Stadion Si Jalak Harupat: Monumen Gelora Kepahlawanan Oto Iskandar Di Nata

- Redaksi

Rabu, 2 Agustus 2023 - 14:38 WIB

500 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Bandung FIFA telah meninjau langsung kondisi Stadion Si Jalak Harupat bersama Bupati Bandung, Dadang Supriatna dan perwakilan Kementerian PUPR pada Minggu (30/07/2023) lalu. Meski keputusan pemilihan tempat Piala Dunia U-17 baru akan diumumkan FIFA minggu depan, Dadang optimistis Stadion Si Jalak Harupat terpilih sebagai venue dalam gelaran akbar tersebut.

“Saya optimistis karena lapangan kita memang lapangan yang representatif dibandingkan dengan yang lain,” jelas Dadang usai menemani FIFA mengecek lokasi.

Sebelumnya, Stadion Si Jalak Harupat telah lama lolos penilaian FIFA untuk bisa digunakan sebagai tempat pertandingan sekelas piala dunia U-20 yang batal digelar di Indonesia beberapa waktu lalu. Stadion Si Jalak Harupat sudah memenuhi standar kelayakan untuk pertandingan dunia, di antaranya akses jalan yang memadai, penggunaan rumput yang sesuai standar, serta sistem drainase yang baik.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Nama Stadion Si Jalak Harupat diambil dari julukan pahlawan nasional Raden Oto Iskandar Di Nata yang lahir di Bojongsoang, 31 Maret 1897. Oto dikenal sebagai tokoh yang berani dan vokal dalam mengkritik pemerintahan kolonial Belanda yang merugikan Indonesia, baik saat dia masih bersekolah maupun setelah diangkat sebagai anggota Volkstaad (semacam DPR). Atas keberaniannya tersebut, Oto diberi gelar Si Jalak Harupat yang diibaratkan seperti ayam jantan yang jika diadu selalu menang.

Semangat Oto sebagai Si Jalak Harupat juga hadir di dunia olah raga. Oto adalah ketua pertama gerakan keolahragaan di Indonesia pada masa penjajahan Jepang Gerakan Latihan Olahraga (GELORA) yang dikenal sebagai cikal bakal KONI saat ini. Ia pun sempat aktif di dunia jurnalistik serta berperan sebagai pendidik. Dia juga pernah mendidik seorang anak nakal yang di masa depannya dikenal sebagai Jenderal Polisi Drs. Hoegeng Iman Santoso, polisi yang paling berani dan jujur di Indonesia.

Penulis buku “Oto Iskandar Di Nata The Untold Story”, Iip D. Yahya menyebutkan bahwa peran pahlawan asli Sunda tersebut sangatlah besar dalam meraih kemerdekaan Indonesia, tapi itu tidak pernah disebutkan di sejarah nasional. Menurutnya, selama ini masyarakat mengenal nama Oto Iskandar Di Nata (Otista) hanya sebagai pahlawan nasional yang namanya digunakan sebagai nama jalan atau nama gedung.

“Sayangnya, masyarakat Sunda sendiri banyak yang tidak tahu bahwa ternyata mereka punya pahlawan yang juga orang Sunda dan bisa mereka contoh juga mereka bangga-banggakan,” jelas Iip pada saat wawancara di LPPL Radio Kandaga, Rabu (02/08/2023).

Ia juga menambahkan, Otista juga hadir pada penyusunan naskah proklamasi, bahkan dia jugalah yang mendorong agar Soekarno-Hatta secara aklamasi menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia yang pertama. Selain itu, Otista berperan sebagai perintis Badan Keamanan Rakyat (BKR) di zaman penjajahan Jepang yang selanjutnya menjadi cikal bakal Tentara Nasional Indonesia (TNI).

“Kok, tokoh yang memiliki peran seperti ini tidak ada yang tahu?” imbuh Iip.

Ia menyayangkan sejarah tokoh asli Sunda tersebut tidak dikenal luas oleh masyarakat Sunda itu sendiri. Atas dasar itulah Iip menulis buku tentang Oto Iskandar Di Nata dan saat ini bersama Teater Sabtu Sore akan menampilkan pagelaran teater bertajuk “Sang Jalak Harupat” yang akan diselenggarakan pada 6-7 September 2023 di Gedung Budaya Soreang.

