Satunews.id // Kabupaten Bandung — Pada paska gempa H + 3 pemerintah desa Tarumajaya sudah mulai banyak mendistribusikan logistik – logistik ke wilayah terdampak yang sangat di butuhkan oleh warga karena Tarumajaya beda dengan konsep yang ada di kecamatan seperti dapur umum. Sabtu 21 September 2024
Kades Ahmad Ikhsan menyampaikan, untuk Tarumajaya sulit untuk dilaksanakan ketika kami harus di dorong ke kecamatan untuk mengambil makanan atau sembako.
“Untuk itu, dengan kebijakan kami hasil musyawarah lebih efektif kalau kita mendirikan dapur umum di pos masing – masing pengungsian karena pos pengungsian di wilayah kami itu tersebar kalau gak salah ada 17 titik pos pengungsian yang besar belum lagi pos yang kecil. Dapur umum itu logistik nya dari posko desa sehingga harapan kami itu lebih cepat terakomodir dan masakan pun masih tetap hangat kalau di masak di tempat itu,” kata Ahmad Ikhsan Kades Tarumajaya
Dapur dapur umum yang ada di beberapa posko wilayah logistiknya dari posko utama desa Tarumajaya,
“Sehingga harapan kami pendistribusiannya itu lebih cepat terakomodir di mana makanannya ataupun menunya masih hangat dan layak konsumsi. Saya berterima kasih kepada beberapa organisasi seperti dari Baznas yang sudah membentuk dapur umum di wilayah desa Tarumajaya seperti yang ada di Rw 9 dan Rw , alhamdulillah dari kemarin Polda Jabar pun sudah mengirimkan satu unit dapur umum dari Brimob stand by ditempatkan di desa sebagai posko dapur umum cadangan ketika dapur umum dapur umum di masing-masing RW tidak optimal ini bisa dijadikan alternatif untuk membackup kekurangan makanan yang ada di dapur umum di wilayah-wilayah,” katanya.
Kades Ikhsan saat ini berupaya terus memastikan kebutuhan warga masyarakat, seperti halnya yang diamanatkan oleh bapak Bupati Bandung HM. Dadang Supriatna.” jangan sampai ada masyarakat yang kelaparan”.
“kami ikuti pesan beliau kami laksanakan dan lakukan semaksimal mungkin dengan kemampuan kami dalam menyediakan kebutuhan pangan bagi masyarakat korban gempa. Kami juga berharap kepada para donatur yang mau menyisihkan sebagian hartanya baik dalam bentuk barang yang kiranya dibutuhkan oleh masyarakat, karena kami sangat memerlukan makanan-makanan yang cukup bergizi baik buat dewasa maupun anak-anak, juga pasokan obat-obatan bagi anak kecil mengingat di wilayah Kertasari ini cuacanya sangat ekstrem dengan suhu dingin yang sangat luar biasa serta alat bantu kesehatan seperti Kursi roda dan jangka untuk warga kami yang tertimpa material reruntuhan bangunan saat gempa,” tutur Kades
Adapun kebutuhan lainnya yang saat ini diperlukan, Pihaknya masih membutuhkan tenda karena di berapa titik posko pengungsian masih ada yang menggunakan terpal.
“Setelah kami melakukan pendataan terkait kerusakan rumah di masyarakat yang tergolong rusak ringan dan berat contohnya kami juga membutuhkan alat bantu untuk membersihkan puing-puing reruntuhan seperti alat-alat konstruksi arko atau Rori dan juga bahan bangunan seperti semen dan yang lainnya,” tukasnya
Kades IKhsan pun berpesan kepada warga masyarakat agar kembali ke rumahnya jika masih memungkinkan aman karena mengingat untuk menjaga kesehatan bila tinggal di posko, kecuali bagi yang rumahnya benar-benar hancur.
“Saya juga mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Dinas kesehatan melalui puskesmas yang sudah hadir di desa Tarumajaya yang terus melakukan pengecekan kesehatan kepada masyarakat di tiap-tiap posko dan ke rumah-rumah warga. Saya sebagai kepala desa Tarumajaya tentunya sangat berterimakasih dan akan terus memberikan pelayanan apapun yang di perlukan masyarakat. Kami sebagai abdi negara harus betul-betul optimal dalam melayani masyarakat terlebih dalam kondisi Kebencanaan yang ada saat ini,” pungkasnya.
(Asp)