Sumenep, Satunews.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar Sumenep, membuktikan komitmen serius dalam revolusi pelayanan kesehatan melalui launching Instalasi Peduli Pelanggan (IPP).
Sebuah inovasi baru RSUDMA Sumenep, dalam menghadapi berbagai kritik terkait pelayanan yang dianggap kurang memuaskan. Kini, membuktikan keseriusannya melalui hadirnya IPP.
Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar, dr. Erliyati, M.Kes, melalui Kepala Seksi Informasi Erfin Sukayati, menegaskan, bahwa IPP merupakan wujud nyata transformasi digital dan humanisasi pelayanan kesehatan.
“IPP bukan sekedar tempat pengaduan, tetapi pusat solusi terintegrasi yang menghadirkan standar pelayanan kelas dunia. Setiap keluhan menjadi peluang perbaikan berkelanjutan,” tegas Erfin dalam keterangannya. Rabu, (18/6/2025).
Kredibilitas IPP tidak main-main. Seluruh petugas telah mengantongi sertifikasi resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), menjamin kompetensi dan profesionalisme dalam menangani setiap kasus.
Integrasi dengan sistem Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan memastikan tidak ada hambatan administratif bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) maupun Universal Health Coverage (UHC).
Pihaknya menambahkan, data faktual IPP, lokasinya strategis berada di sebelah timur Instalasi Gawat Darurat (IGD), operasional 24 jam non-stop, sertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk seluruh petugas, integrasi dan sistem BPJS Kesehatan Coverage semua unit pelayanan via telepon.
“Tidak ada lagi diskriminasi atau perlakuan berbeda. Setiap pasien, apapun status kepesertaannya, mendapat pelayanan prima dengan standar yang sama,” jelas Erfin.
Keunggulan IPP terletak pada kebutuhan masyarakat digital. Sistem komunikasi terintegrasi memungkinkan akses informasi real-time melalui jaringan telepon yang tersebar di seluruh unit pelayanan, memastikan tidak ada pasien yang terlewat dari perhatian.
“Kesehatan tidak mengenal waktu, begitu pula komitmen kami. Layanan 24 jam adalah standar minimal yang kami berikan untuk kenyamanan dan ketenangan pasien serta keluarga,” tambah Erfin dengan penuh keyakinan.
Keberhasilan IPP dalam mengubah persepsi masyarakat menjadi momentum bagi manajemen RSUD untuk terus berinovasi.
Direktur dr. Erliyati, M.Kes, melalui jajaran manajemen, telah menyusun roadmap pengembangan pelayanan jangka panjang.
Rencana pengembangan 2025 – 2027, digitalisasi seluruh sistem pelayanan, peningkatan fasilitas medis dan non – medis, sertifikasi internasional untuk tenaga medis, implementasi sistem manajemen mutu International Organization for Standardization (ISO) 9001:2015 dan program Corporate Social Responsibility (CSR) untuk masyarakat kurang mampu
“IPP hanyalah langkah awal dari revolusi pelayanan kesehatan di Sumenep. Target kami adalah menjadi rumah sakit rujukan terbaik se-Madura dengan standar pelayanan nasional,” ujarnya.
Transformasi RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep tidak hanya berdampak pada kualitas kesehatan, tetapi juga ekonomi daerah. Peningkatan kepercayaan masyarakat diproyeksikan akan mengurangi rujukan ke luar daerah, menghemat biaya transportasi dan akomodasi keluarga pasien.
“Dengan adanya IPP, setiap tindakan medis kami menjadi lebih terukur dan akuntabel. Ini menciptakan kultur pelayanan yang berorientasi pada kepuasan dan keselamatan pasien,” tutur Erfin dengan optimisme tinggi.
Fakta singkat RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, status Rumah RSUD Tipe B, kapasitas 200 tempat tidur, tenaga medis 45 dokter spesialis, 120 perawat tersertifikasi, fasilitas unggulan IGD 24 jam, ICU, NICU, Hemodialisa, CT-Scan dan Terakreditasi Paripurna KARS 2023.
(rul)