Pagelaran yang disutradarai oleh Linggah Hermawan tersebut akan mengangkat sejarah hidup Oto Iskandar Di Nata mulai dari saat dia masih bersekolah dan berani mendebat anggota Volkstraad hingga menjelang kematian tragisnya, dibunuh dan dibuang di Situ Cimaung.

Selain bertujuan untuk memperkenalkan tokoh pahlawan Sunda kepada masyarakat Sunda itu sendiri, Linggah menyebutkan dirinya memiliki tanggung jawab moral sebagai orang Sunda agar kisah kepahlawanan Si Jalak Harupat bisa diteruskan kepada generasi muda selanjutnya.

“Pertunjukkan ini cocok untuk segala usia, mulai dari anak-anak sekolah sampai orang dewasa sebab orang-orang seusia kita saja masih banyak yang belum tahu tentang beliau,” katanya.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna menyambut baik dan mengapresiasi pagelaran tersebut. Dadang berpendapat pagelaran ini akan mengingatkan kita akan perjuangan Oto Iskandar Di Nata sebagai bentuk cerminan bangsa yang besar serta menghargai jasa pahlawannya.

“Marilah kita membangun Indonesia yang lebih maju, lebih kuat, dan berbudaya dengan bermodalkan semangat patriotisme para pahlawan dan pendahulu kita,” pungkasnya.

kontr.

(Ratna)

Berita Terkait

Ketaatan Wajib Pajak, Bapenda Sumenep Optimis Target PAD Tahun Ini Tercapai
*Pemdes Hambalang dan Puslola Bainstrahan Gelar Sapu Bersih Sampah Liar*
Tindaklanjuti Arahan Bupati Bogor, Jaro Ade Tinjau Pembangunan Jembatan Sementara Di Dramaga
Transformasi Digital Pertanian Langkah DKPP Sumenep Terapkan Teknologi Drone
Bupati Bogor Rudy Susmanto Lantik CPNS PPPK Formasi Tahun 2024
*Bupati Bogor Hadiri Coaching Clinic Manajemen ASN se-Jawa Barat dan Teken Nota Kesepahaman Penanganan Permasalahan Hukum*
RSUDMA Sumenep Berikan Edukasi Kepada Masyarakat Pentingnya KTR
Bapenda Sumenep : Pendataan Wisata Optimalkan PAD Melalui Sektor Pariwisata

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 20:56 WIB

Sekjen Kemen Imipas RI Tinjau Kesiapan Pembangunan Unit Layanan Paspor di Kabupaten Garut

Sabtu, 19 April 2025 - 14:01 WIB

Ketaatan Wajib Pajak, Bapenda Sumenep Optimis Target PAD Tahun Ini Tercapai

Sabtu, 19 April 2025 - 08:51 WIB

*Pemdes Hambalang dan Puslola Bainstrahan Gelar Sapu Bersih Sampah Liar*

Jumat, 18 April 2025 - 20:37 WIB

Tindaklanjuti Arahan Bupati Bogor, Jaro Ade Tinjau Pembangunan Jembatan Sementara Di Dramaga

Jumat, 18 April 2025 - 16:22 WIB

Kapolres Bogor Dengarkan Keluhan Warga Melalui “Jumat Curhat”

Jumat, 18 April 2025 - 15:11 WIB

Transformasi Digital Pertanian Langkah DKPP Sumenep Terapkan Teknologi Drone

Kamis, 17 April 2025 - 15:18 WIB

Bupati Bogor Rudy Susmanto Lantik CPNS PPPK Formasi Tahun 2024

Kamis, 17 April 2025 - 10:12 WIB

DKUPP Sumenep Lakukan Penataan Kota dan Penertiban PKL di Area Zona Merah

Berita Terbaru

KUNJUNGAN WAMENDES : Pj Bupati Bekasi Dedy Supriyadi mendampingi kunjungan Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria ke Eco Wisata Desa Pasirsari Kecamatan Cikarang Selatan, pada Selasa (12/12/2024).

Berita

Pemkab Dukung Swasembada Pangan dan Wisata Lokal

Rabu, 13 Nov 2024 - 13:31 WIB