Kisru Antara Universitas Kertamulia Dengan Pemdes Sukatani Kab Purwakarta Diduga Jahat Memberikan ķeterang palsu
Purwakarta, Jabar||
Satunews.id- Dalam Informasi di wilayah Sukatani saat ini sedang ramainya dalam perbincangan masyarakat sekitar,desa desus pelaksanaan tersebut ada yang mengatakan dari Dana Desa maupun Bantuan dari Universitas Kartamulia Selasa 19/05/2025.
Gabungan awak media di undang datang ke universitas di terima oleh perwakilan Universitas Kartamulia Selasa 20/05/2025.
Hal tersebut,mencoba mencari informasi yang sebenarnya.
Pajir,dari perwakilan Universitas Kartamulia menjelaskan ke awak media bahwa kami memberikan bantuan berupa Hotmik 3 kendaraan dan saya sendiri yang membawa kesana,karena di batas tersebut tidak bisa mobil kami masuk,dan di pindahkan ke mobil kecil. Kalau lokasi pekerjaan kita tidak tahu pasti ucapnya
Namun ,pihak Kartamulia untuk bantuan umum engga rumit,dan engga perlu pakai proposal,ada beberapa yang kami bantu , seperti masjid ,kecamatan,maupun desa,dan juga tidak ada yang kami perjual belikan ,karena iklas dalam memberikan bantuan tersebut. Seperti tangan kanan memberi tangan kita tidak usaha tahu
Kalau masih saya yang di percaya oleh pihak Kartamulia,saya jalankan untuk membantu yang membutuhkannya , apalagi kami tidak pernah mengeluarkan surat jalan maupun notta takut di salahgunakan nantinya saat berbincang terhadap awak media di kantin Kartamulia
Hal tersebut,itu benar dari kami memberikan bantuan untuk desa Sukatani tiga mobil ujarnya,karena kebutuhan untuk warga tegas pajir
Sementara di tempat berbeda,di lokasi desa Sukatani awak media mencoba konfirmasi terhadap Aziz TB Limbong kades dan kebenaran ada saudara kades Selasa 20/05/2025 di ruang LPM.
Menurut Aziz kades Sukatani dalam infrastruktur di jalan jaksa untuk di tahun 2024 tidak ada,hal tersebut, infrastruktur yang ada di tahun 2022/2023 tegas Aziz
Ia mengatakan kembali dalam perbaikan di jalan jaksa itu betul dengan swadaya masyarakat, apalagi kocek pribadi pun keluar.
Sedangkan dalam perbaikan jalan jaksa itu benar adanya di bulan dua Februari di tahun 2025 ,hanya perbaikan saja dengan swadaya masyarakat
Untuk bantuan Kartamulia hanya 3 kubik atau satu mobil saja,apalagi yang satu mobil kami beli Rp 700.000 perkubik kali kan saja kalau satu mobil 3 kubik berarti kita mengeluarkan uang Rp. 2.100.000 di bayar ujar Aziz.
Dalam Informasi yang saat ini beredar tidak benar menggunakan Dana Desa,dan kamipun paham juklak dan juknis ya ucap kades.
Alhamdulillah kegiatan jalan jaksa tersebut, swadaya masyarakat,dan tidak ada sama sekali dengan dana desa, supaya masyarakat Sukatani memahami tegas kades.
Ia melanjutkan kembali coba pertanyakan saja terhadap Kartamulia mana surat jalannya?…dan mana nottanya ?….. tidak mungkin ada bantuan sebanyak tersebut tidak ada surat apalagi sekitar 18 kubik ujarnya kades
Disisi lain kita lihat, seperti pecint plan, yang ada di Kartamulia , seperti pasir apakah ada surat surat galian tersebut?….mana izinnya dalam galian pasir tersebut?… apakah pecint plan sudah ada izinnya coba di ungkap itu ujar kades
Hal tersebut,kami dari pemerintah Desa memberikan informasi yang sebenarnya jelas kades terhadap awak media
Selain itu, dalam kegiatan infrastruktur di tahun 2025 yang menuju ke mini soccer,itu baru ada menggunakan Dana Desa, apalagi sudah di tralisasikan semuanya untuk jalan tegas Kades
Sampai berita ini di Terbitkan Redaksi pihak Rektor Universitas Kertamulia dan Bamusdes Desa Sukatani Kecamatan Sukatani Kabupaten Purwakarta Belum di konfirmasi “.
Bersambung Edisi berikut nya……!!!
(Tim KWCP)