdes) Tahun 2025

Kamis, 27 November 2025 - 08:55 WIB

Bea Cukai dan Satpol PP Sumenep Bakar Rokok Ilegal, Penegakan dan Pemusnahan Hanya Lelucon

Rabu, 26 November 2025 - 19:56 WIB

Selalu Peduli Lingkungan, JSI Kembali Menunjukkan Kiprah Sosial Lewat SAKU Berkah

Rabu, 26 November 2025 - 13:20 WIB

Polisi Sapa Masyarakat Samsat Cibinong Bogor: Pelayanan STNK Semakin Humanis, Registrasi Online Permudah Pengurusan Dokumen Kendaraan

Berita Terbaru

Artikel

Hampir Saja Gelisah

Jumat, 28 Nov 2025 - 06:00 WIB