Satunews.id // Kab Bandung — Dalam rangka acara puncak HUT Palang Merah Indonesia (PMI) ke-79, PMI Kabupaten Bandung menggelar Sunatan masal dan Donor darah yang bertajuk “Aksi Adabtasi” yang berlangsung di halaman kantor setempat pada Selasa 17 September 2024
Ketua PMI Kabupaten Bandung Asep Deni Ramdani, S.Ip., A.Md., menyampaikan, kegiatan ini merupakan puncak acara HUT PMI yang ke-79. Yang mana, dalam HUT PMI ini pihaknya konsentrasikan pada peningkatan kwalitas kesehatan bagi masyarakat.
“Dalam rangkaian kegiatan sebelumnya, kita sudah menggelar acara Jalan santai dan pemeriksaan kesehatan juga hari bebas kendaraan bermotor atau Car free Day yang bekerjasama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung di Lapangan Upakarti,” ujar Asep saat di temui di kantornya
Hari ini PMI melaksanakan acara Sunatan masal dengan peserta berjumlah 31 anak dari setiap wilayah di Kabupaten Bandung dan donor darah yang di ikuti sekitar 130 orang.
Disampaikan Asep Deni, bahwa PMI Kabupaten Bandung saat ini dalam melaksanakan programnya terkonsentrasi pada tiga sektor seperti pada Sosial Kesehatan, Pelayanan Darah dan pelayanan Kebencanaan.
“Maka untuk mendukung optimalisasi pelayanan tersebut kita membutuhkan organisasi PMI yang kuat dan kapasitas SDM yang mempuni dan Profesional. Tentunya dengan didukung PMI yang berkarakter, meliputi tujuh prinsip dasar Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah internasional seperti kemanusiaan, kesamaan, kenetralan, kemandirian kesukarelaan, kesatuan dan kesemestaan,” terang Asep Deni
Selain itu, kata Asep, PMI Kabupaten Bandung saat ini bisa memenuhi kebutuhan darah untuk melayani masyarakat dengan bekerjasama dan berkolaborasi antara unit darah PMI yang ada di wilayah terdekat, karena PMI merupakan kesatuan organisasi yang baik di setiap wilayah.
“Saya berharap seluruh komponen PMI tetap bersinergi untuk melaksanakan tugas pengabdian dan kemanusiaan untuk masyarakat. Kami PMI Kabupaten Bandung terus melakukan peningkatan SDM bagi para relawan dengan melakukan Pelatihan-pelatihan dan pendidikan untuk bisa mendukung pelayanan sosial kesehatan, kebencanaan dan pelayanan darah. Karena kami sadar PMI membutuhkan Organisasi dan SDM yang kuat mempuni dan profesional guna melayani masyarakat dengan tanpa pamrih karena PMI hadir ada di mana-mana,” pungkasnya.
Selain bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Bandung, PMI juga bekerja sama dengan Komponen Organisasi lain, baik itu Organ sektoral seperti BAZNAS, Bank BJB, pihak Perusahaan, Ikatan Dokter Indonesia(IDI), Klinik Kesehatan, Persatuan Perawat Nasional indonesia.
(Asp)