Cianjur — Berita ini melaporkan kegiatan penyuluhan pertanian yang dilaksanakan oleh Satgas TMMD ke-122 Kodim 0608/Cianjur di Desa Ciandam, Kecamatan Mande, Kabupaten Cianjur. Sabtu (12/10/24).
Acara tersebut dihadiri oleh banyak warga yang antusias untuk mendapatkan pengetahuan lebih dalam tentang pertanian, khususnya terkait budidaya jagung hibrida. Acara ini bertujuan mendukung program ketahanan pangan yang dipromosikan oleh TNI dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Rahmat Hidayat, Ketua Tim Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Mande, menjelaskan bahwa program ini sangat relevan di tengah situasi cuaca yang tidak menentu dan tantangan global dalam sektor pangan. Menurut Rahmat, jagung hibrida memiliki banyak manfaat karena produktivitasnya yang tinggi dan kemampuannya digunakan sebagai bahan baku industri pangan serta makanan pokok di beberapa daerah di Indonesia.
Selama penyuluhan, dijelaskan pula metode pengolahan tanah yang diperlukan untuk budidaya jagung hibrida, mulai dari membajak tanah hingga proses pemupukan menggunakan pupuk organik dan anorganik. Jagung hibrida dinilai sebagai solusi penting dalam memperkuat ketahanan pangan lokal di tengah situasi global yang mengancam stabilitas pangan.
Program TMMD ini diharapkan dapat memberikan contoh nyata kepada masyarakat dalam meningkatkan produksi pangan lokal, sekaligus membantu masyarakat memahami pentingnya ketahanan pangan di masa mendatang.
(Usman)**