KABANJAHE (Sumut) //–Binus University melalui kegiatan pemberdayaan masyarakatnya terus berkomitmen untuk berkontribusi kepada masyarakat sesuai misinya yakni fostering and empowering the nation. Salah satu kegiatan pemberdayaan masyarakat di lakukan oleh tim dosen Binus University dengan target mitra Galeri Trias Tambun di Kabanjahe, Sumatera Utara. Galeri Trias Tambun merupakan penghasil Uis Nipis, tenun khas Karo, terbesar di Kabanjahe.
Program pemberdayaan ini merupakan bagian dari Hibah Binus Research Untuk Nusantara. Kegiatan pada Selasa, 2 Oktober ini berfokus pada pelatihan tentang penggunaan digital marketing untuk meningkatkan daya jual produk Uis Nipis. Branding produk juga menjadi fokus pada kegiatan hari ini.
Diferensiasi produk dan segmentasi juga diinformasikan oleh tim dosen Binus yang terdiri dari Artha Sejati Ananda, PhD., Miranda Tanjung, PhD., Dr. Janita Sembiring, dan Dr. Sekar Prasetyaningtyas.
Pada kegiatan hari ini, tim dosen Binus juga berkesan mengunjungi workshop tenun Uis Nipis dan melihat langsung proses pembuatan tenun tersebut, yang memang membutuhkan skill khusus.
Galeri Trias Tambun sebagai galeri uis nipis terbesar di Kabanjahe, memiliki sekitar 30 penenun yang sebagian besar berasal dari keluarga. Bisnis keluarga yang memasuki generasi kedua ini mulai bersiap untuk melakukan transformasi digital demi pengembangan sayap bisnisnya.
Hal tersebut dikatakan Dr. Sekar Prasetyaningtyas, Assistan Professor Binus University, Kepada Satunews.id Melalui sambungan Teleponnya, Selasa (03/10/2023).
Pada kesempatan ini, ketua tim riset Artha Sejati Ananda, PhD., memberikan bantuan dalam hal visual merchandising untuk Galeri Trias Tambun. Semoga langkah nyata yang di lakukan oleh tim dosen Binus University dapat memberi manfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan pemilik bisnis Uis Nipis di Kabanjahe. Ungkapnya***
(DR)