Bupati Dadang Supriatna Raih Penghargaan RAN PE Awards 2024

- Redaksi

Senin, 19 Agustus 2024 - 12:47 WIB

503 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satunews.id // KAB. BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna raih penghargaan RAN PE Awards 2024. Penghargaan ini diraih Pemerintah Kabupaten Bandung dengan kategori inisiator dan berkomitmen dalam pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang mengarah pada Terorisme 2020-2024 (RAN PE).

Penghargaan RAN PE Awards 2024 itu diserahkan Wakil Presiden (Wapres) KH. Ma’ruf Amin kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna pada kesempatan Penganugerahan Penghargaan Pelopor RAN PE Award 2024 di The Wastin, Jalan H. R. Rasuna Sa’id No. Kav C-22 A Karet Kuningan Jakarta, Senin (19/8/2024).

Penganugerahan penghargaan RAN PE Awards 2024 itu dilaksanakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penganugerahan penghargaan RAN RE Awards berkaitan dalam realisasi pelaksanaan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 7 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Pencegahan dan Penanggulangan Ekstremisme Berbasis Kekerasan yang mengarah pada Terorisme 2020-2024 (RAN PE) telah berjalan selama 4 (empat)
tahun dalam pelaksanaanya dan akan berakhir pada Desember 2024 mendatang.

Penganugerahan RAN PE Award 2024 ini berdasarkan Surat Kepala BNPT Nomor : B-KR.01.00/2954/2024 perihal penerimaan RAN PE Awards 2024.

Disebutkan, penghargaan tersebut diberikan atas komitmen Bupati Bandung melalui ditetapkannya Peraturan Bupati Bandung Nomor 246 tahun 2023 tentang Rencana Aksi Daerah (RAD) Pencegahan dan Penanggulangan Ekstrimisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah Pada Terorisme.

Selain itu adanya inisiatif-inisiatif baru dalam hal program baik dalam pencegahan penyebaran radikalisme maupun penanganan para mantan napi teroris dan kelompok intoleran lainnya.

Selain itu juga atas inisiatif dan komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan, baik aparatur, TNI, POLRI, Ormas dan masyarakat dalam upaya Joint Reporting terkait implementasi RAN PE.

Dalam pelaksanannya dikoordinatori oleh Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung sebagai secretariat pelaksana RAD PE.

Dijelaskan, hal Itu dapat terlaksana dimana Kabupaten Bandung merupakan salah satu daerah dengan keberadaan mantan napiter sebanyak 34 orang serta puluhan kombatan lainnya dengan berbagai kelompok yang berbeda.

Selain itu juga terdapat kelompok NII (Negara Islam Indonesia) yang dimana Kabupaten Bandung dapat melaksanakan cabut ba’iat serta turut melembagakan para mantan NII dalam membangun NII Crisis Center dengan nama Yayasan Prabu.

Bupati Bandung Dadang Supriatna didampingi Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung Bambang Sukmawijaya usai menerima penghargaan RAN PE Awards 2024 mengucapkan terima kasih kepada BNPT atas penghargaan tersebut.

“Alhamdulillah kita mendapatkan penghargaan langsung dari Bapak Wakil Presiden dalam penganugerahan penghargaan RAN PE Awards 2024 dengan kategori inisiator dan berkomitmen dalam pelaksanaan RAN PE,” kata Bupati Bandung.

Sebagai bentuk komitmen terhadap RAN PE itu, imbuh Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, Pemkab Bandung telah menyusun Peraturan Bupati dan regulasinya.

“Juga melakukan pembinaan dan menjalin kerjasama dengan para mantan radikalisme. Jadi dalam hal ini kita rangkul dan bina maupun mengadakan kegiatan positif, akhirnya dari beberapa mantan NII sudah cabut ba’iat dan kembali ke NKRI,” tutur Kang DS.

Kang DS mengungkapkan bahwa penghargaan RAN PE Awards 2024 ini merupakan penghargaan bergengsi yang pertama diterima oleh Pemkab Bandung.

“Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada BNPT. Ini sebagai bentuk apresiasi dari BNPT/Pemerintah Pusat sehingga kami mendapatkan penghargaan RAN PE Awards 2024 ini,,” ungkapnya.

Dikatakannya, penghargaan ini sebagai bentuk komitmen Pemkab Bandung terkait dengan RAN PE tersebut. Karena Kabupaten Bandung sebagai daerah pinggiran tercatat ada sejumlah mantan radikalisme.

“Kabupaten Bandung sebagai daerah penyangga dengan jumlah penduduk 3,7 juta jiwa, disaat ada NII di daerah lain berdampak ke kita langsung,” katanya.**

Berita Terkait

Pemdes Cipambuan Luncurkan Program Bantuan Keuangan Infrastruktur Desa 2025 Tahap II
Muhamad Ardan Resmi Terpilih Sebagai Ketua RW 02 Kelurahan Ciriung
Kerja Bakti Rutin Cangkuang Wetan: Kades Asep Pastikan Saluran Selokan Lancar, Bantu Pengairan Petani
Sanapi Resmi Jabat Kepala Desa Singajaya, Jonggol
Galian C Ilegal dan Mediator Tanah Bebas Beroperasi di Wilayah Polsek Jonggol, Kabupaten Bogor: Apakah Hukum Ditegakkan?
Pemkab Bogor Peringati HKN ke-61, Dorong Profesionalisme dan Inovasi Tenaga Kesehatan
Cireundeu Festival 2025: Mewarisi Tradisi, Merawat Generasi
Rido Korban Disabilitas Dijamin Sepenuhnya, ini Kata DP3A!

Berita Terkait

Rabu, 3 Desember 2025 - 21:52 WIB

Pemkot Cimahi Kukuhkan Inovator Terbaik di Ajang Cimahi Motekar Award (CHiMA) 2025

Rabu, 3 Desember 2025 - 11:18 WIB

Sinergi Pelayanan Publik: Poslantas dan Samsat Keliling permudah Urusan Kendaraan 

Selasa, 2 Desember 2025 - 18:20 WIB

Pemkot Cimahi Perkuat Garda Terdepan Pencegahan Zoonosis Lewat Bimtek Kader Kelurahan

Senin, 1 Desember 2025 - 12:36 WIB

Tingkatkan Keamanan, Lapas Palembang Gelar Penguatan Tusi Regu Pengamanan dan Sosialisasi Inovasi SIKEMBANG

Sabtu, 29 November 2025 - 18:33 WIB

Wujudkan Hidup Sehat, Rutan Baturaja Gelar Senam Bersama Warga Binaan

Jumat, 28 November 2025 - 23:56 WIB

Berikan Edukasi Keselamatan, Satlantas Polres Sumenep Hadir di Panggung Kreasi Rekan JSI

Jumat, 28 November 2025 - 11:03 WIB

Kegiatan Peduli Akan Sampah, JSI Gandeng DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih

Jumat, 28 November 2025 - 10:27 WIB

Aksi Nyata JSI Bersama DLH dan PKDI Sumenep Ciptakan Lingkungan Bersih Dari Sampah

Berita Terbaru